Hello, SHINee World in here~~ ^o^

Minggu, 30 Januari 2011

Because I`m Stupid - part 2

Main Cast : Lee Hyun Jae, Choi Min Ho SHINee, Kim Sung Je Supernova, Lee Tae Min SHINee
Other Cast : Kim Ki Bum SHINee, Kim Jong Hyun SHINee, Lee Jin Ki / Onew SHINee
author: cheerylicious a.k.a mindi
genre: romantic, friendship, family


Author POV.

Hyun Jae menggosok-gosok telapak tangannya yang kedinginan. Lalu Min Ho menariknya dan meniupinya dengan lembut, ia juga melepaskan jaketnya dan memakaikannya pada gadis itu.
Hyun Jae hanya bisa terdiam dengan perlakuan yang di buat Min Ho.

Kenapa harus turun hujan sih? Kalau tidak mungkin Min Ho sudah menyatakan cintanya padaku tadi!
Hah, tujuanku mengajaknya menonton film yang tadi kan agar ia sadar dan berinisiatif menyakatan perasaannya padaku! Malah gagal total gara-gara hujan! Padahal tadi momennya sudah sangat pas!

Tiba-tiba Min Ho memeluk gadis itu.
“Um..maaf ya noona, bukannya aku mau bersikap tidak sopan padamu, tapi masalahnya badanmu terus bergetar sejak tadi. Sepertinya kau sangat kedinginan..”
Hyun Jae hanya diam saja sambil menatap namja itu.
Mereka berdua saling adu pandang. Jantung mereka berdegup kencang. Lalu mereka menutup mata dan...


Ring Ding Dong Ring Ding Dong Ring Digy Ding Ding Ding

“NOONA~~~KAU ADA DIMANA! KENAPA BELUM PULANG! OMMA MENCARIMU, APALAGI DI LUAR HUJAN.”
Hyun Jae langsung menjauhkan ponsel dari telinganya. “Ya, bisa tidak sih tidak berteriak? Kupingku bisa tuli nanti!”
“Noona kau dimana sebenarnya? Cepat jawab aku! Aku pusing melihat Omma yang sejak tadi mondar-mandir mengkhawatirkan anak gadis satu-satunya belum pulang.”
“Bawel...aku baik-baik saja. Kau bilang pada Omma aku sedang berteduh, makanya tidak bisa pulang. Sudah ya.”

KLIK.

Hyun Jae menghela nafas berat.
LEE TAE MIN PABBOOOO!!!! AWAS KAU NANTI!! AKAN KUBUNUH KAU!! KENAPA SIH KAU HARUS MENELEPONKU DI SAAT YANG TIDAK TEPAT!!! PABO DASAR!!! ARRRGGHHH...AKU MEMBENCIMU TAE MIN!!!

“Um..sepertinya sudah reda. Bagaimana kalau kau kuantar pulang?” ujar Min Ho.
Hyun Jae hanya bisa mengangguk pasrah.

+++

Malam itu Hyun Jae tidak bisa tidur. Ia terus bolak-balik di ranjangnya. Lalu ia mengacak rambutnya frustasi. “Aargghh!! Sampai kapan aku dan Min Ho harus seperti ini?!?!? menjalani hubungan tidak jelas! Aku bisa gila kalau lama-lama seperti ini!! Aaaa~~~” teriaknya kesal.


Keesokan harinya Hyun Jae mengajak Min Ho ke pohon belakang kampusnya.
Min Ho hanya bisa keheranan saja dengan yang di lakukan yeoja itu. “Noona, kita mau apa di sini?”
“Um..mau..mau...”
Min Ho melirik kanan dan kiri. Lalu memandangi pohon itu. Tunggu, bukannya ini pohon yang di bilang anak-anak kalau kita menyatakan cinta di sini pasti akan di terima dan hubungan akan langgeng ya?
“Um..kau...aku...”
“Noo, noona sepertinya aku harus ke kelasku. Mian.” Lalu namja itu langsung berlari meninggalkan Hyun Jae.
Yeoja itu hanya bisa terpaku di tempat. “Hah, dia gila ya meninggalkan aku sendirian di sini? Apa ia tidak mengerti maksudku membawanya ke sini?!?! PABOO!!!”

Sampai depan ruang kelasnya Min Ho menghela nafasnya dan mengelus dadanya. “Huh...mian noona, jeongmal mianhe...aku tidak bisa melakukan hal yang kau minta saat ini..mian..mianhe..”


Hyun Jae POV.

Aku berjalan ke arah Omma yang sedang menyiapkan makan malam.
“Um...Omma, apa..apa hari ini Appa pulang cepat dan makan malam bersama kita?”
“Memang kenapa? Tumben kau tanya seperti itu?”
“A, aku..aku mau bicara dengan Appa.”
Omma menatapku dan menghentikan pekerjaannya. “Bicara apa? sepertinya penting?”
Aku mengangguk pelan. “aku..aku..aku mau menerima perjodohan yang Appa bilang waktu itu...”
“M, mwo? Hyun Jae kau serius? Bukannya kau sudah punya namjachingu ya? Kan Appa bilang kalau kau tidak mau ya tidak apa-apa.”
Aku menggelengkan kepalaku. “Aku tidak punya..”
“Lalu, namja yang bernama Min Ho itu siapa? Bukannya ia namjachingu-mu?”
“Anni..ia bukan namjachingu-ku. Memang hubungan kami setahun ini dekat, bahkan seperti orang pacaran. Tapi sampai detik ini ia belum pernah sama sekali mengatakan cinta padaku. Aku..aku di gantung olehnya...padahal ia selalu bersikap manis dan baik padaku. Aku lelah Omma, aku lelah harus seperti ini terus...”
Omma menatapku lalu mengelus rambutku lembut. “Ya sudah terserah kau saja. Kalau memang menurutmu itu yang terbaik ya lakukan saja.”
“Gomawo Omma.” Ucapku sambil senyum.

