I Love My Job
Cast :
Lee Jin Ki / Onew SHINee
Kim Jong Hyun SHINee
Kim Ki Bum / Key SHINee
Choi Min Ho SHINee
Lee Tae Min SHINee
Kim Min Di (author)
Author POV.
“APA! YOON HAE TIDAK MASUK! LALU BAGAIMANA!”
Gadis muda itu menggelengkan kepalanya. “Entahlah nona, aku juga bingung. Mana deadline sudah dekat lagi.”
“Apa kau tidak bisa menggantikannya?”
“Nona, kau kan tahu kalau aku juga sibuk.”
Wanita itu berkacak pinggang sambil mondar mandir di balik mejanya. “Panggil anak baru itu.”
“Baik Nona."
Lalu gadis tadi datang dengan seorang gadis berambut panjang dan mengenakan kacamata putih.
“Ada apa nona? Nona memanggilku?” ucapnya.
“Ne. Kau gantikan tugas Yoon Hae untuk mewawancarai SHINee.”
“Mwo! Kau bercanda kan Nona? Aku kan baru kerja di sini? Dan yang lebih parahnya aku baru pindah ke Seoul. Bagaimana aku bisa mengenali orang yang Nona maksud tadi? Lalu, bagaimana dengan pekerjaanku nanti?”
“Kau itu banyak omong ya! kau ini kan anak baru di sini. Seharusnya kau menuruti perintahku. Aku ini kepala penyunting di majalah ini. Masalah kerjaanmu kan bisa di gantikan. Kerjaanmu kan mudah, hanya mengecek iklan yang masuk ke majalah ini saja. Anak kecil juga pasti bisa melakukannya.”
“Tapi Nona, aku kan tidak mengetahui artis-artis Korea?”
“Nanti Jung Han akan memberitahumu. Pokoknya kau harus mau! Kalau tidak kau akan ku pecat!”
“Jangan Nona! Iya, iya aku mau...”
Min Di POV.
“Dasar nenek sihir! Kejam sekali sih! Dosa apa aku punya kepala penyunting seperti dia? Nona So memang tega! Sudah tahu aku baru pindah ke Korea, ia malah menyuruhku mewawancarai artis Korea!”
Aku memandang gedung tinggi di depanku itu. Aku menghela nafasku lalu masuk ke dalamnya.
“Min Di, siang ini kau harus ke SM Entertainment, di sana kau cari boyband bernama SHINee, sebenarnya kau hanya akan mewawancarai salah seorang personelnya saja sih. Key namanya. Ingat ya jangan sampai lupa!” ucap Jung Han.
Aku hanya menganggukkan kepalaku tanda mengerti.
Sampai dalam gedung itu aku melihat sekerumunan gadis-gadis sedang mencari sesuatu. Mungkin lebih tepatnya seseorang. Lalu saat aku ingin naik lift aku bertabrakan dengan seorang pria.
“Mianhe.” Ucapku sambil membungkukkan badan.
“Gwenchana.” Ucapnya lalu berlari ke luar gedung dengan tergesa-gesa.
Sesuai dengan perkataan wanita di balik meja resepsionist tadi, aku memencet tombol 5 di lift. Ia bilang orang yang ingin aku temui ada di lantai tersebut.
Saat sampai lantai 5 aku langsung celingak-celinguk mencari di mana orang yang akan kuwawancarai itu. Tapi celakanya aku sama sekali tidak mengetahui wajah orang itu!
Jung Han lupa memberitahuku wajah orang itu. Matilah aku! Berarti aku harus mencari tahu sendiri wajahnya.
Saat berjalan di lorong itu aku bertabrakan kembali dengan seseorang yang sedang tergesa-gesa. Dari bawaannya sepertinya ia adalah seorang make-up artist.
“Ah, mianhe.” Ucapnya sambil lari.
Karena ia terlalu kencang menabrakku kacamataku sampai jatuh.
“Aigo...di mana benda itu? Kalau ia hilang aku bisa mati!”
“Kau mencari ini ya?” ucap seseorang dan menyerahkan kacamataku. Lalu aku memakainya.
“Oh, gamsahamnida. Kalau tidak ada kau aku bisa mati.” Ucapku sambil membungkukkan badan. “Um...apa aku boleh tanya sesuatu?”
“Mwo?”
“Apa kau tahu di mana tempat SHINee berada?” tanyaku polos.
Ia mengernyitkan alisnya. “Mwo? Kau ini siapa sebenarnya? Apa yang mau kau lakukan di sini?”
“Oh, aku Kim Min Di. Aku dari majalah Shining Star, dan atasanku menyuruhku mewawancarai SHINee. Um...lebih tepatnya sih Key SHINee. Tapi aku tidak mengetahui seperti apa wajah mereka. Apa kau tahu?”
