Hello, SHINee World in here~~ ^o^

Jumat, 24 September 2010

LOVE SO SWEET (ONESHOOT FF)

Cast : Kim Ki Bum (Key), Nam Ha Ra (Nisa), Lee Tae Min

FF ini sebagai kado buat ultahnya Key kemaren..^o^ & for my dongsaengie, Nisa.
hope u like it...
mian ya kalo ceritanya geje~~~*bow*

Author POV.

“Kkaja kita pulang.”
“Ayo.”
“Um...oppa..besok kita ke kebun binatang ya?”
Key langsung melotot dan menatap gadis yang sedang ia genggam tangannya. “Apa kau bilang? Ke kebun binatang?!”
Gadis itu mengangguk cute. “Sudah lama aku tidak kesana...”
“Hah, kau seperti anak kecil saja.”
“Memang aku masih kecil~~~aku kan masih 15 tahun...”
Key menjitak kepalanya.
“AWW~~~Oppa jahat!!”
“Seharusnya kau dengan Lee Tae Min saja, bukan aku. Kalian berdua sangat mirip.”
“Tapi aku sukanya sama Ki Bum oppa~~~” ujarnya manja.
Key langsung terkekeh dan mengacak rambut Ha Ra.

Besoknya, at zoo..

“Uwaaahh~~~~oppa aku mau naik gajah~~~ayo temani aku~~~” ucap Ha Ra sambil menarik-narik lengan Key.
“Anniyo! Aku tidak mau! Kau saja sendiri!”
“Oppa~~~kau ini kan namjachingu-ku~~~seharusnya kau kan menemaniku~~”
“Ya! Berhenti merengek seperti itu!”
“Oppa~~Ah~~~Ki Bum oppa jahat~~~” rengek gadis itu makin kencang. Akhirnya Key mengikuti mau gadis itu juga.

“Hah, kenapa sih kau selalu seperti ini? kalau ada maunya selalu memaksa.”
Ha Ra hanya tersenyum manis saja memamerkan deretan giginya ke Key.

Ha Ra POV.

“Annyong Tae Min-ah~~~”
“Oh, Ha Ra. Annyong. Oh iya, katanya kemarin kau mau ke kebun binatang?”
Aku mengangguk. “Jadi kok. Aku ke sana dengan Key oppa. Dan kami naik gajah lho!”
“Wah...pasti asik..”
“Ne, sangat asik! Coba kau ikut Tae Min, pasti lebih seru.”
“Ya, mana mungkin aku ikut? Bisa-bisa aku di cincang oleh Key hyung nanti. Gara-gara mengganggu acara kencannya.”
“Hahaha...kau bisa saja Tae Min-ah.”

Annyong...namaku Nam Ha Ra. Umurku sekarang sudah 15 tahun lho. Tapi kalau kata Key oppa bukan sudah, tapi masih 15 tahun..
Huh...dia memang namja yang menyebalkan!
Aku dan Key oppa sudah berpacaran selama 5 bulan, dan aku bisa dekat dengannya juga karena bantuan Tae Min, sahabatku yang merupakan teman sebangkuku juga.
Kebetulan Key oppa itu tetangganya Tae Min. Saat aku bermain ke rumahnya aku tidak sengaja melihat Key oppa. Dan kurasa aku jatuh cinta pada pandangan pertama padanya. Jadi aku meminta Tae Min mendekatiku dengannya.
Oppa bilang aku ini mirip dengan Tae Min. Sama-sama childish, manja, dan keras kepala. Dia juga selalu bilang ‘Kenapa kau tidak berpacaran dengan Tae Min saja sih? Kan sama-sama childish!’
Pabo kau oppa! Aku kan sukanya denganmu! Masa aku malah di suruh berpacaran dengan orang lain?
Kau memang namjachingu paling aneh sedunia!
Tapi aku sangat mencintaimu kok..kekeke~~

Key POV.

