Hello, SHINee World in here~~ ^o^

Senin, 23 April 2012

Let`s Break Up Baby.. - part 2


Author: cherrylicious a.k.a mindi
Main Cast : Kim Min Di & Choi Min Ho SHINee
Other cast : Lee Jin Ki / Onew SHINee, Lee Tae Min SHINee, Kim Ki Bum / Key SHINee, Kim Jong Hyun SHINee
Genre: Sad romantic



“Annyeong yeoreobun~~~” ucap Onew ceria.
“Annyeong hyung....” jawab keempat member SHINee lainnya.
“Kau kenapa hyung? Sepertinya senang sekali?” tanya Key.
Onew hanya tersenyum-senyum saja. “Ne, aku sedang senang......sekali Ki Bum-ah!”
“Wae? Kau dapat kiriman ayam dari fans ya?” celetuk Jong Hyun.
“Lebih dari itu Jonggie!”
“Apa?” tanya Tae Min penasaran.
Onew menatap dongsaeng-nya satu-persatu sambil tersenyum-senyum tak jelas. “AKU PUNYA YEOJACHINGU BARU!!!”
“MMMWOO!!”
“Hahahahha...iya aku baru punya yeojachingu. Itu berarti aku tidak akan kesepian lagi dan ada orang bisa aku ajak bicara, dan aku tidak akan merasa cemburu lagi lihat kemesraan Min Ho dan Min Di.”
“HYUNG!!” Ucap Key dan Jong Hyun bareng.
“Waeyo?” tanya Onew polos.
“Min Ho hyung dan Min Di noona sudah putus...seminggu yang lalu...” ucap Tae Min pelan sambil melirik-lirik Min Ho.
Onew langsung terdiam. “Mian...aku...lupa...”
Min Ho hanya diam saja menanggapi hal ini. Ia cuek dan tak peduli dengan hal yang terjadi pada leader mereka itu.

+++

Hari ini Onew membawa kekasihnya ke dorm SHINee dan memperkenalkannya pada member SHINee lainnya.
“Um...ya kalian, ini yeojachingu-ku. Namanya Hye Ae.”
“Annyeonghaseo naneun Park Hye Ae imnida.” Ucap gadis itu sambil membungkuk.
“Annyeong~~~” koor member SHINee, selain Onew tentunya.
“Umur gadis itu berapa hyung?” tanya Jong Hyun.
“Hah? ia seumur kau. 20.”
“Oh! Jadi ia seumur Min Di noona ya?” ucap Tae Min, lalu ia langsung menutup mulutnya dan melirik Min Ho.
“Um..sebenarnya...ia satu kampus dengan Min Di juga...”
“MWWWOO!!!”
“N, ne..aku juga tidak tahu tadinya, tapi teryata...”
“Kenapa sih kalian senang sekali membicarakan gadis itu? Aku sudah bosan mendengarnya!” ucap Min Ho, lalu ia langsung berlalu dari hadapan kelima orang itu.
“Matilah kita...Min Ho pasti marah karena kita mengungkit-ungkit masalah Min Di.” Celetuk Key.
“Um...mian, memang Min Ho kenapa dengan kekasihnya?” tanya Hye Ae polos.
“Mereka baru putus..” ucap Key.
“Oh...maaf aku tidak tahu.”
“Gwenchana. Bahkan ia punya kekasih juga hanya kami-kami saja yang tahu.”


Min Ho POV.

Hari ini kami akan pergi ke Shanghai, mengadakan SM World konser.
Hah, aku benar-benar tidak mood sebenarnya, cuma karena aku harus bertanggung jawab pada pekerjaanku jadi aku menyangupinya.

Begitu sampai hotel, manajer hyung langsung membagi kamar.
“Min Ho kau tidur dengan Jong Hyun ya.”
“Ne..” ucapku lemas.

Malamnya setelah membersihkan badan dan makan malam kami langsung istirahat untuk penampilan besok.
Tapi entah kenapa sejak tadi Jong Hyun hyung terus berkirim pesan dengan seseorang. Jujur aku jadi merasa risih melihatnya.
“Um...hyung, sebenarnya kau berkirim pesan dengan siapa sih sejak tadi?”
“Mwo? um...dengan...Min Di.” Jawabnya datar.
Aku mengeryitkan mataku. “Mwo? maksudmu...Min Di...mantanku? Kim Min Di?”
Hyung mengangguk. “Wae? Eh, katanya ia bukan mantanmu. Masih kekasih, tapi hanya sedang break...”
“Apalah itu hyung! Intinya aku kan saat ini tidak bersamanya!”
“Mwo? terserah kau sajalah.”