Ia berkacak pinggang dan mendengus. “Ya, apa kau tidak tahu kau sedang berbicara dengan siapa?!”
“Memang kau siapa?”
“Aku KEY! KEY SHINee! Orang yang sedang kau cari! Kau jangan bercanda nona, masa kau tidak mengenalku?”
“Oh....Jadi kau yang namanya Key?”
“Ne! Kau ini orang mana sih sebenarnya? Sampai tidak mengetahui tentang kami?”
“Tentu saja orang Korea! Kalau tidak aku tidak akan bisa berbahasa Hangul selancar ini kan!”
“Kalau kau memang orang Korea kenapa kau bisa tidak tahu tentang kami? Kau tidak tahu apa kalau kami sedang populer?”
Aish! Anak ini banyak omong sekali! Sombong sekali dia! Membangga-banggakan grupnya!
“Ya, sebulan yang lalu aku baru pindah dari Australia, makanya aku tidak tahu sama sekali tentang SHINee!”
“Kau benar-benar keterlaluan Nona!”
“Ya, sekarang bagaimana? Kau masih mau aku wawancarai kan?”
“Ya sudah ayo ikut aku.”
Ia membawaku ke suatu ruangan, sepertinya itu ruang rias. Karena di sana terdapat bayak meja dengan kaca besar dan peralatan make up yang banyak terdapat di meja.
“Di sini saja. Tidak apa-apa kan?” tanyanya sedikit ketus.
Aku mengaggukan kepala.
Lalu kami memulai sesi wawancara itu.
Author POV.
Onew, Jong Hyun dan Tae Min sudah berada di mobil van mereka. Mereka bertiga sedang menunggu Min Ho dan Key.
Tiba-tiba Min Ho masuk dan membanting pintu mobil. Nafasnya terdengar tersengal-sengal.
“YA! kau gila ya membanting pintu seperti itu!” ucap Jong Hyun.
“Mianhe hyung, aku tidak sengaja.”
“Kalian berisik sekali sih! Nanti Tae Min bisa bangun!” ucap Onew sambil melirik Tae Min yang tertidur di sebelahnya. “Kau pasti habis di kejar-kejar fans lagi ya?”
Min Ho mengangguk. “Untung aku berhasil kabur. Kalau tidak bisa kacau nanti.”
“Ya, Key mana? Kenapa kau tidak datang bersamanya?” tanya Jong Hyun.
“Bukannya Key ada janji wawancara ya?”
Jong Hyun melirik Onew yang duduk di belakangnya. “Hyung, kenapa kau tidak bilang sih? Kalau begini kan kita bisa menunggu di dalam saja! Untuk apa kita menunggu di mobil seperti ini?”
Onew tersenyum. “Hehe...mian, aku lupa.”
15 menit berlalu.
“Ah kenapa anak itu lama sekali sih?” ujar Jong Hyun gusar.
“Ya sudah aku hampiri saja ya dia.” Ucap Min Ho dan langsung turun dari mobil. Ia melirik kanan kirinya terlebih dulu. Lalu langsung lari ke dalam gedung.
“Ya Key, apa belum selesai?”
Key dan Min Di menghadap ke arah Min Ho yang sudah ada di ruang itu.
“Kau? Kau yang tadi kan?” tanya Min Di sambil menunjuk Min Ho.
“Ne, mianhe tadi aku tidak sengaja menabrakmu.”
“Gwenchana. Um, kau temannya dia ya?”
“Mwo?” Min Ho langsung menatap Key.
“Nona Kim ini dari majalah Shining Star, ia yang janji mau mewawancaraiku. Tapi hebatnya ia sama sekali tidak mengetahui tentang SHINee. Ia tidak mengetahui wajah kita berlima.”
“Ya Key, kan tadi aku sudah bilang apa alasannya?”
“Ne, ne. Jadi kau juga tidak tahu ya siapa pria itu?”
Min Di menggeleng.
Key tersenyum. “Kau benar-benar Nona, dia itu Choi Min Ho. SHINee flaming charismatic.”
“Oh...pantas tadi dia terburu-buru. Kau menghindari kerumunan gadis-gadis yang tadi ya?”
“Ne. Kau tepat.”
“Tentu saja dia bisa seperti itu. Dia itu kan salah satu member SHINee yang paling tampan, ya tapi aku jauh lebih tampan darinya.”
“Pantas....”
“Apanya?”
“Ah anni...” ucap Min Di sambil tersenyum.
Pantas saja. Memang dia sangat tampan. gumam Min Di.
Di Mobil SHINee.
