Hello, SHINee World in here~~ ^o^

Sabtu, 26 Maret 2011

My Beloved Family (NC-17) - part 2 [END]


Author : cherrylicious a.k.a mindi
Main Cast : Choi Min Ho & Kim Min Di
Genre: family, romance
Warning : NC-17



Min Ho POV.

Sekarang Min Di sudah hamil 6 bulan, dan makin hari kelakuannya makin aneh saja...
Ia selalu minta yang aneh-aneh padaku, ia bilang itu kemauan anaknya, ngidam katanya, tapi ia kenapa senang sekali membuatku menderita sih??

Waktu itu tengah malam ia minta aku membelikanya buah ceri, akhirnya malam-malam buta aku pergi mencarinya dan untungnya dapat.
Lalu ia juga selalu minta aku pulang lebih cepat, tingkat kemanjaan yeoja itu makin menggila akhir-akhir ini.
Ia kadang juga suka memarahiku tanpa sebab, emosinya cepat meledak-ledak, namun beberapa menit kemudian semua kembali normal lagi, seolah tak terjadi apa-apa.
Hah...yeobo, yeobo, kau membuatku pusing saja lama-lama!


Hari ini aku pulang agak telat, karena kerjaan di kantorku sangat menumpuk.
Saat aku sampai rumah aku melihat istriku itu sudah ‘bertengger’ di depan pintu rumah, ia tertidur di depan pintu.
Aku langsung menghampirinya dan mengelus pipinya. “Yeobo-ah..”
Ia terbangun. “Oh..Min Ho sudah pulang ya?”
Aku mengangguk. “Kau sedang apa sebenarnya di sini? Kenapa kau tidur di luar?”
“Aku sedang menunggumu.”
“Menungguku?”
Ia mengangguk. “Bogosiphoyo jagi~~” ucapnya manja.
Aku tersenyum dan mengelus kepalanya. “Kau bisa sakit nanti, mana ada orang hamil yang ‘bertengger’ di depan rumahnya seperti kau? Mana perutmu sudah sebesar itu pula.”
Ia menatap perutnya dan memajukan bibirnya. “Aku kan hanya sedang menunggu nampyon-ku saja, memang tidak boleh? Anakku bilang ia rindu pada Appa-nya.”
“Anaknya, atau ibunya?” godaku.
“Hehehehe...2,2 nya..”


Author POV.

“Hhhhhhh......Min....Ho....hhhh....” Min Di terus memegangi perutnya yang makin besar itu, ia sudah kesulitan bernafas saat ini, namun ia terus memanggil nama nampyon-nya itu.
Akhirnya Min Ho masuk ke kamarnya juga, saat melihat istrinya yang terlihat sangat kesakitan ia langsung menghampirinya. “Yeobo, kau kenapa??”
“Hahhh...Min Ho....sakit....aaarrgghh.....”
“Aigo! kau mau melahirkan ya?!?!? Aigo...aku harus bagaimana??!?!” namja itu langsung panik tak karuan.
“Min Ho.....sa...kittttt....” ucap Min Di sambil meremas tangan Min Ho.
“Aigo yeobo....aku juga sakit kalau kau remas tanganku seperti ini.”

Akhirnya Min Ho memapah Min Di ke mobilnya dan menuju ke rumah sakit.
Sampai sana yeoja itu langsung masuk ruang operasi. Min Ho menunggu di luar ruangan.

Saat seorang suster keluar kamar Min Ho langsung menanyainya.
“Suster, bagaimana keadaan istriku??”
“Um..istri anda baru pembukaan 4, jadi masih harus di tunggu.”
“MWO?? berapa lama lagi? Ia terlihat sangat kesakitan seperti itu!”
Suster itu tersenyum. “Ini anak pertama kalian ya?”
Min Ho mengangguk.
“Tuan tenang saja, memang harus seperti itu kok, kau berdoa saja ya semoga istri dan anakmu selamat.”
Akhirnya Min Ho duduk di kursi yang terdapat di luar ruang sambil memainkan jarinya. Tangannya sangat dingin, ia juga sangat panik memikirkan keadaan Min Di di dalam, ia tahu betul istrinya itu tak bisa menahan sakit.

Setelah sekitar kurang lebih 2 jam, terdengarlah suara tangisan seorang bayi dari ruang operasi itu.
Kemudian keluar seorang dokter dari sana, Min Ho langsung berdiri menghampirinya.
“Selamat ya Tuan, anak dan istri anda selamat.”
“Hah..syukurlah. Gamsahamnida dokter. Oh iya, anakku laki-laki apa perempuan?”
“Perempuan. Sangat cantik dan manis.” Ucap dokter itu sambil tersenyum.