Apa-apaan gadis itu? Oh..jadi ternyata karena ini, karena ia menyukai namja lain makanya ia minta break dariku. Ia menyukai Jong Hyun hyung ternyata?
Kenapa tidak bilang saja dari awal! Pakai bikin alasan aneh segala!
Aigo...kenapa musti Jong Hyun hyung? Kenapa musti hyung-ku di SHINee juga yang ia sukai??
Min Di...kau benar-benar membuatku gila lama-lama!

+++

Keadaan makin hari makin kacau, Onew hyung makin dekat dengan yeojachingu-nya itu, dan jujur, aku merasa mulai terganggu. Mereka berdua selalu mengumbar kemesraan di depan kami berempat.
Hei! Kau lupa ya hyung kalau dongsaengmu ini baru patah hati?? Kenapa kau malah umbar kemesraan di hadapanku?? Sengaja?!?! Hah!!

Aku jadi makin sensitif dan suka marah-marah tak jelas.

Yeah..semuanya gara-gara Min Di. Gadis itu berhasil membuatku uring-uringan setengah mati.
Kau berhasil menyiksaku yeobo..berhasil...


Min Di POV.

“Noona? Kenapa bisa kebetulan bertemu di sini?”
“Key? Kau sedang apa di sini?”
“Oh, aku ada wawancara dengan majalah ini, noona sendiri sedang apa di sini?”
“Aku magang di sini sekarang.” Ucapku sambil tersenyum.
“Oh..kau apa kabar? Sudah lama kita tidak bertemu.”
“Baik kok, kau sendiri? sepertinya kalian makin sibuk saja ya. Heheheh.”
“Ne, kesibukan makin menggila sejak album kami rilis..aish..kepalaku sampai kadang sakit karena terlalu lelah.”
Aku hanya bisa tersenyum simpul saja.
“Um..noona, kalau kau tidak sibuk bagaimana kalau kau ikut aku?”
“Mwoya? Kemana?”
“Dorm.”
“Hah? d..dormmu?”
“Ne, waeyo? Astaga..mianhe noona aku lupa...”
“Mwo? lupa? Soal apa?” tanyaku heran.
“Um..kau..dan Min Ho..kalian...sudah break kan?? Putus...”
“Key sebenarnya..hah, aku lelah menjelaskan semua ini. sepertinya Min Ho memang ingin putus dariku, kalau begitu akukan menuruti keinginannya..Aku akan ikut kau ke dorm-mu Key.”
“Mwo? jeongmal? Ah..baiklah..”


SHINee`s dorm.

