Hello, SHINee World in here~~ ^o^

Minggu, 05 Desember 2010

Saranghae Nae Namja.. (ficlet)

Author: cherrylicious a.k.a mindi

Cast : Kim Min Di & Choi Min Ho


Jagiya, apa kau ingat saat pertama kali kita bertemu? Apa kau ingat betapa malunya aku saat bertatapan denganmu?

Entah kenapa sejak pertama kali bertemu denganmu aku merasa ada hal yang aneh di hatiku. Ada suatu getaran yang aku rasakan tiap kali melihatmu. Jantungku serasa melompat-lompat tiap kali aku melihatmu, aliran darahku selalu mengalir dengan deras saat bertatapan denganmu.

Jagiya, apa kau tahu kalau aku sangat mencintaimu?

Kalau aku sangat menyanyangimu dan tak ingin berpisah denganmu. Walaupun orang tua kita tidak menyutujui hubungan kita ini tapi kau selalu menjelaskan pada mereka kalau kita ini sepasang kekasih yang saling mencintai. Kalau kita ini adalah sepasang soulmate yang tidak dapat di pisahkan.
Kau tahu aku sangat bahagia saat kau berkata seperti itu?

Kau selalu membuatku tersenyum bahagia di saat aku sedang sedih. Kau selalu menenangkanku di saat aku gelisah.

Walaupun kadang sifatmu sangat dingin dan cuek padaku, tapi makin lama kau makin bersikap baik dan manis padaku. Kau selalu ada di saat aku membutuhkanmu, kau selalu ada di sisiku saat aku menginginkanmu.

Hanya satu kata yang bisa aku ungkapkan padamu.

Saranghae....

Mungkin kau bosan mendengar kata-kata itu, tapi aku akan tetap mengatakan itu padamu, agar kau tahu betapa aku sangat mencintaimu. Aku tidak ingin pisah darimu, bahkan sedetikpun.

Aku mau kau selalu ada di sisiku sampai kapanpun.

Kau tahu apa yang kulakukan saat menulis surat ini? Aku sedang memengangi liontin kalung yang kau berikan padaku waktu itu.

Liontin yang berbentuk setengah hati. Dan yang setengahnya ada padamu.

Jagiya, kuharap kita bisa seperti ini selamanya, kita bisa selalu bersama selamanya. Jangan pernah lupakan dan tinggalkan aku. Aku hanya ingin kau saja, tidak yang lain.

Sekali lagi aku ingin mengatakan ini padamu.

Saranghae Choi Min Ho jagiya, gomawo sudah mau mencintaiku dengan setulus hatimu.

Kim Min Di.



“Min Di ayo cepat, kasihan mempelaimu sudah menunggu lama.” Ucap Onnie-ku.
Aku tersenyum ke arahnya. “Ne Onnie. Aku sudah siap kok.”

Aku langsung berjalan ke luar menemui calon mempelai priaku. Ia terlihat sedikit gugup menghadapi pernikahan kami hari ini. Namun ia masih terlihat tampan, bak pangeran berkuda putih di cerita dongeng dengan setelan jas putihnya. Dan kali ini aku yang menjadi putri yang amat beruntung itu.

Tuhan...kumohon, kalau ini hanya mimpi jangan bangunkan aku dari mimpi indahku ini. Aku ingin seperti ini selamanya...

Tapi untungnya ini semua bukan mimpi. Untungnya ini kenyataan.

Saat melihatku keluar dari ruangan itu, ia langsung terpaku menatapku.
“Waeyo? Aku aneh ya?” tanyaku.
Ia malah tersenyum dan menggelengkan kepalanya. “Neomu yeppeo jagiya.”
Aku tersipu mendengarnya. “Gomawoyo.”

Lalu kami berduapun mengucap janji sehidup semati itu di depan semua para tamu yang hadir.

Ia membisikkan sesuatu di telingaku. “Jagiya, apa kau tahu kalau aku merasa sangat beruntung?”
“Waeyo?”
“Karena aku memiliki seorang istri sepertimu. Saranghae Kim Min Di.” Ucapnya seraya mencium pipiku lembut.
Aku tersenyum mendengarnya. “Na do, saranghaeyo Min Ho.”
Lalu ia kembali menciumku. Bukan hanya di pipi, tapi kali ini di bibir.

Semua tamu langsung riuh melihat kejadian di depan matanya itu.

Gomawo Min Ho sudah memilihku, gomawo sudah mau menjadi soulmate-ku, menjadi suamiku. Aku yakin kau pasti bisa menjadi suami dan ayah yang baik untuk anak-anak kita nantinya.

Jeongmal saranghaeyo Choi Min Ho....

FIN


Tidak ada komentar:

Posting Komentar