Selesai makan malam aku langsung menghampiri Appa yang sedang menonton TV.
“Um..Appa, aku mau bicara.”
“Soal apa Hyunnie?”
“Ah..Appa! jangan panggil aku Hyunnie lagi! Itu kan panggilan kecilku.” Ucapku sambil cemberut.
“Waeyo? Kau saja masih memanggil Tae Min Taeminnie, atau Tae Tae. Itu kan panggilan kecilnya?”
“Dia memang masih kecil Appa.”
“Adikmu sudah 17 tahun Hyun Jae.”
“Ah, lupakan soal bocah itu! Aku mau bicara.”
“Soal apa?”
“Soal..soal..aku setuju di jodohkan dengan anak teman Appa.”
“Kau serius Hyun Jae? Kata Omma kau sudah punya namjachingu?”
Aku menggeleng. “Anni. Tidak punya.”
“Kau serius kan? Bukan bercanda? Kau tidak mau mempermainkan Appa kan?”
“Aku serisus Appa! Seharusnya kan kau senang, kenapa kau malah meragukanku sih??”
“Habis kau aneh. Biasanya kan anak gadis sepertimu tidak mau kalau di jodoh-jodohkan. Tapi kau malah mau.”
“Appa~~~”
“Ne, ne, kau tenang saja. Orang yang Appa pilihkan untukmu tidak mengecewakan kok. Um..mungkin akhir pekan ini ia akan datang dengan orang tuanya.”

+++

BRAK!

“LEE TAE MIN!!! KAU MAU MEMBUATKU MATI JANTUNGAN YA!!!”
“Maaf noona, maaf aku lupa mengetuk pintu. Masalahnya ada hal penting yang ingin aku tanyakan.”
“APA!!!”
“Apa benar kau mau menyetujui perjodohan itu?!”
Aku mengangguk.
“Kau gila ya noona!”
“Kau yang gila!”
“Noona, kau bercanda kan?”
“Serius!”
“Kenapa kau mau? Bukanya kau sudah dengan Min Ho hyung?!?!”
“Dia bukan namjachingu-ku Tae. Aku sudah lelah selama setahun ini menunggunya menyatakan cinta padaku, tapi hasilnya nihil. Ia hanya menggantungku selama setahun ini. ia bersikap seperti kekasih bagiku tapi tidak pernah bilang cinta. Aku lelah Tae, benar-benar lelah.”
“Tapi noona, kalau kau di jodohkan nanti bagaimana nasib Min Ho hyung??”
“Mana aku tahu! Ia tidak pernah memikirkan bagaimana tersiksanya aku di gantung selama satu tahun!”
“Noona, kurasa kau lebih baik memikirkan hal ini 3 kali lagi. Aku tidak mau kau menyesal nantinya.”
“Tae, kau tahu kau BAWEL!!! Aku pusing mendengarmu!”
“Aish noona! Aku ini hanya mau menunjukanmu jalan yang benar! Aku tidak mau kau nantinya rugi dan menyesal.”
“Sudahlah aku sudah memikirkannya. Dan itu keputusanku. Jadi kuharap kau bisa mengerti.”
“Hah, terserah kau sajalah. Kau memang keras kepala. Tapi kalau nanti kau menyesal jangan salahkan aku ya.”
“Iya Tae Tae!”

+++

“Hyunnie, malam ini keluarga Kim akan datang. Kau dandan yang manis ya?” ujar Appa.
“Appa~~jangan panggil aku seperti itu lagi...”
“Hahahaha...Hyunnie noona~~~” ejek Tae Min.
Aku langsung memukul lengannya.
“Memang mereka siapa Appa? Kenapa aku harus dandan?”
“Pabo kau, mereka keluarga yang anaknya akan Appa jodohkan denganmu tahu.”
“Oh..”
Kulihat Tae Min langsung berubah ekspresinya. Ia langsung menatapku tajam.
Aku hanya diam lalu mengangguk.

Malamnya.

Selesai Omma membantuku merapihkan diri, Tae Min langsung menghampiriku yang sedang duduk di depan meja rias.
“Noona, kau yakin?”
Aku menangguk.
Ia menghela nafas. “Noona, aku tidak mau nanti kau menyesal, kau noona-ku satu-satunya, aku sangat menyayangimu, walaupun kau suka berbuat kasar padaku..tapi aku tidak mau kau sengsara nantinya.”
“Kau bicara apa sih Tae? Aku seperti sudah mau mati saja!”
“Hah, aku serius noona. Aku tidak mau kau nantinya menyesal karena sudah mengambil keputusan yang salah. Kuharap kau pikirkan lagi.”
Aku berbalik dan menatapnya. Lalu tersenyum. “Tae, aku sudah dewasa, aku tahu apa yang aku putuskan. Kalau kau memang menyayangiku kuharap kau mendukungku.”
“Tapi noona...aku tahu kau menyukai Min Ho hyung...sangat..Iya kan?”
“Lee Tae Min, kau membuat noona-mu susah saja ya lama-lama.”
“Noona aku...”
Aku menatapnya lalu memeluknya. “Aku tahu Tae kau peduli padaku, tapi kuharap kau bisa menerima keputusanku.”
“Hah..terserah kau sajalah noona.”
“Ya, sampai kapan kalian mau berpelukan? Kasihan keluarga Kim sudah menunggu.” Ujar Omma.
Kami melepaskan pelukan dan berjalan turun ke ruang tengah.

