..my Sparkling Shining..
enjoying my world..
Senin, 23 April 2012
Let`s Break Up Baby.. - part 2
Minggu, 08 April 2012
Tteokbokki ( 떡볶이 )
Sejarah
Tteok kkochi, tteokbokki dalam tusukan bambu
1/4 buah bawang bombay
30 g wortel
2 buah jamur Shitake kering
1 buah cabe hijau dan merah
1 sdt minyak goreng
1 sdt minyak wijen
2. Bahan-bahan untuk bumbu
1 sdm bubuk cabe merah
1 sdm Kochujang , taujo cabe merah
1 sdm bawang putih yang dicincang halus
1/2 sdm gula pasir
3 sdm kalu daging
sedikit biji wijen, lada hitam, dan minyak wijen
3. Cara memasaknya :
saengil chukae jjong 23rd
Selasa, 03 April 2012
Let`s Break Up Baby.. - part 1
Author: cherrylicious a.k.a mindi
Main Cast : Kim Min Di & Choi Min Ho SHINee
Other cast : Lee Jin Ki / Onew SHINee, Lee Tae Min SHINee, Kim Ki Bum / Key SHINee, Kim Jong Hyun SHINee
Genre: Sad romantic
Author POV.
“Hah....Min Ho, lebih baik...kita istirahat dulu. Let`s break up...”
“Maksudmu? Putus...”
“Anni, maksudku...hah...aku..aku...aku sedang bosan dengan hubungan ini. Lagipula akhir-akhir ini kau selalu sibuk dengan kerjaanmu. Kau jarang memperhatikanku. Aku..aku...aku bosan. Aku kesal kau cueki.”
Min Ho hanya terdiam menghadapi kekasihnya itu. “Kau gila ya? Kita sudah berpacaran 10 bulan. Tiba-tiba kau minta putus begitu saja dengan alasan bodoh. Kau pikir aku apamu? Aku bukan mainanmu Min Di. Aku kekasihmu.”
“Bukan putus! Tapi kita tidak bertemu dulu untuk beberapa lama! Kenapa kau tidak mengerti sih!”
“Bagaimana aku mau mengerti kalau tiba-tiba kekasihku yang katanya sangat mencintaiku ini tiba-tiba minta putus!”
“Min Ho, jebal...mengerti aku...bisa kan?”
“Lalu kau? Apa kau bisa mengerti aku? kau tahu kan aku siapa? Kau tahu kan pekerjaanku apa? kenapa kau begitu egois??!!”
“Aku tahu! Aku tahu kau Choi Min Ho! SHINee flaming charismatic, rapper SHINee. Dan kau...kau namjachingu-ku...”
“Kalau kau tahu kenapa masih berkata seperti itu? Ayolah Min Di, kau kan sudah dewasa, jangan seperti anak kecil yang cuma gara-gara aku sibuk kerja kau minta putus.”
“Choi Min Ho kumohon dengar aku. Diam.” Ucap Min Di yang mulai emosi. Gadis itu menghela nafas. “Kita tidak putus, hanya pisah saja untuk beberapa lama. Kurasa aku perlu memikirkan hubungan kita dengan kepala dingin. Aku...”
“Baiklah kalau itu yang kau mau. Terserah kau saja.” Ucap Min Ho dingin pada gadisnya lalu meninggalkannya sendiri.
Min Di POV.
Hah...rasanya lega sudah mengatakan hal itu padanya...
Aku egois? Entahlah.
Aku hanya minta perhatian lebih darinya saja kok, tidak lebih.
Aku mulai muak dengan semua kesibukannya, sampai-sampai ia melupakan aku, yeojachingu-nya ini.
Sampai suatu hari aku mulai merasa kalau aku...aku mulai bosan dengan hubunganku dengan Min Ho.
Entah kenapa. Yang jelas aku bosan ia terus mendiamkanku dan tak memperdulikanku.
Entah kenapa perasaanku padanya muai luntur...
Mian Min Ho...
Jeongmal mianhe...
Min Ho POV.
Micyeoh!
Gadis itu salah makan apa sih? ia gila ya tiba-tiba minta `mengistirahatkan` hubungan kita?
Kalau kau memang sudah tak mencintaiku bilang saja. Susah sekali mengakui hal itu!
Kalau kau tidak mengerti dengan pekerjaanku ya sudah.
Lalu kenapa kau dulu mau menjadi kekasihku?
Padahal kau tahu aku jelas-jelas tak akan bisa menjadi seperti namja lainnya yang selalu memberikan perhatian ekstra pada kekasihnya.
Kau kan tahu aku sudah kerja, aku salah satu member SHINee, Kim Mi Di, kenapa kau begitu bodoh dan egois sih?
Hah...sekarang terserah kau sajalah maunya apa.
Aku pusing kau buat!
Author POV.
Hari ini SHINee baru selesai manggung di Music Bank. Mereka berlima berjalan ke ruang yang sudah di siapkan untuk mereka. Mereka berlima terlihat kelelahan sehabis bekerja.
Tae Min celingak-celinguk.
“Hyung, noona mana? Kok hari ini tidak terlihat? Biasanya ia selalu datang tiap kita manggung?” tanya maknae SHINee itu pada Min Ho.
“Aku sudah putus dengannya.”
Tae Min langsung kaget mendengar ucapan hyung-nya. “Ka..kau serius hyung?? Kau dan Mi Di noona sudah...”
“Hah, sudahlah kau tidak perlu membicarakannya lagi.” Lalu sang rapper SHINee itu langsung bangun dan keluar ruangan.
Tae Min langsung menghampiri Key dan Jong Hyun yang sedang bercanda.