Ha Ra menggulum permen lolipopnya itu dengan serius. Sebenarnya anak ini sedang makan permen apa cari wangsit sih? Serius sekali?!?!?
“Nam Ha Ra, kau sedang cari wangsit ya? Serius sekali sih?” ucapku sambil menatap wajahnya.
“Hah? ya makan permenlah, masa sedang gosok gigi! Kau bodoh ya oppa!”
“YA! Berani-beraninya kau bilang aku pabo! Kalau aku pabo kenapa kau mau denganku! Hah!”
“Um...entahlah, mungkin karena aku juga pabo sepertimu.”
“YA! Aku tidak pabo tahu! Aku ini pintar! Buktinya aku masuk kampusku karena mendapat beasiswa!”
“Iya, iya percaya kau pintar...” ucapnya seraya memasukkan permen itu ke mulutnya lagi.
Aku hanya menghela nafas dan mengacak rambutku kesal.
“Kau kenapa oppa?” tanyanya tanpa dosa.
“Lama-lama aku bisa gila punya yeojachingu sepertimu!”
“Bukannya kau sudah gila ya sejak dulu?” ucapnya polos.
“KAU!- Argghh....pusing aku!!!”

Sebenarnya ada untungnya juga punya kekasih seperti Ha Ra. Kalau sedang ulang tahun kau beri saja ia kado sekantung permen aneka rasa dan bentuk atau coklat. Ia pasti sudah merasa senang seperti mendapat emas berlian.
Dasar anak kecil! Begitu saja sudah senang. Apalagi aku kasih dia kalung?
Jangan-jangan sangking senangnya ia sampai tidak bisa tidur lagi??!!

Author POV.

“Annyong hyung.”
“Annyong Tae Min-ah. Kau baru pulang sekolah ya?”
“Ne, kau tidak kuliah hari ini hyung?”
“Anni aku libur, jadi aku mencuci motorku saja.”
“Oh. Oh iya, bagaimana hyung hubunganmu dengan Ha Ra? Apa baik-baik saja?”
“Mwo? baik-baik kok. Walaupun kami sering bertengkar.”
Tae Min tersenyum. “Aku sudah tahu kok kalau hal itu. Ha Ra sering cerita.”
“MWO!! Aissh! Dasar pabo yeoja! Untuk apa ia cerita-cerita?” Key menatap Tae Min yang sedang tersenyum. “Ya Tae Min-ah, kau menyukai gadis itu ya?”
Senyuman manis Tae Min langsung luntur dan di gantikan kekagetan yang tampak di wajah cute-nya itu. “Kau bicara apa sih hyung? Jangan aneh-aneh deh!”
“Ya, jujur saja padaku...kau kan memang suka dengan gadis cute sepertinya. Iya kan??”
“Anni! Aku tidak menyukai Ha Ra kok. Aku hanya menganggapnya sahabatku saja. kalau aku menyukainya kenapa aku malah mendekatkan ia denganmu? Lebih baik untukku sendiri saja.”
“Benar juga sih? Ya mungkin karena menurutmu aku jauh lebih tampan dan pintar darimu jadi kau serahkan Ha Ra ke tanganku...Ahahaha!”
“Hah kau ini hyung, bercanda saja kerjanya!”

+++

“Hyung, apa kau tahu kalau Ha Ra sedang sakit?”
Key langsung menghentikan acara minum tehnya dan menatap Tae Min. “Kata siapa kau?”
“Kau lupa hyung aku teman sekelasnya? Bahkan teman sebangkunya. Sudah beberapa hari ini ia tidak masuk. Waktu itu sih ada surat yang datang, katanya Ha Ra sakit makanya tidak masuk.”
“Ka, kau serius Lee Tae Min?”
Tae Min mengeryitkan matanya. “Hyung, kau sungguh tidak tahu?”
Key mengangguk cepat.
“Bagaimana bisa? Kau kan namjachingu-nya?”
“Aku sedang ujian. Dan sudah seminggu ini aku tidak berhubungan dengan Ha Ra karena serius belajar. Aish! Yeoja itu memang pabo ya? Masa sakit begini aku tidak di beritahu?”
“Mungkin ia takut kau khawatir kali? Jadi ia tidak bilang padamu.”
“Tapi kan aku ini namjachingu-nya? Kalau ia kenapa-kenapa kan seharusnya ia bilang padaku?”
“Ya sudah, kau jenguk saja dia. Siapa tahu saat melihat wajah namjachingu-nya ia bisa langsung sembuh.”
“Benar juga ya? Baiklah besok sepulang kuliah aku kan menjenguknya.” Ucap Key lalu tersenyum bersama Tae Min.

Ha Ra POV.