“Nah, itu anak gadisku satu-satunya, namanya Lee Hyun Jae.” Ujar Appa pada keluarga Kim.
Aku membungkuk hormat. “Annyonghaseyo, naneun Lee Hyun Jae imnida.”
“Nah, kalau namja yang di sebelahnya anak keduaku, Lee Tae Min.”
Tae Min pun melakukan apa yang kulakukan.
“Hyun Jae ini Sung Je, anak teman Appa.”
Aku melirik pada seorang namja yang mengenakan jaket berwarna abu-abu tua, syal senada plus kemeja putih dan skinny jeans hitam. Ia membungkuk sopan padaku dan Tae Min.
Aku membalasnya. Aku menghela nafasku lemah.
+++


“Jadi kau masih kuliah ya?”
Aku mengangguk.
“Umurmu berapa memangnya?”
“20 tahun..”
“Oh, kalau begitu kau panggil aku oppa saja ya? Umurku 24 tahun.”
“Ah, ne oppa.”
“Kau kuliah jurusan apa?”
“Desain grafis..”
“Semester?”
“5.”
“Oh..”
“Um...kalau oppa?”
“Aku sudah lulus. Tahun ini baru saja lulus. Dan kebetulan aku baru kembali dari Jepang. Aku kuliah di sana.”
“Oh..tapi oppa orang Korea kan?”
Namja itu tersenyum. “Iya aku orang Korea. Memang kenapa?”
“Anni. Wajahmu mirip orang Jepang..”
Ia tertawa kecil. “Kau ada-ada saja.”
Aku hanya bisa menunduk saja. “Um..oppa kuliah jurusan apa dulu?”
“Perfilman. Aku kuliah di Tokyo University.”
“Per, perfilman?”
“Ne, waeyo?”
“A, anni. Um..aku juga punya chingu yang kuliah di jurusan perfilman...”
“Oh begitu. Oh iya, kau kuliah dia mana?”
“Konkuk University.”
Ia mengangguk-angguk tanda mengerti.
“Um..oppa, apa aku boleh bertanya?”
“Soal apa?”
“Maaf sebelumnya kalau aku tidak sopan. Um..kenapa, kenapa kau mau di jodohkan? Mak, maksudku, kau kan tampan, pasti akan mudah mencari gadis yang mau menjadi kekasihmu. Kenapa kau mau di jodohkan denganku yang kau tidak kenal sebelumnya?”
“Kau sendiri. Kenapa kau mau di jodohkan denganku?”
Karena aku kesal pada Min Ho...aku sudah lelah di gantung olehnya...
“Aku..aku hanya tidak mau mengecewakan Appa..”
“Berarti kau gadis yang baik ya?” ia melirikku, kami bertatapan. “Aku baru pulang dari Jepang 2 minggu yang lalu. Dan aku masih belum menemukan teman yang baik untuk menjadi guide-ku. Tidak banyak orang yang kukenal. Kurasa..tidak ada salahnya menerima perjodohan ini. Lagipula aku yakin Appa dan Omma pasti memberikanku yang terbaik. Kalau tadi kau bilang aku akan mudah mendapatkan kekasih, tapi kan tidak semua gadis cocok denganku.”
Aku meliriknya sekali lagi. Tuhan...ia terlalu baik untukku..aku jadi merasa bersalah padanya sudah menjadikannya pelarian...maafkan aku ya Tuhan...

+++

Aku merebahkan tubuh di ranjang. Aku menutup wajahku. Kebiasaan kalau aku sedang sedih atau kesal.
Tiba-tiba Tae Min sudah berada di sebelahku dan sedang menatapku.
“Tae...apa kau bisa bunuh noona-mu ini sekarang?” ujarku lirih.
“Kau gila ya noona! Aku bisa di bunuh Omma dan Appa kalau membunuh kakakku sendiri!”
“Tae...aku merasa bersalah...”
“Pada Min Ho hyung kan? Hah..kan aku sudah bilang, lebih baik kau pikirkan lagi keputusanmu.”
Aku duduk dan menggeplak kepalanya. “Pada Sung Je oppa tahu! Ia baik sekali Tae...aku merasa bersalah padanya...”
“Hah..aku pikir pada Min Ho hyung karena kau sudah mengkhianatinya.”
“Kau pikir aku berselingkuh darinya apa?”
“Memang...”
“Taeminnie, aku bukan kekasihnya, jadi tidak ada salahnya kan aku menerima perjodohan ini?”
Ia menatapku.
“Sung Je oppa sangat baik Tae. Apalagi...ia dulu kuliah di jurusan perfilman. Sama seperti Min Ho....”
“Kau nikmati saja noona keadaan ini.”
“Ah~~~Tae Min pabo!! Aku jahat sekali sih!” ujarku sambil memukulinya.
“SAKIT TAHU NOONA! Kau senang sekali sih menganiaya dongsaeng-mu!”
Aku menutup wajahku dengan bantal lagi dan menggoyang-goyangkan kakiku.

to be continue...

Rabu, 26 Januari 2011

Because I`m Stupid - part 1

Main Cast : Lee Hyun Jae, Choi Min Ho SHINee, Kim Sung Je Supernova, Lee Tae Min SHINee
Other Cast : Kim Ki Bum SHINee, Kim Jong Hyun SHINee, Lee Jin Ki / Onew SHINee
author: cheerylicious a.k.a mindi
genre: romantic, friendship, family


Author POV.