“Ini noona silahkan di minum.” Ucap Key sambil menyerahkan segelas minuman kepadaku.
“Gomawoyo Key-ah.”
“Ne.”
“Um..yang lain kemana? Kok sepi?”
“Yang lain masih ada kerjaan. Tae Min masih di sekolahnya dan Min Ho masih kuliah sepertinya.”
“Oh..”
“Um...noona, apa aku boleh tanya sesuatu padamu?” tanya Key hati-hati.
“Apa?”
“Um..apa..apa benar alasanmu putus dengan Min Ho..karena ada namja lain? Apa karena kau menyukai namja lain dan bosan dengan Min Ho?”
Mataku langsung membulat. “Ka..kau kata siapa Key?”
“Um..bagaimana ya?” lalu ia menggaruk tengkuknya dengan canggung. “Min Ho bilang..alasan kau memutuskannya karena kau suka dengan namja lain..”
“MWOYA?? Ia bilang seperti itu!?!?!”
“Ne, dan katanya...orang itu...Jong Hyun hyung...”
Mataku makin melebar. “DIA GILA YA!!! MANA MUNGKN AKU MENYUKAI JONG HYUN DAN MENINGGALKANNYA BEGITU SAJA!! DIA PIKIR AKU YEOJA MACAM APA!!”
“Mian noona...aku hanya penasaran saja..soalnya kata Min Ho, kau sering telepon-teleponan dengan Jong Hyun hyung. Jadi ia kira kalau sekarang kau berpacaran dengannya. Ia makin sensitif akhir-akhir ini. apalagi Onew hyung baru punya yeojachingu baru, ia makin panas tiap Onew hyung dan yeojachingu-nya itu berduaan..”
“Key-ah, apa aku boleh jujur?”
“Soal?”
“Sebenarnya..aku..aku memang menyukai namja lain..” ucapku pelan.
“Hah? jadi benar?”
“Tapi bukan Jong Hyun orangnya! Aku hanya menganggapnya sebagai oppa saja, sahabatku. Tidak lebih..”
“Lalu siapa orang yang kau maksud?”
“Um..um...Tae Min, magnae kalian..”
Key terlihat kaget. “M..MWO...Lee Tae Min...kau..kau bercanda kan noona?”
Aku menggeleng lemah. “Sayangnya tidak, aku mulai menyukai anak itu. Entah sejak kapan. Dan aku mulai kehilangan rasa dengan Min Ho..makanya aku minta break sejenak, tapi sepertinya..Min Ho memang ingin kita putus untuk selama-lamanya..Memang awalnya salahku kok, aku tahu itu..”
“Noona kau..”
“Aku tahu Key aku pabo, bahkan mungkin aku gila. Hah...tapi aku sadar aku tidak mungkin bersatu denagn Tae Min. Mungkin aku hanya bisa menjadi noona-nya saja..tidak lebih.”
“Hah..aku benar-benar tidak tahu harus berkata apalagi noona.”
“Aku tersiksa Key selama ini, sangat..Sebenarnya di dalam hati kecilku aku masih memiliki perasaan pada Min  Ho. Buktinya tiap malam aku sulit tidur dan selalu memikirkannya. Tapi aku tidak bisa pungkiri juga kalau aku menyukai Tae Min..”
“Micyeoh..”
“Ne, memang..”
“Lalu kau mau apa sekarang?”
“Molla~”
“Hah...kurasa lebih baik kau pkirkan baik-baik perasaan gilamu itu. Daripada nanti kau menyesal dengan keputusanmu, kurasa lebih baik kau pikirkan lagi perasaanmu dan Min Ho. Kalau memang kau masih mencintaimnya, ya lebih baik kalian balikan lagi. Iya kan? Sepertinya ia juga masih menyukaimu.”
Aku mengangguk lemah. “Ne, aku akan pikirkan lagi. Gomawoyo ya Key sudah mau mendengar ceritaku.”
“Gwenchana noona. Aku senang bisa membantu.” Ucapnya sambil tersenyum.


Author POV.

BRUK..

“Ayya..appoyo..” ringis Min Di pelan.
“Makanya kalau jalan pakai matamu! Jangan menunduk!” bentak gadis itu ketus.
“Mi..mianhamnida..” lirih Min Di sambil tetap terduduk di lantai itu.
Gadis itu pun lalu berjalan dengan angkuh meninggalkan Min Di yang tergeletak di sana. Tidak memperdulikannya.

Tiba-tiba ada sebuah tangan menjulur ke arahnya. Min Di langsung menerima uluran tangan itu dan di bantu berdiri oleh orang itu.
“Gamsahamnida.” Saat melihat wajah orang di depannya Min Di langsung tertegun. “Ka..kau..”
“Kau tetap saja ceroboh. Pabo yeoja.”
“Kenapa kau bisa ada di sini?” tanya Min Di sambil celingukan.
“Apa bisa kita bicara di tempat lain? Sepertinya di sini tidak aman.”


Ujung lorong gedung, dekat tangga.