“Jong Hyun, apa kau melihat MP3 player-ku?”
“Bukannya tadi kau kasih pada Key?”
“Benarkah?”
“Ne.”
“Ya sudah kalau begitu aku ambil dulu ya.”
“Ya, kau mau meninggalkan aku dan Tae Min berdua di sini hyung?”
“Ah, kalian kan sudah besar. Sudah awas.”
“Key apa MP3 playerku ada padamu?” tanya Onew tiba-tiba.
“Nah, kalau dia itu Leader kami, Onew namanya.” Ucap Key.
Onew hanya bengong. Lalu ia tersenyum pada Min Di.
“Annyonghaseyo naneun Kim Min Di imnida.”
“Annyong, Onew imnida.”
“Ya, tadi kau bilang nama Min Ho apa? Flaming charismatic? Apa maksudnya?”
“Kau keterlaluan Nona. Itu nama julukan kami. Kalau ia itu, sedangkan Onew hyung Leader, kalau aku Almighty Key. Mengerti?”
“Mwo?”
Nama aneh macam apa itu? Kenapa julukan mereka aneh-aneh sih? Padahal wajahnya tampan-tampan. Pantas saja mereka populer.
“Ya sudah, aku pulang dulu ya, wawancaranya sudah selesai kan?” tanya Key.
“Hah? oh iya sudah. Um...tapi apa aku boleh mengambil foto kalian bertiga?”
“Mwo? Kau kan hanya mewawancarai Key? Kenapa mau memoto aku dan Onew hyung juga?” tanya Min Ho.
“Um...sebagai dokumentasi dan kenang-kenangan saja. Biar aku tidak lupa tentang kalian.”
“Ya sudah. Aku mau kok.” Ucap Onew tiba-tiba. Key langsung menatapnya tajam.
Setelah puas memoto mereka, Min Di pun pamitan kembali ke kantornya dan mereka bertiga juga kembali ke dorm-nya.
Min Di POV.
Aku datang ke gedung itu lagi. Ke gedung SM Entertaiment. Kali ini aku di tugaskan mewawancarai band baru yang bernama C.N. Blue.
SHINee saja yang kata Key sudah debut sejak tahun 2008 saja aku tidak tahu, apalagi band baru seperti ini?
Saat baru masuk gedung aku melihat seseorang yang sepertinya aku kenal.
“MIN HO!” aku langsung memanggilnya.
Ia menoleh ke arahku dan tersenyum. Lalu aku menghampirinya.
Aku membungguk. “Annyong.”
“Annyong, kau sedang apalagi di sini?” ucapnya.
“Um, aku karus mewawancarai C.N. Blue. Temanku bilang mereka band baru ya?”
Min Ho mengangguk.
“Dan aku lagi-lagi tidak tahu seperti apa wajah mereka....”
Min Ho tersenyum. “Kau mau aku bantu?”
Aku langsung tersenyum sumringah. “MAU!”
“Ya sudah kalau begitu kau ikut aku.”
“Ini ruangan C.N Blue berada, kau tinggal masuk saja.”
“Gamsahamnida Min Ho-ssi.”
“Chonmaneyo. Oh iya, aku harus memanggilmu apa?”
“ Mwo? Um...apa ya? Min Di saja, bagaimana?”
“Memang kau seumur denganku?”
“Memang umurmu berapa?”
“Aku lahir tahun 1991. Kau?”
“Aku setahun di atasmu.”
“Oh...jadi kau seumur dengan Jong Hyun hyung, kalau begitu aku akan memanggilmu noona.”
“Noona?” tanyaku sambil mengernyitkan alis.
“Ne. Kan kau setahun lebih tua dariku. Aku sebagai yang lebih muda kan harus sopan.”
“Um...terserah kau sajalah.”
Lalu kami berdua tersenyum.
“Hyung! Kau bilang mau membelikanku susu! Kenapa kau malah ada di depan ruangan C.N Blue hyung?” ucap seorang pria berambut coklat dan berwajah manis. Lalu ia menghampiri aku dan Min Ho.
“Mianhe Tae Min-ah, aku lupa.”
Anak itu mengerucutkan bibirnya.
“Oh iya noona, ini Tae Min. Ia salah satu member SHINee juga. Ia maknae kami.”
“Annyong, Kim Min Di imnida.”
“Annyong, Lee Tae Min imnida.” Ucapnya sambil tersenyum manis.
“Kalau begitu aku pergi dulu ya noona.” Ucap Min Ho.
“Oh, iya. Gamsahamnida ya sekali lagi.”
Ia hanya tersenyum dan merangkul anak itu lalu pergi.
to be continue
Tidak ada komentar:
Posting Komentar