“Omma...aku pergi dulu ya...”
“Kau mau kemana? Biasanya hari libur hanya berdiam diri saja di kamarmu?”
“Um..aku..aku...mau pergi...dengan Min Ho.”
“Min Ho? Oh, chingu-mu yang sering di bilang Tae Min ya?”
Hyun Jae mengangguk pelan.
“Kalian mau kencan ya? dia namjachingu-mu ya Hyun Jae?”
Mata Hyun Jae langsung membelalak. “M, mwo?!! A, anni! Dia bukan kekasihku kok!”
“Masa? Tapi sepertinya akhir-akhir ini kau sering pergi dengannya?”
“A, aku, aku...hanya...”
“Sebenarnya Min Ho itu yang mana sih orangnya? Omma jadi penasaran?”
Tiba-tiba seorang mahluk berambut pirang muncul diantara keduanya. “Wah..jadi Omma belum pernah lihat wajahnya Min Ho hyung ya? dia sangat tampan Omma! Makanya noona menyukainya!”
“LEE TAE MIN!!! TUTUP MULUTMU!!!”
“Hehehehe...aku benar kan noona? Noona suka pada Min Ho hyung kan?”
“DIAM KAU!”
“Ya, kalian ini bertengkar melulu. Omma bosan tahu melihatnya.”
“Dia yang mulai duluan Omma!” bela Hyun Jae.
“Lho? Memang aku ngapain noona? Aku kan cuma bilang yang sebenarnya saja pada Omma.”
“Tae kau...”
“Sudah, sudah. Tae Min, jangan ganggu noona-mu lagi.”
“Omma~~kenapa sih Omma selalu membela Tae Min?”
“Hehehehe...sabar ya noona. Sepertinya aku memang lebih di sayang daripada kau.” Ucap Tae Min sambil merangkul Hyun Jae.
“YA!”
“Aish noona..tidak perlu berteriak kan? Kupingku masih normal kok.” Ucap Tae Min sambil mengusap telinganya.
Hyun Jae melirik jam di dinding. “Omo! Aku bisa telat kalau begini. Omma...aku pergi dulu ya...”
“Iya, hati-hati.” Jawab Omma dari dapur.


Hyun Jae POV.

Aku berlari tergesa-gesa ke halte itu. Pabo! Semua gara-gara Tae Min! Kalau tidak aku pasti sudah datang dari tadi!
“Maaf aku telat.” Ucapku sambil ngos-ngosan.
Min Ho berdiri dan memberikan senyumannya. “Gwenchana. Aku juga baru datang.”
“Maaf ya tadi gara-gara Tae Min! Aku bertengkar dulu dengannya, makanya jadi lama.”
Min Ho tertawa. “Kau ada-ada saja noona. Kenapa kau senang sekali sih bertengkar dengan dongsaeng-mu itu?”
“Karena dia menyebalkan!”
“Selama ini, yang aku tahu Tae Min anak yang baik dan manis kok.”
“Hah...kenapa kau malah membelanya sih!”
Ia malah terkekeh. “Sudahlah. Itu bisnya sudah datang. Kkaja.”
Saat ingin naik bis tiba-tiba Min Ho menggenggam tanganku. Ia bilang biar aku tidak jatuh. Soalnya aku sangat ceroboh..-__-“
Alasan macam apa itu? Aku seperti anak kecil saja di matanya? Padahal aku ini sunbae-nya di kampus. Ah tapi peduli setanlah dengan hal itu! yang penting ia selalu perhatian dan baik padaku. Itu saja sudah membuatku senang setengah mati kok. >.<

+++

Hari ini hari Rabu. Hari di mana aku dan Min Ho akan bertukar bekal.
Kami sudah duduk di koridor gedung E kampus sambil memegang kotak bekal masing-masing.
“Jadi, hari ini kau bawa apa? jangan bilang kau bawa roti isi lagi!”
"Hehehehe..kau tenang saja. Hari ini aku bawa nasi goreng kok.”
“Nasi goreng? Pasti Omma-mu yang masak?”
“Anni! Aku sendiri yang membuatnya!”
Aku memicingkan mata.
“Aku serius noona! Untuk apa bohong padamu.”
“Iya, aku percaya. Ya sudah, kebetulan aku sangat lapar. Sini bekalmu.” Lalu aku mengambil bekal di tangan Min Ho dan mulai memakannya.
Aku menyendok nasi goreng itu kemulutku. Lalu mengecap-ngecap. “Um...ini..yang salah mulutku apa nasi gorengmu ya?”
“Wa, waeyo noona?”
“Kok hambar ya??”
“Ha, hambar?” lalu Min Ho mencoba masakannya itu juga. “Sepertinya masakanku yang salah, bukan mulutmu. Memang hambar...”
“Ya sudah tidak apa-apa. Kau kan memang tidak bisa masak.” Ucapku sambil senyum padanya.
“Kita makan bekalku saja ya. Hari ini aku bawa lebih kok, gara-gara Tae Min tidak mau menunya.” Lalu aku membuka kotak bekalku yang di dalamnya terdapat nasi campur. Aku menggaruk tengkukku. “Maaf ya cuma nasi campur...aku tadi buru-buru, jadi tidak sempat masak yang lain.”
“Gwenchana noona, yang penting bisa di makan.”
Kami berduapun tertawa dan mulai makan.

+++

“Lee Hyun Jae, apa kau sudah mempunyai seorang teman dekat?” tanya Appa saat makan malam.
“Me, menang kenapa Appa?”
“Appa ingin menjodohkanmu.”
Mataku langsung membulat. Aku langsung menghentikan kunyahanku lalu saling tatap dengan Tae Min. Aku menelan ludahku.
“Tapi itu kalau kau mau. Kalau tidak ya tidak apa-apa. Appa tidak memaksa kok.”