“Kau tadi belum menjawab pertanyaanku.”
“Yang mana?”
“Kenapa kau bisa ada di sini. Choi Min Ho..”
“Hah...aku tahu dari Key.”
“Mworago?”
“Kau. Kau katanya sekarang magang di sini, dan seminggu yang lalu ia bertemu denganmu di sini. Min Di noona..”
“Noo..na...”
“Waeyo? Memang salah? Kita kan sudah break, jadi aku sudah seharusnya memanggilmu noona kan? Bukan yeobo lagi..”
“Min Ho-ya...”
“Siapa sebenarnya yeoja tadi? Kenapa ia kelihatannya ketus padamu?”
“Dia karyawan di sini, ia sepertinya tidak suka denganku, karena atasannya selalu memuji kerjaanku, dan ia merasa kesal tiap hal itu terjadi..”
Min Ho tersenyum kecil. “Micyeoh. Masih ada ya orang macam itu di dunia ini?”
“Min Ho...mianhe..”
Min Ho langsung menatap gadis yang duduk di hadapannya. “Untuk?”
“Semuanya..Mian kalau aku sudah menyakitimu dam membuatmu susah, aku..Kurasa kita memang tidak berjodoh dan seharusya berpisah..seharusnya sejak awal aku sadar siapa aku..aku..” Min Di menarik nafasnya dalam dan menghembuskannya pelan.
“Lupakan..” ujar Min Ho datar.
Min Di langsung mendongak dan menatapnya.
“Jadi sebenarnya maumu apa?”
“Aku..aku...demi Tuhan sejujurnya aku..aku masih menyukaimu, mian kalau waktu itu aku malah meminta hal yang aneh-aneh. Kalau aku tiba-tiba minta kita menjeda hubungan kita. Tapi bahkan kau bilang pada semua orang kalau kita sudah putus..over..kurasa sebaiknya aku mengabulkan keinginanmu.”
Min Ho terdiam menatap gadis itu. Ia menoleh kebelakang lalu membenarkan letak hoodie-nya. “Kim Min Di jangan bicara yang aneh-aneh di sini. Kau mau kita berdua mati muda? Kau mau semua orang mendengarnya?”
“Makanya lebih baik kita putus.” Lalu ia berdiri dari duduknya. “Mian aku sudah menyusahkanmu, mian kalau aku egois dan pabo. Dan gomawo..tadi sudah menolongku.” Ucapnya sambil membungkukkan tubuhnya dan berlalu dari tempat itu.
Min Ho hanya terdiam menatapnya berlalu dari hadapannya.
Lalu Min Di berbalik kearahnya. “Oh iya 1 lagi. Aku sama sekali tidak punya hubungan apa-apa denagn Jong Hyun. Kau salah sangka.” Ucapnya sambil tersenyum tipis.
Mata bulat Min Ho membesar mendengar ucapan gadis itu.
“KIM MIN DI! CHANKANMAN!!” ucapnya setengah berteriak.
Min Di langsung menghentikan langkahnya lalu berbalik. “Apalagi?”
Min Ho langsung berjalan ke arahnya lalu dengan cepat mengecup bibir gadis itu dan merengkuh pinggangnya.
Min Di hanya bisa terpaku dan mematung di tempatnya.
“Mianhe..saranghaeyo..” lirih Min Ho seusai menciumnya.
Air mata Min Di langsung meleleh di pipinya. Lalu ia langsung memeluk namja jangkung di hadapannya itu. “Hiks...mianhe..jeongmal mianhe Min Ho..”
“Sssttt...sudahlah, jangan menangis lagi. Apa kau tahu kalau aku begitu tersiksa saat kita break? Kau berhasil membuatu hampir masuk rumah sakit jiwa...” Ucapnya sambil mengelus rambut Min Di lembut.
“Huhuhuhu...mianhe...” tangisan Min Di makin mengencang.
“Ya, kau mau satu gedung ini tahu kalau kita punya hubungan rahasia?” lalu ia melepaskan Min Di dari pelukannya dan menangkup wajahnya dengan kedua tangannya. “Ya, janji padaku, jangan pernah minta hal yang aneh-aneh lagi dan percaya padaku. Arraso?”
Min Di mengangguk, ia masih sesenggukan.
“Sekarang kau hapus air matamu dan kembali bekerja, aku tidak mau kau dapat masalah lagi.”
Min Di mengangguk dan menghapus air matanya. “Gomawoyo Min Ho-ya..”
Min Ho tersenyum manis dan mengelus pipi Min Di lembut. “Ne, gwenchanayo. Oh iya, kau jangan nakal-nakal ya? Sekarang kau sudah resmi kembali menjadi yeojachingu-ku, Choi Min Ho. Arraso?”
“Ne~~arraso. Hahahha.”


to be continue...