+++

Min Di sudah di pindahkan ke kamar rawat, dan Min Ho sedang menemaninya.
“Chukae yeobo, akhirnya kau bisa menjadi seorang ibu juga.” Ucapnya sambil mengecup kening Min Di.
Yeoja itu malah menitikan air matanya.
“Aigo...kenapa kau menangis? Harusnya kan kau bahagia.” Ucap Min Ho sambil menghapus air mata di pipi Min Di.
Min Di tersenyum dan menggenggam tangan suaminya. “Aku senang jagi, sangat senang..akhirnya aku bisa memberimu seorang anak juga.”
Mereka berdua tersenyum bahagia.
“Permisi...” datang seorang suster sambil membawa seorang bayi mungil yang di bungkus oleh kain berwarna pink.
Min Ho langsung mengendong bayi itu dan si suster langsung meninggalkan ruangan itu.
“Ini buah cinta kita yeobo. Lihat, dia begitu manis kan?”
Min Di tersenyum. “Ia mirip dengan kau.”
“Tentu saja, aku kan Appa-nya!”
Lalu bayi mungil itu di letakkan di sebelah ibunya, Min Di menatap bayi itu dengan penuh kasih. “Jagi, apa kau sudah memberinya nama?”
“Belum. Um...kira-kira apa yang nama yang bagus untuknya?”
“Terserah kau.”
“Bagaimana kalau...Choi Min Jung?”
“Min Jung?” ulang Min Di.
Min Ho mengangguk. “Ne, jelek ya? Aku memang tidak pandai memberi nama.”
“Anniyo, bagus kok. Aku suka. Namanya lucu.” Ucap Min Di sambil tersenyum.


4 tahun kemudian.

“Appa~~~~ayo kita main lagi~~~~~” rengek gadis kecil itu.
“Aigo Min Jungie, Appa sedang sibuk, kau main dengan Omma saja ya?”
“Anniyo~~~~~ Min Jung maunya sama Appa~~~~”
“Astaga Min Jung...kau benar-benar mirip dengan Omma-mu. Manja.”
“Min Jungie, jangan ganggu Appa, ayo sama Omma saja.”
Akhirnya gadis kecil itu berlari ke arah ibunya dan langsung di gendong.
“Aigo, kau makin berat saja makin hari.” Ucap si ibu sambil mencubit pipi anaknya.
“Omma~~~aku mau main dengan Appa~~~tapi Appa tidak mau~~~”
“Besok kan Appa libur, kau bisa main sepuasnya besok. Ara?”
Akhirnya gadis kecil itu mengangguk cute, sampai kedua kuncirnya bergoyang.
Anak itu makin hari makin terlihat mirip orang tuanya, kulitnya putih, hidungnya kecil, bibirnya mungil berwarna pink, pipinya tembem, rambutnya panjang dan ikal, matanya besar seperti kedua orang tuanya.
“Demi Tuhan Min Di, anak itu benar-benar mirip denganmu. Manja!”
Min Di tersenyum. “Tentu saja, ia kan anakku! Ia juga sama seperti kau, keras kepala!”
“Ya!” Min Ho langsung bediri dan menghampiri istrinya lalu menggelitikinya.
“Aaaahhh....lepaskan.....Min Ho curang....”
“Ahahahhahahha.....Appa nakal!”
Min Ho langsung melirik anaknya. “Kau bilang apa tadi?”
“Anni..aku tidak bilang apa-apa...” ucapnya sambil mengedipkan matanya.
Min Ho langsung menarik gadis kecil itu ke pangkuannya dan ikut menggelitikinya.
“Appa~~~~ampun~~~~~aahhaahahhah......”


Min Ho POV.


Hah...akhirnya aku benar-benar menjadi seorang ayah sekarang.
Aku janji akan menjaga Min Di dan Min Jung dengan sepenuh hati, karena mereka berdua adalah hartaku yang paling berharga di dunia ini.
Aku dan Min Di memang pada dasarnya sangat suak anak kecil, jadi jangan salahkan kami kalau Min Jung bisa menjadi anak yang manja karena kami manjakan.

Min Jungie, tumbuh yang sehat ya, Appa dan Omma akan menjagamu dengan sepenuh hati kok, apa yang kau minta pasti kami penuhi.
Karena kau adalah malaikat kecil kami berdua, kau membawa suasana ceria dan baru di rumah ini.
Dan jangan jadi anak nakal ya yang menyusahkan kedua orang tuanya. Kau harus jadi anak baik-baik nantinya. Araso Min Jungie?


Min Di POV.

Aku begitu menyanyangi Min Jung, mungkin aku terlalu memanjakannya. Habis aku terbiasa di perlakukan seperti itu waktu kecil, bahkan sampai aku dewasa, makanya aku agak manja pada suamiku itu...dan ia mulai kesal kalau aku sudah mulai manja, nah, kebetulan anaknya yang manis itu juga menuruni sifatku yang satu itu...kekekkeke..
Sabar ya jagi, kau harus menghadapi kedua yeoja manja ini..