Selesai makan dongsaeng-ku satu-satunya itu langsung menyerbu ke kamarku tanpa mengetuk pintu dulu.
“Harus berapa kali sih aku bilang padamu kalau masuk kamar orang itu ketuk dulu! Kalau aku sedang ganti baju bagaimana?”
“Hah, kau noona-ku ini. Kenapa sih?”
“Aish!” ucapku geram sambil mengepalkan tanganku.
Bocah itu langsung duduk di ranjangku tanpa kusuruh. “Noona, apa kau akan menyetujuinya? Apa kau mau di jodohkan oleh Appa?”
Aku meliriknya. “Entahlah.” Ucapku sambil mengangkat bahu.
“Bagaimana bisa entahlah! Kau tidak mau kan? Kan kau sudah punya Min Ho hyung. Iya kan noona?”
“Tae, kau tahu apa hubunganku dengan namja itu?”
Ia mengangguk dengan cepat. “Sepasang kekasih kan?”
Aku menatapnya. Lalu menghela nafas. “Bukan...”
“Apa maksudmu? Selama setahun ini kalian terlihat dekat. Tiap pulang ia selalu mengantarmu. Kalau hari Minggu kalian juga pasti jalan berdua. Jangan kau anggap aku ini bodoh noona.”
“Memang kau bodoh...” ucapku pelan.
“NOONA!”
“Tae, aku tidak punya hubungan apapun sebenarnya dengan Min Ho....”
“Apa sih maksudmu?”
“Hubungan kami tidak jelas. Di bilang teman, tapi sepertinya lebih dari itu. Kekasih, tapi Min Ho tidak pernah bilang kalau ia menyukai atau mencintaiku. Jadi, hubunganku apa sebenarnya Tae?”
“Mana aku tahu? Kenapa kau tanya padaku!”
“Hah..tuh kan benar. Kalau Tae Min itu pabo!”
“Noona kau senang sekali sih mengajakku berkelahi?!”
“Aku sedang tidak mood Tae, berantemnya kapan-kapan saja ya.” ucapku lemas lalu berjalan ke ranjangku.

Min Ho POV.
Aku dan Hyun Jae noona sedang tidak ada kelas, jadi kami berdua duduk di kantin sambil makan cemilan dan membicarakan masalah tugasku.
“Noona, kau janji kan akan membantuku?”
“Iya, aku janji Min Ho...”
“Bagus kalau begitu. Aku butuh bantuanmu soalnya.”
Noona hanya diam saja sambil menopang dagunya.
Aku meliriknya. Tapi kurasa ia tidak menyadari pandanganku.

“Terima! Terima! Terima!” terdengar suara kerumunan di belakang kami.
Aku melihat beberapa mahasisiwa berkumpul di salah satu meja. Di tengah-tengah mereka ada sepasang namja dan yeoja yang terlihat gugup.
“Sudah Rie, terima saja Woo Young.” Ucap seorang namja.
Aku dan noona memperhatiakan kerumunan itu. Sepertinya sedang ada acara pernyataan cinta.
Lalu kerumunan itu bersorai dan bertepuk tangan, sepertinya cinta namja itu di terima oleh gadisnya.
Aku hanya tersenyum kecil melihatnya. Saat kulihat noona, entah kenapa wajahnya memerah. Khususnya pipinya. Setahuku kalau seperti itu tandanya ia sedang malu atau kepanasan. Tapi mana mungkin ia kepansan? Kan kantin ini ada atapnya?
Malu? Malu kenapa? Memang ia melakukan apa?

“Um...Min, Min Ho apa...apa...”
Aku melirik noona yang sejak siang tadi tidak menatap wajahku seperti biasanya. Ia terus menatap bawah.
“Apa...kau...kau...”
“Kau kenapa sih noona? Aneh sekali?”
“Aku...ah lupakan! Sudahlah. Aku jadi malas membahasnya.” Ucapnya sambil berlalu.
Aku langsung mengejarnya ke gerbang kampus.

Ternyata bis hari ini sangat ramai. Maklum ini jam orang pulang kerja dan sekolah. Akhirnya kami berdua berdiri, di dalam bis kami harus berdesak-desakkan dengan penumpang lainnya.
Aku melihat noona sangat tersiksa. Ia sepertinya sulit bernafas karena terjepit di kerumunan manusia ini. Karena aku cukup tinggi jadi aku masih bisa menyembulkan kepalaku dari kerumunan ini, tapi kalau noona, ia benar-benar tenggelam di kerumuan manusia di dalam bis ini.
“Min Ho...aku mau mati rasanya...” ucapnya lirih. Peluhnya sudah bercucuran di pelipisnya.
“Kau sabar ya, tinggal 2 halte lagi kita sampai kok.”
Akhirnya 20 menit kemudian kami sampai di halte tujuan. Kami berdua turun dengan cepat.
Begitu sampai di luar noona langsung menghirup nafas banyak-banyak dan merentangkan tangannya. “Aigo...akhirnya aku bebas juga! Hah...untung aku tidak mati tadi di dalam sana.”
Aku tersenyum melihat kelakuannya.
“Ya, aku haus. Kita beli minum ya?” ucapnya melirik ke arahku.
Aku tersenyum dan mengangguk.

+++

“Ini.” ucapku sambil menyerahkan sekaleng jus rasa strawberi.
“Gomawo Min Ho.” Ucapnya sambil tersenyum manis.
Aku duduk di sampingnya dan meminum jus yang kubeli tadi.
“Haaah~~~~leganya....”
“Sekarang mau kemana lagi noona?”
“Pulang. Sudah sore. Nanti Tae Min merindukanku.”
Aku terkekeh mendengarnya. “Bukannya kau yang merindukannya?”
“Iya rindu ingin mengerjainya. Kekekeke...”
“Kau ini.”
Saat berjalan kami melihat ada sepasang kekasih yang sedang berciuman di bawah pohon dengan mesranya.
Sebenarnya kami tidak ingin melihatnya, tapi mau bagaimana lagi? Kami benar-benar tidak sengaja.
“Uhuk...uhuk...”
“Noona kau tidak apa-apa?” aku langsung mengelus punggung noona yang tersedak.
Ia menggoyang-goyangkan tangannya.

Author POV.