Minggu, 08 April 2012

Tteokbokki ( 떡볶이 )



Tteokbokki adalah penganan Korea berupa tteok dari tepung beras yang dimasak dalam bumbugochujang yang pedas dan manis. Tteok yang dipakai berbentuk batang atau silinder. Penganan ini merupakan makanan rakyat yang banyak dijual di pojangmacha.
Pada awalnya, penganan ini berasal dari masakan istana Dinasti Joseon yang disebut gungjung tteokbokki. Pada waktu itu, masakan ini berupa huintteok yang dimasak dengan kecap asin bersama daging sapi, bagogari, kecambah kacang hijau, peterseli, shiitake, wortel, dan bawang bombay. Rasanya jauh berbeda dari tteokbokki berbumbu cabai yang dikenal sekarang. Selain itu, tteok yang dipakai bisa terdiri dari 5 warna yang melambangkan Korea: merah, kuning, putih,hitam, dan biru.

Sejarah

Kawasan Sindang-dong di Seoul dikenal sebagai tempat makan tteokbokki. Sesuai Perang Korea, kios kecil di Sindang-dong adalah kios pertama yang menjual tteokbokki dengan bumbu cabai. Hingga kini, di kawasan Sindang-dong terdapat banyak kios tteokbokki.

Haemul tteokbokki(해물 떡볶이 tteokbokki makanan laut)



 Tteok kkochi, tteokbokki dalam tusukan bambu 




     Tteokbokki keju(치즈 떡볶이)



Gungjung tteokbokki (궁중 떡볶이) atau disebutganjang tteokbokki(간장 떡볶이) karena berbumbu kecap asin (ganjang)




Cara membuat Tteokbokki ( 떡볶이 ):



1. Bahan-bahan :
200 g Teuk (kue beras)
1/4 buah bawang bombay
30 g wortel
2 buah jamur Shitake kering
1 buah cabe hijau dan merah
1 sdt minyak goreng
1 sdt minyak wijen

2. Bahan-bahan untuk bumbu
1 sdm bubuk cabe merah
1 sdm Kochujang ,  taujo cabe merah
1 sdm bawang putih yang dicincang halus
1/2 sdm gula pasir
3 sdm kalu daging
sedikit biji wijen, lada hitam, dan minyak wijen

3. Cara memasaknya :
Tteuk dicampurkan dengan minyak wijen. Potong melintang  bawang bombay dan wortel. Iris tipis jamur Shitake yang telah direndam dengan air panas hingga lunak. Potong melintang cabe hijau dan merah. Campurkan semua bahan untuk bumbu. Panaskan minyak dalam wajan lalu masukkan bumbu. Setelah bumbuh masak, masukkan bawang bombay, wortel, dan cabe. Masukkan dan tumislah hingga bumbu diresap pada tteok. Tteokbokki siap disajikan


saengil chukae jjong 23rd


saengil chukae Kim Jong Hyun SHINee~~
yang ke 23 (umur Korea)

hope u all d best, keep shining n bling bling
more sucsess n happy~ :DD




Selasa, 03 April 2012

Let`s Break Up Baby.. - part 1


Author: cherrylicious a.k.a mindi

Main Cast : Kim Min Di & Choi Min Ho SHINee

Other cast : Lee Jin Ki / Onew SHINee, Lee Tae Min SHINee, Kim Ki Bum / Key SHINee, Kim Jong Hyun SHINee

Genre: Sad romantic




Author POV.


“Hah....Min Ho, lebih baik...kita istirahat dulu. Let`s break up...”

“Maksudmu? Putus...”

“Anni, maksudku...hah...aku..aku...aku sedang bosan dengan hubungan ini. Lagipula akhir-akhir ini kau selalu sibuk dengan kerjaanmu. Kau jarang memperhatikanku. Aku..aku...aku bosan. Aku kesal kau cueki.”

Min Ho hanya terdiam menghadapi kekasihnya itu. “Kau gila ya? Kita sudah berpacaran 10 bulan. Tiba-tiba kau minta putus begitu saja dengan alasan bodoh. Kau pikir aku apamu? Aku bukan mainanmu Min Di. Aku kekasihmu.”

“Bukan putus! Tapi kita tidak bertemu dulu untuk beberapa lama! Kenapa kau tidak mengerti sih!”

“Bagaimana aku mau mengerti kalau tiba-tiba kekasihku yang katanya sangat mencintaiku ini tiba-tiba minta putus!”

“Min Ho, jebal...mengerti aku...bisa kan?”

“Lalu kau? Apa kau bisa mengerti aku? kau tahu kan aku siapa? Kau tahu kan pekerjaanku apa? kenapa kau begitu egois??!!”

“Aku tahu! Aku tahu kau Choi Min Ho! SHINee flaming charismatic, rapper SHINee. Dan kau...kau namjachingu-ku...”