“Hyung, hyung, kata Min Ho hyung ia sudah putus dengan Min Di noona!”
“Benarkah?? Kau yakin??” tanya Key heboh.
Tae Min mengangguk. “Hyung sendiri yang bilang.”
“Apa alasannya?” tanya Jong Hyun.
“Aku tak tahu, hyung bilang ia tidak mau membicaraknnya.”
+++
“Ya, Choi Min Ho, apa benar kata Tae Min kalau kau sudah putus dengan Min Di?”
Min Ho langsung menghentikan acara membaca bukunya dan menatap Jong Hyun. “Tadi kau bilang apa? jadi Tae Min sudah bilang pada kalian semua ya?”
“Um...hanya padaku dan Key sih, tapi kurasa Key akan bilang hal ini pada Onew hyung juga....”
Min Ho menghela nafasnya. “Iya.”
“Jadi benar ya? Karena apa? memang ada masalah apa? kalian bertengkar ya? Bukannya ia sangat menyukaimu?”
“Entahlah, ia bilang ia mulai bosan dengan hubungan kita. Ia bilang aku egois dan sibuk sendiri. Ia bilang aku mulai menjauhinya. Dia gila kan?”
“Hah?”
“Iya, ia bilang seperti itu. Kurasa gadis itu salah makan!”
Jong Hyun menatap Min Ho lama.
“Berhenti menatapku hyung. Aku risih!”
“Hehehehe...mian. Habis kau lucu.”
“Apanya yang lucu! Aku sedang kesal tahu!”
“Mungkin Min Di hanya ingin di perhatikan lebih olehmu. Wajarkan? Ia kan yeojachingu-mu. Apalagi kalian sudah berpacaran selama 10 bulan.”
“Ia kan tahu hyung kalau kita sedang sibuk! Harusnya kan ia mengerti??”
“Hah...sudahlah terserah kau saja. Aku jadi pusing mendengar ocehanmu yang sedang kesal pada yeojachingu-mu itu.”
+++
Min Di menatap langit-langi kamarnya dengan kalut.
Aku bosan...aku kesepian...aku merindukannya...
Hah...
Apa aku salah mengambil keputusan ya?
Min Ho...bogoshipoyo...
Kalau mereka masih berhubungan dengan wajar, pasti saat ini Min Di akan langsung menelepon pria itu dan membicarakan hal yang, um..mungkin agak tidak penting.
Tapi bagi gadis itu yang penting ia bisa mendengar suara namjachingu-nya itu.
Tut...Tut...
“Yeoboseo....” jawab orang di seberang sana ogah-ogahan.
“Yeoboseo, um...mian aku mengganggumu ya?”
“Anni, aku hanya baru mau tidur, eh kau meneleponku. Ada apa memangnya?”
“Jjong, aku..aku sedang bosan...”
“Mwo?”
“Hehehe..maaf ya aku meneleponmu hanya membicarakan hal tak penting. Aku tidak bisa tidur aku...”
“Kenapa kau menelepon aku?”
“Lalu siapa?”
“Um...Min Ho mungkin. Kan ia namjachingu-mu.”
“Aku..”
“Oh! Maaf aku lupa...maaf ya Min Di, aku tidak maksud kok..”
“Hah? apa maksudnya?”
“Um...kalian sudah putus kan? Maaf ya aku jadi mengungkitnya di depanmu.”
Min Di langsung duduk di ranjangnya. “Kata siapa! Siapa yang bilang seperti itu!!?”
“Min Ho sendiri. Ia bilang kalian sudah putus.”
“Aigo...ia benar-benar. Jjong, aku kemarin bilang padanya ingin break, tapi maksudku bukan putus! Hanya istirahat saja sebentar. Maksudku aku, aku..aku tidak ingin putus dengannya! Hanya butuh pisah untuk beberapa waktu saja biar aku berpikir dengan jernih mengenai hubungan kita!”
“Oh...kupikir kalian benar-benar putus...pisah..”
“Kalau ia memang maunya seperti itu terserah saja!”
“Hah? kau serius?!?! Kau benar-benar ingin putus dengannya!?!? Bukannya kau sangat menyukainya ya!?!?”
“Entah. Aku mulai merasa bosan dengannya. Bosan di cueki, di diami, tidak di anggap yeojachingu-nya.”
“Ya, kau kan tahu kami sedang sibuk promo album baru. Wajar kan kalau ia jarang menghubungimu?”
“Tapi kan aku yeojachingunya Jjong.”
“Hah, baiklah kurasa kalian memang lebih baik pisah dulu untuk sementara. Kalau otakmu sudah jernih lagi lebih baik kau cepat berbaikan dengannya.”
“Kenapa aku harus cepat berbaikan dengannya?”
“Kau tahu kami 1 dorm kena imbas putusnya hubungan kalian! Min Ho suka marah-mara tak jelas pada kami. Emosinya jadi tak terkontrol.”
“Jjong-ah, mianhe...maaf karena aku kalian jadi kena imbasnya...” ucap Min Di sesal.
“Gwenchana. Kami sudah lama mengenalnya. Jadi bisa mengerti kok seperti apa ia orangnya.”
“Um...gomawoyo Jjong-ah. Kau memang yang paling mengerti tentang hal ini.”
“Chonmaneyo. Ya sudah, aku mau tidur dulu ya. Besok aku ada syuting pagi.”
“Aigo...mian Jjong, aku tidak tahu. Maaf ya aku mengganggumu.”
“Ne, ne. Tidak apa-apa kok.”
“Ya sudah. Malam Jjong.”
“Malam Min Di.
KLIK.
to be continue....