Tae Min sedang berjalan dari ruang tengah menuju kamarnya. Lalu ia melihat di gerbang rumahnya noona-nya baru pulang.
“OMMA~~~Noona pulang di antar Min Ho hyung~~~Omma mau melihatnya tidak?” teriaknya.
“Kau berisk sekali sih Tae Min? Ada apa memang?”
“Itu, Omma kan belum pernah melihat wajah Min Ho hyung. Kebetulan hari ini ia mengantar noona pulang lagi.” Ucapnya sambil menujuk ke arah luar.
Nyonya Lee langsung menatap jendela, namun sayangnya ia tidak mendapatkan apa-apa. Hyun Jae sudah berjalan masuk ke rumah dan namja yang mengantarnya sudah berlalu. Hanya terlihat punggungnya saja.
“Ah..Omma telat Tae Min, kekasihnya Hyun Jae itu sudah keburu pergi...”
“Yah..sayang sekali...”
“Aku pulang~~” ucap Hyun Jae lemas lalu langsung berjalan ke kamarnya.
Tae Min dan ibunya saling bertatapan. “Noona-mu kenapa Tae Min? Lemas sekali? Tidak seperti biasanya.”
Tae Min mengangkat bahunya. “Entahlah”

Begitu sampai kamarnya, Hyun Jae langsung membanting tubuhnya ke ranjang dan menutup wajahnya dengan bantal. “Pabo....kenapa hari ini harus seperti ini sih? Kenapa semuanya membuatku merasa malu saja?? Aku salah apa sih sebenarnya?”
Lalu ia menggoyang-goyangkan kakinya dengan kesal di ranjangnya. “Ahhh~~~~Min Ho pabo!!! Aku kesal!!!! Kenapa kau tidak sensitif sih jadi pria! Kenapa kau tidak mengerti sih apa yang aku rasakan? KENAPA KAU TIDAK PERNAH MENYATAKAN CINTAMU PADAKU!!! Padahal orang-orang berpikiran kalau kita itu sepasang kekasih!”

+++

Hari ini Hyun Jae mengajak Min Ho menonton di bioskop. Dan yeoja itu memilih menonton film drama romantis dengan namja yang sudah setahun dekat dengannya. Namja yang di pikir orang-orang adalah namjachingu-nya.
“Kenapa kau pilih film seperti ini sih noona? Kenapa kita tidak nonton film horor saja sih?”
“Kau gila ya Choi Min Ho! Kau mau membuatku mati ketakutan! Apalagi di dalam sangat gelap. Ketakutanku akan bertambah 3 kali lipat!”
“Hah, kan ada aku. Aku pasti melindungmu kok. Kalau kau takut kau boleh memelukku atau melakukan apapun untuk membuat menghilangkan rasa takutmu itu.”
Kenapa sih? Kenapa kau bicara seperti itu? Sebenarnya kau menganggap aku ini apamu sih? Ujar Hyun Jae di dalam hatinya.

Keluar bioskop Hyun Jae hanya diam saja. Ia sama sekali tidak mengeluarkan sepatah katapun. Film yang mereka tonton benar-benar kena di hatinya.
Cerita tentang sepasang sahabat yang sudah berteman sejak kecil dan saat dewasa akhirnya mereka menjadi sepasang kekasih karena ternyata salama ini mereka saling mencintai.

Memang Hyun Jae dan Min Ho sebenarnya baru sekitar satu setengah tahun berkenalan. Tapi sebenarnya mereka berdua saling menyukai. Tapi bodohnya tidak ada yang pernah menyatakan perasaannya satu sama lain.

“Um...menurutmu...film tadi bagaimana?”
“Hah?”
“Ka, ka, kau kan kuliah di jurusan perfilman. Menurutmu film itu bagaimana?”
“Lumayan bagus.”
“Ha, hanya lumayan?”
“Memang apalagi?”
Hyun Jae menatap Min Ho dengan kesal. “Lupakan!” lalu berjalan meninggalkan namja itu.
“YA NOONA! KENAPA KAU SENANG SEKALI SIH MENINGGALKANKU BEGITU SAJA??” lalu Min Ho mengejar Hyun Jae, saat sudah sampai di sebelahnya ia langsung menarik lengan gadis itu, sehingga Hyun Jae kehilangan keseimbangan dan menubruk Min Ho. Ia meremas jaket Min Ho dengan kencang. Wajahnya benar-benar merah kali ini.
Min Ho pun hanya diam saja menatap puncak kepala gadis itu. Jantungnya berdegup kencang. Bahkan Hyun Jae dapat mendengar detaknya.

Omo...kenapa jantungnya berdegup kencang? Sama seperti yang aku rasakan saat ini...apa Min Ho....

Tuhan...kenapa jantungku berdegup kencang saat wajah noona menempel di dadaku? Apa aku....

“Noo, noona...”

BYUUUR....

Tiba-tiba hujan turun dengan derasnya. Mereka berdua menatap langit lalu berlari untuk menghindari hujan itu.

to be continue...

Sabtu, 15 Januari 2011

Supernova or ChoShinSung

Name: 초신성 ChoShinSung / 超新星 / Supernova

Members: Jung Yoonhak, Kim Sungje, Kim Gwangsu, Yoon Sungmo, Song Jihyuk, Park Geonil

Debut Date: September 21, 2007 on KBS Music Bank

Company: M.Net Media

Shows: M.Net M!Pick (Season 6)



Member Profiles


정윤학 [Jung Yoonhak]
Position: Leader, Vocalist, Dancer

DOB: December 2, 1984

Height: 180cm

Weight: 64kg

Blood Type: O

Family: Mother, father

Hobbies: Health, watching movies, snowboarding, collecting DVDs, collecting shoes, driving

Specialties: Basketball, singing, dancing, Japanese

School: Japan Aichi College (Graduated), Kyunghee University (Graduate school)

Experience:

-2007 FT Island - 행복합니다 [I'm Happy] MV

-2007 Seeya - 결혼할까요 [Let's Get Married] MV

Fancafe: http://cafe.daum.net/AllaboutYH [All About]