“Kalau kau tahu kenapa masih berkata seperti itu? Ayolah Min Di, kau kan sudah dewasa, jangan seperti anak kecil yang cuma gara-gara aku sibuk kerja kau minta putus.”

“Choi Min Ho kumohon dengar aku. Diam.” Ucap Min Di yang mulai emosi. Gadis itu menghela nafas. “Kita tidak putus, hanya pisah saja untuk beberapa lama. Kurasa aku perlu memikirkan hubungan kita dengan kepala dingin. Aku...”

“Baiklah kalau itu yang kau mau. Terserah kau saja.” Ucap Min Ho dingin pada gadisnya lalu meninggalkannya sendiri.


Min Di POV.


Hah...rasanya lega sudah mengatakan hal itu padanya...


Aku egois? Entahlah.


Aku hanya minta perhatian lebih darinya saja kok, tidak lebih.

Aku mulai muak dengan semua kesibukannya, sampai-sampai ia melupakan aku, yeojachingu-nya ini.


Sampai suatu hari aku mulai merasa kalau aku...aku mulai bosan dengan hubunganku dengan Min Ho.

Entah kenapa. Yang jelas aku bosan ia terus mendiamkanku dan tak memperdulikanku.

Entah kenapa perasaanku padanya muai luntur...


Mian Min Ho...

Jeongmal mianhe...


Min Ho POV.


Micyeoh!


Gadis itu salah makan apa sih? ia gila ya tiba-tiba minta `mengistirahatkan` hubungan kita?

Kalau kau memang sudah tak mencintaiku bilang saja. Susah sekali mengakui hal itu!

Kalau kau tidak mengerti dengan pekerjaanku ya sudah.

Lalu kenapa kau dulu mau menjadi kekasihku?

Padahal kau tahu aku jelas-jelas tak akan bisa menjadi seperti namja lainnya yang selalu memberikan perhatian ekstra pada kekasihnya.

Kau kan tahu aku sudah kerja, aku salah satu member SHINee, Kim Mi Di, kenapa kau begitu bodoh dan egois sih?

Hah...sekarang terserah kau sajalah maunya apa.

Aku pusing kau buat!


Author POV.


Hari ini SHINee baru selesai manggung di Music Bank. Mereka berlima berjalan ke ruang yang sudah di siapkan untuk mereka. Mereka berlima terlihat kelelahan sehabis bekerja.

Tae Min celingak-celinguk.

“Hyung, noona mana? Kok hari ini tidak terlihat? Biasanya ia selalu datang tiap kita manggung?” tanya maknae SHINee itu pada Min Ho.

“Aku sudah putus dengannya.”

Tae Min langsung kaget mendengar ucapan hyung-nya. “Ka..kau serius hyung?? Kau dan Mi Di noona sudah...”

“Hah, sudahlah kau tidak perlu membicarakannya lagi.” Lalu sang rapper SHINee itu langsung bangun dan keluar ruangan.

Tae Min langsung menghampiri Key dan Jong Hyun yang sedang bercanda.

“Hyung, hyung, kata Min Ho hyung ia sudah putus dengan Min Di noona!”

“Benarkah?? Kau yakin??” tanya Key heboh.

Tae Min mengangguk. “Hyung sendiri yang bilang.”

“Apa alasannya?” tanya Jong Hyun.

“Aku tak tahu, hyung bilang ia tidak mau membicaraknnya.”


+++


“Ya, Choi Min Ho, apa benar kata Tae Min kalau kau sudah putus dengan Min Di?”

Min Ho langsung menghentikan acara membaca bukunya dan menatap Jong Hyun. “Tadi kau bilang apa? jadi Tae Min sudah bilang pada kalian semua ya?”

“Um...hanya padaku dan Key sih, tapi kurasa Key akan bilang hal ini pada Onew hyung juga....”

Min Ho menghela nafasnya. “Iya.”

“Jadi benar ya? Karena apa? memang ada masalah apa? kalian bertengkar ya? Bukannya ia sangat menyukaimu?”

“Entahlah, ia bilang ia mulai bosan dengan hubungan kita. Ia bilang aku egois dan sibuk sendiri. Ia bilang aku mulai menjauhinya. Dia gila kan?”

“Hah?”

“Iya, ia bilang seperti itu. Kurasa gadis itu salah makan!”