Huh...aku bosan terus di rumah...aku ingin keluar dan menghirup udara segar. Tapi masalahnya demamku saja masih belum turun sampai sekarang.
Lalu bagaimana?

TOK..TOK..TOK..

“Masuk saja, tidak di kunci kok.” ucapku parau.
“Annyong.”
“O, oppa?!?!”
Key oppa berjalan ke arah tempat tidurku. Saat aku ingin duduk ia malah mencegahnya. “Sudah kau tiduran saja. Kan kau sedang sakit.”
“Da, darimana kau tahu?”
“Kau memang pabo ya Ha Ra. Kenapa kau tidak bilang padaku sih kalau kau sakit?”
“Oppa bilang kan oppa sedang ujian...jadi aku tidak mau mengganggu konsentrasimu...”
“Hah, apa kau tahu aku sangat khawatir saat dengar berita ini?”
“Mian oppa~~~”
“Sudahlah. Ini untukmu, semoga kau cepat sembuh ya.” Ucapnya sambil menyerahkanku sebuah boneka beruang warna coklat yang sedang menggenggam permen.
“Aigoo~~~~neomu kiyoung~~~gamsahamnida oppa~~”
Key oppa tersenyum manis.
Aigo~~~kenapa jantungku jadi berdegup begini saat melihatnya senyum?
Lalu ia mengecup keningku.
Wajahku yang sudah merah karena demam jadi makin merah setelah ia mengecupku.
“Cepat sembuh ya jagiya, nanti kalau kau sembuh aku akan mengajakmu ke kebun binatang lagi.”
Aigo....baru pertama kali oppa memanggilku jagiya...kenapa ia sangat berbeda sih hari ini?
Oppa menggenggam tanganku hangat. “Kau tahu, aku sangat mencintamu. Maaf ya kalau aku selalu bersikap kasar padamu dan selalu menganggapmu anak kecil. Tapi kau gadis yang paling berharga di hidupku. Saranghaeyo....”
Omo...jantungku makin berdegup kencang...oppa, kenapa kau membuatku seperti ini sih? Aku serasa melayang di langit saat kau bersikap manis seperti ini...
“Oppa~~~na do, saranghaeyo....” ucapku malu-malu.
Key oppa hanya tersenyum dan mengelus rambutku lembut.
Aku tahu kok oppa kalau kau sangat menyanyangiku. Walaupun kau kadang suka menyebalkan dan menganggapku anak kecil, tapi kau namjachingu paling baik sedunia. Itu menurutku, karena aku sangat mencintaimu dan selalu ingin ada di sampingmu.
“Ya, tapi kau jangan paksa aku naik gajah lagi ya?” ancamnya.
Aku terkekeh. “Hahahha....oppa memang lucu.”
“Apanya yang lucu! aku serius tahu!” ia kembali menjadi Key oppa-ku yang biasanya. Yang suka ceplas-ceplos dan sedikit galak.
“Um...oke, tapi nanti kita naik jerapah saja ya?”
“MWO!! Kau benar-benar gila ya Nam Ha Ra!”
“Pokoknya kalau aku sembuh kau harus mengajakku ke kebun binatang dan naik jerapah.”
Key oppa menatapku sinis. Lalu ia malah menggelitiku sampai aku menggeliat-geliat.
“AHAHAHAHAHA~~~Sudah oppa~~sudah, geli~~~”
“Dasar bocah nakal kau!”
“Ampun oppa~~~~aku hanya bercanda kok~~~”

FIN

2 komentar:

  1. hiks... trharuu...
    gomawoo, onnie!!! (langsung ppo ppo indi-onnie) :*

    GYAAAAAAAAA... ma umma ndiri... hhe..hehe.. gomawo pisan, onnie... :)

    oiia, onnie.. anu.. itu,,, kalo ulang tahun, kasih aja skantung permen aneka rasa n bentuk...? hahaha... onnie tau ajaaa hadiah yang dikasih umma ma jojong ajussi pas aku ultah... hahaha... :D

    daebak, onn! :)

    BalasHapus
  2. chonmaneyo nisa...^^
    iihh...nisa nakal...onn kan maonay di ppo2 ma minho...*di getok*

    hahahha...kan biar sesuai judulnya so sweet...jd suka yg manis2..^^

    BalasHapus