김성제 [Kim Sungje]
Position: Main Vocalist, Dancer

DOB: November 17, 1986

Height: 184cm

Weight: 67kg

Blood Type: AB

Family: Parents, older brother

Religion: Christian

Favorite Color: Black, white

Hobbies: Listening to music, watching movies, riding his classic scooter, surfing the internet, sports, playing games (Starcraft), shopping

Specialties: Dancing (popping), singing

School: Seoul Art College [Currently on a break]

Experience:

-SBS Truth Game 'Find the Real Girl' as Barbie Doll

-2006 Seeya & Brown Eyed Girls - The Day MV

-2006 Seeya & Brown Eyed Girls - 정 (情) [Sentiment] MV

-2007 FT Island - 사랑앓이 [Lovesick] MV




김광수 [Kim Gwangsu]
Position: Rapper, Dancer

DOB: April 22, 1987

Height: 181cm

Weight: 68kg

Blood Type: B

Family: Mother, father, younger sister

Religion: Christian
Favorite Color: All of them

Hobbies: Rap, exercising, collecting DVDs, collecting shoes, nunchucks

Specialties: Sports (running, skiing), Pump It Up, b-boy, fencing, acting

School: Joongang University, Theatre major

Experience:

-2001 Sugar - Sweet Love MV

-2004 White Angel CF

-2006 Seeya & Brown Eyed Girls - The Day MV

-2006 Seeya & Brown Eyed Girls - 정 (情) [Sentiment] MV

-2007 FT Island - 사랑앓이 [Lovesick] MV

Fancafe: http://cafe.daum.net/kks0422 [Statice]



윤성모 [Yoon Sungmo]

Position: Lead Vocalist, Dancer

DOB: June 6, 1987

Height: 180cm

Weight: 65kg

Hobbies: Sports (kickboxing, fencing), writing lyrics, studying Japanese, listening to music, riding his motorcycle

Specialties: Playing chess, writing, sports, singing, riding his motorcycle

School: Kyungsung University [Currently on a break]



송지혁 [Song Jihyuk]

Position: Vocalist, Rapper, Dancer

Real Name: 송헌용 [Song Heonyong]

DOB: July 13, 1987

Height: 185cm

Weight: 71kg

Blood Type: B

Family: Mother, father

Hobbies: Mountain climbing, reading, watching movies, wakeboard

Specialties: Sports, dance (tango), ski

School: Seong Gyungwan University, Performing Arts major

Experience:
-2006 SG Wannabe - 그저 바라볼 수만 있어도 MV

-2007 FT Island - 사랑앓이 [Lovesick] MV

-2007 FT Island - 행복합니다 [I'm Happy] MV

-2007 Seeya - 결혼할까요 [Let's Get Married] MV

Fancafe: http://cafe.daum.net/songheonyong [Remarkable]

박건일 [Park Geonil]

Position: Main Rapper, Main Dancer

DOB: November 5, 1987

Height: 187cm

Weight: 70kg

Blood Type: B

Hobbies: Writing lyrics, playing sports, watching movies, listening to music, cleaning

Specialty: Rap, drawing, basketball, soccer, swimming, Taekwondo, English

School: DongGuk University [Currently on a break]

Experience:


-SBS Drama+ 똑바로살아라

-2003 KBS2 상두야 학교 가자 [Sangdoo, Let's Go To School]

-2004 MBC 사랑을 할꺼야 [I'm Going To Love]


-2006 선데이서울 [Sunday Seoul]

-2006 Seeya - 미친 사랑의 노래 [Crazy Love Song] MV

-2007 FT Island - 사랑앓이 [Lovesick] MV




Senin, 10 Januari 2011

Lyric Get It - SHINee (with Eng. Sub)


Romanized

[Minho] Get it, get it, get it, get it on (x3)
Get it, get it, get it, get it

[Minho] Neega gidaryeowatdun namja that's me
Neoye mameul hoomchil junbi dwasseuni
Nal wonhandamyeon malhae jigeumi geuddae
Geugeol ganeungke hal neega pilyohae
[Key] Nareul bwa geochilgaedo nae moseup like boom
Eeje hwakshilhagae neoreul japgaesseo
Jigeum naega heulgin noonbit.cheun like toxic
Moduda heulleonaeryeobeoryeo hana doolsshik

[Onew] Ara neega mweol wonhaneunji
Mal anhaedo naneun neukkiji I can see that
[Taemin] Dareun eoddun nuguaegaedo
Jeonhyeo neukkyeoboji mot.haetdun
[Key] Ee bamae jeo kkeutkkaji
lyrics by latest video lyrics
Get it, get it, get it, get it on (x3)
Get it, get it naegae don’t stop
Get it, get it

[Jonghyun] Baby, nal bon soongan baro neoae nooni algae dwae
[Taemin] Amuaegaena shwipgae heorak anneun geurun naindae
[Jonghyun] Neo anin dareun eoddun gollimdo nan pilyo eopseo
[Onew] Neoreul boyeojweo nareul anajweo
Let me be your lover

[Minho] Amureon saenggakhaji malgo neukkyeobwa
Eumak sokae deonjyeojin nal gajyeobwa
[Key] Tonight neowa hanadwaeneun ee shigan
[Minho] Geureon nooneuro nal chyeodabojima
[Key] Geokjungeun ma noonchido bojima
Malseolineun geu shiganaedo kkeutcheun dagawa
[Minho] Jungshini meoljjunghan chae nareul hanbeon chyeodabwa
Wonhandaneun hanmadiae gihwaejocha bakkweobwa

[Jonghyun] Ara neega mweol wonhaneunji
Mal anhaedo naneun neukkiji I can see that
[Taemin] Dareun eoddun nuguaegaedo
Jeonhyeo neukkyeoboji mot.haetdun
[Minho] Ee bamae jeo kkeutkkaji
Get it, get it, get it, get it on (x3)
Get it, get it naegae don’t stop
Get it, get it