Jong Hyun menatap Min Ho lama.

“Berhenti menatapku hyung. Aku risih!”

“Hehehehe...mian. Habis kau lucu.”

“Apanya yang lucu! Aku sedang kesal tahu!”

“Mungkin Min Di hanya ingin di perhatikan lebih olehmu. Wajarkan? Ia kan yeojachingu-mu. Apalagi kalian sudah berpacaran selama 10 bulan.”

“Ia kan tahu hyung kalau kita sedang sibuk! Harusnya kan ia mengerti??”

“Hah...sudahlah terserah kau saja. Aku jadi pusing mendengar ocehanmu yang sedang kesal pada yeojachingu-mu itu.”


+++


Min Di menatap langit-langi kamarnya dengan kalut.


Aku bosan...aku kesepian...aku merindukannya...

Hah...


Apa aku salah mengambil keputusan ya?


Min Ho...bogoshipoyo...


Kalau mereka masih berhubungan dengan wajar, pasti saat ini Min Di akan langsung menelepon pria itu dan membicarakan hal yang, um..mungkin agak tidak penting.

Tapi bagi gadis itu yang penting ia bisa mendengar suara namjachingu-nya itu.


Tut...Tut...


“Yeoboseo....” jawab orang di seberang sana ogah-ogahan.

“Yeoboseo, um...mian aku mengganggumu ya?”

“Anni, aku hanya baru mau tidur, eh kau meneleponku. Ada apa memangnya?”

“Jjong, aku..aku sedang bosan...”

“Mwo?”

“Hehehe..maaf ya aku meneleponmu hanya membicarakan hal tak penting. Aku tidak bisa tidur aku...”

“Kenapa kau menelepon aku?”

“Lalu siapa?”

“Um...Min Ho mungkin. Kan ia namjachingu-mu.”

“Aku..”

“Oh! Maaf aku lupa...maaf ya Min Di, aku tidak maksud kok..”

“Hah? apa maksudnya?”

“Um...kalian sudah putus kan? Maaf ya aku jadi mengungkitnya di depanmu.”

Min Di langsung duduk di ranjangnya. “Kata siapa! Siapa yang bilang seperti itu!!?”

“Min Ho sendiri. Ia bilang kalian sudah putus.”

“Aigo...ia benar-benar. Jjong, aku kemarin bilang padanya ingin break, tapi maksudku bukan putus! Hanya istirahat saja sebentar. Maksudku aku, aku..aku tidak ingin putus dengannya! Hanya butuh pisah untuk beberapa waktu saja biar aku berpikir dengan jernih mengenai hubungan kita!”

“Oh...kupikir kalian benar-benar putus...pisah..”

“Kalau ia memang maunya seperti itu terserah saja!”

“Hah? kau serius?!?! Kau benar-benar ingin putus dengannya!?!? Bukannya kau sangat menyukainya ya!?!?”

“Entah. Aku mulai merasa bosan dengannya. Bosan di cueki, di diami, tidak di anggap yeojachingu-nya.”

“Ya, kau kan tahu kami sedang sibuk promo album baru. Wajar kan kalau ia jarang menghubungimu?”

“Tapi kan aku yeojachingunya Jjong.”

“Hah, baiklah kurasa kalian memang lebih baik pisah dulu untuk sementara. Kalau otakmu sudah jernih lagi lebih baik kau cepat berbaikan dengannya.”

“Kenapa aku harus cepat berbaikan dengannya?”

“Kau tahu kami 1 dorm kena imbas putusnya hubungan kalian! Min Ho suka marah-mara tak jelas pada kami. Emosinya jadi tak terkontrol.”

“Jjong-ah, mianhe...maaf karena aku kalian jadi kena imbasnya...” ucap Min Di sesal.

“Gwenchana. Kami sudah lama mengenalnya. Jadi bisa mengerti kok seperti apa ia orangnya.”

“Um...gomawoyo Jjong-ah. Kau memang yang paling mengerti tentang hal ini.”

“Chonmaneyo. Ya sudah, aku mau tidur dulu ya. Besok aku ada syuting pagi.”

“Aigo...mian Jjong, aku tidak tahu. Maaf ya aku mengganggumu.”

“Ne, ne. Tidak apa-apa kok.”

“Ya sudah. Malam Jjong.”

“Malam Min Di.


KLIK.




to be continue....