[Onew] Ajjilhagae jakku naegae bbajigae dwae
[Jonghyun] Deo ppareugae wiheomhagae anim gidarilgae
[Taemin] Hey baby, you and me koomman gateundae
Ni shimjangsoriga deulryeo jeom jeom deokeugae

[Key] Now it’s time, and nobody can stop me
[Minho] Eejen alsu eopji ee bamae gipi
[Key] Jeom jeom jophyeojineun oori sa.ee
Ilboon ilcho cha.eero make you mine now
[Minho] Alryeodaga dachyeo chaekim motjyeo
Eereodaga neo youngwonhee nae mam sokae gatchyeo
[Key] Malhaji anado aneun namja
Girl, I got you, naegae da matgyeobwa

[Onew] Ara neega mweol wonhaneunji
Mal anhaedo naneun neukkiji I can see that
[Taemin] Dareun eoddun nuguaegaedo
Jeonhyeo neukkyeoboji mot.haetdun
[Key] Ee bamae jeo kkeutkkaji
Get it, get it, get it, get it on (x3)
Get it, get it naegae don’t stop
Get it, get it

[Minho] Let’s get it, get it, get it
Let's get it (Don't stop, get it, get it)
Let’s get it, get it, get get it on
Let’s get it (Don't stop, get it, get it)

[Key] Let’s get it, get it, get it
Let's get it (Don't stop, get it, get it)
Let’s get it, get it, get get it on
Let’s get it (Don't stop, get it, get it)


English

[Minho] Get it, get it, get it, get it on (x3)
Get it, get it, get it, get it

[Minho] The man you were waiting for, that's me
I'm ready to steal your heart
If you want me, then say so, it's now time
I need you in order to make that possible
[Key] Look at me roughly, my appearance is like boom
Now I'm gonna hold onto you for sure
The glare I'm giving out is like toxic
Everything rolls down, one by one

[Onew] I know what you want
I can feel that even if you don't say so
I can see that
[Taemin] I could never feel it
From anyone else
latestvideolyrics.blogspot.com
[Key] To the end of this night
Get it, get it, get it, get it on (x3)
Get it, get it from me, don’t stop
Get it, get it

[Jonghyun] Baby, the moment you see
Your eyes come to know
[Taemin] I don't allow myself to others easily
[Jonghyun] If it's not you
I don't need any other attraction
[Onew] Show me yourself, embrace me
Let me be your lover

[Minho] Don't think about a thing and just feel it
Take me who's been thrown into the music
[Key] Tonight, this time where you and I become one
[Minho] Don't stare at me with those eyes
[Key] Don't worry, don't even mind it
Even in these hesitant times, the end comes near
[Minho] Stare at me in your perfectly normal state
Say that you want me and change your chance

[Jonghyun] I know what you want
I can feel that even if you don't say so
I can see that
[Taemin] I could never feel it
From anyone else
[Minho] To the end of this night
Get it, get it, get it, get it on (x3)
Get it, get it from me, don’t stop
Get it, get it

[Onew] I keep dangerously falling for you
[Jonghyun] Faster, riskier or I will wait
[Taemin] Hey baby, you and me seem like just a dream
I can hear your heartbeat, louder and louder

[Key] Now it’s time and nobody can stop me
[Minho] I can't know the depth of this night now
[Key] Little by little, we become closer
In a 1 minute 1 second gap, I'll make you mine now
[Minho] If I let you know, you'll get hurt
I can't be responsible for it
At this rate, you'll be trapped inside my heart for eternity
[Key] I'm a man who knows even if you don't say so
Girl, I got you, leave everything to me

[Onew] I know what you want
I can feel that even if you don't say so
I can see that
[Taemin] I could never feel it
From anyone else
[Key] To the end of this night
Get it, get it, get it, get it on (x3)
Get it, get it from me, don’t stop
Get it, get it

[Minho] Let’s get it, get it, get it
Let's get it (Don't stop, get it, get it)
Let’s get it, get it, get get it on
Let’s get it (Don't stop, get it, get it)

[Key] Let’s get it, get it, get it
Let's get it (Don't stop, get it, get it)
Let’s get it, get it, get get it on
Let’s get it (Don't stop, get it, get it)

Sabtu, 01 Januari 2011

saehae bok mahni baduseyo 2011~ ^o^

saehae bok mahni baduseyo~

happy new year~

selamat taun baru~

hehehehehe

seperti di taun2 sbelumnya & seperti orang2 lainnya, saya mo bkin resolusi buat taun 2011 ini ^^
smoga bisa tercapai smuanya
AMIIINNNN!!!!

1. gw pengen jadi orang yg lebih dewasa, lebih baik, lebih mandiri
2. gw pengen ga jadi penakut lagi, ga cemburuan, ga sensian, ga emosianal lagi
3. gw pengen kuliah gw lancar2 aja biar cepet lulus
4. gw pengen jadi anak yang bisa nyenening nyokap gw
5. gw pengen tetep bersahabat sama temen2 gw d FB ^^
yg udah anggep gw sebagai sodara mereka, onnie or dongsaeng ^^
6. gw pengen sPARKle EKSIS!!!
tetep temenan sampe akpanpun, i love u guys~~~ >.<
7. smoga sPARKle (mindi, taerin & chaewon) bisa ketemuan b3 suatu saat nanti
8. smoga SHINee & sPARKle makin bersinar, so shining and sparkling in the sky~ *ihiy bahasanya kagak nahan! XD
9. smoga gw BISA KETEMU SHINee!!
MINHO~~~~ AKU MENANTIMU DI SINI~~HUWAAAAAA~~ T.T *sarap
10. pokoknya gw pengen taun 2011 ini jd taun yg lebih baik dari taun kemaren, karena di taun kmaren gw dapet banyak bgt pelajaran hidup..

goodbye 2010
hello 2011
^^

wish me luck in this year~
AMIIN!!

mindi, nyang punya blog inih XD