Akhirnya aku bisa melahirkan seorang bayi dan menjadi seorang ibu juga.
Aku harus banyak belajar menjadi ibu yang baik unuk Min Jung, aku ingin ia tumbuh dengan penuh kasih sayang kedua orang tuanya dan didikan yang baik.
Um...Min Ho-yah, bantu aku ya membesarkan Min Jung kecil kita~~


“Um...yeobo, kau...senang kan jadi seorang Omma?”
“Ne, waeyo jagi?”
Ia tersenyum licik. “Kau mau memberi Min Jung adik tidak? Kan kasihan ia tidak ada teman mainnya...”
“Apa maksudmu!!”
Ia menyeringai dan mulai mendekat ke arahku. “Ayo kita buat....adik untuk Min Jungie...” bisiknya di telingaku.
Bulu kudukku langsung berdiri karena geli. Aku menatap Min Ho dengan tatapan bicara-apa-kau-barusan!
Ia hanya tersenyum-senyum tak jelas saja dan mulai menyentuhku.
“CHOI MIN HO~~~~JANGAN BERPIKIR YANG ANEH-ANEH YA!!! AWAS KAU!!!! ARRGGHHH.....” jeritku.
“Aigo yeobo...kau galak sekali sih, kalau kau galak, aku jadi makin ingin melakukannya padamu. Ahahahhahaha....”
“Sampai kau berani menyentuhku sekali lagi, habis kau!”
“Ya, aku suamimu tahu! Jadi tidak ada salahnya aku melakukannya!”
“Ahhh...aku belum mau punya anak lagi! Min Jung masih terlalu kecil tahu! Lagipul-”
Belum selesai aku berbicara Min Ho langsung menutup mulutuku dengan bibirnya. Ia melumatnya dengan penuh nafsu sampai aku merasa hampir mati kehabisan nafas.
“Hhh...hh...kau...hhh...pabo!” bentakku sambil mengambil nafas.
Ia menyeringai, aku benar-benar mendapat firasat buruk kali ini.
“Aigo yeobo...jangan berisik..nanti Min Jung bisa bangun...”
Matilah aku malam ini...kau memang egois Min Ho, kalau ada maunya pasti akan mati-matikan sampai kau dapatkan yang kau inginkan.
“Sudah, kau menurut saja ya padaku. Hehehhehe...”
“Aaaaahhhhh~~~~~” jeritku histeris.

FIN

Senin, 21 Maret 2011

Lyric Four Season - SHINee (with Eng. Sub)



ROMANIZATION :

[JONGHYUN] Ttaseuhan bomi omyon
Haessalmankeum haemalkke eutton
Noreul saenggakhae

[ONEW] Nalssiga pogeunhadamyon
Bakkeuro nagajamyo nal ggaeugon haetji

[JONGHYUN] Haru jongil doun yoreumedo
[ONEW] Nae gyote neul buto itton
[JONGHYUN] Nae imae maechin dambangul
[KEY] Neul dakkajudon niga saenggakna
[ONEW] Nol gidarilge

[ALL] I'll wait for you ([ONEW] until the end)
Giokhalge
Sagye jole sumoinneun ni museub
Nuneul gamabomyon non oneusae gyote isso

[ALL] I'll wait for you
[JONGHYUN] Byonhamobsi nol gidaryo
Gidarilge
[ALL] Sagye jole sumoinneun ni museub
Nuneul gamabomyon non oneusae gyote isso

[MINHO] Giokna oneu gaeul
Soneul jabgo gorotton geu ril
Dasi saenggakna

[JONGHYUN] Noran muldeun nakyobeul
Hamkke hanal nanuo gajin giogi na

[MINHO] Sagyejol naenae gateungol
Ajik non nae ane inneun gol
Chu un gyoulbaram bulttaemada
Niga saenggakna haemada

[KEY] Nalmada doraul guraneun himang han jum ajikkaji noji mothaesso
Taptaphae kapkaphae but I could never let you go

[JONGHYUN] Hin neun gadeuk naeridon hayang gyoul
[KEY] Sujupke sonmulhan seuweto sogen
[JONGHYUN] Ni hyanggiga namaisso
So baby I'll wait


[ALL] I'll wait for you ([ONEW] until the end)
[TAEMIN] Giokhalge
[ALL] Sagye jole sumoinneun ni museub
Nuneul gamabomyon non oneusae gyote isso

[ALL] I'll wait for you
[JONGHYUN] Gidarilge
[ALL] Sagye jole sumoinneun ni museub
Nuneul gamabomyon non oneusae gyote isso

[JONGHYUN] No ttonadon gireul dora
Naege ogo isseulgoya

[ONEW] Jom neujeun chotneunchorom
Dwi neujeun yoreumbichorom

[JONGHYUN] So baby I'll wait
[ALL] I'll wait for you Wait for you

[KEY] Jinagan daryogeul nomgideut
Jayoseure nol gidaryo

[ALL] I'll wait for you
[ONEW] Gidaryo irohke
[ALL] Giokhalke
Sagye jole sumoinneun ni museub
Margeun gongjichorom nareul gamssajugo isso

[ALL] I'll wait for you
Gidarilge
[KEY] Gidarilge naneun nol gidarilge
[ALL] Sagye joruel gidarineun nae maum pureun namu chorom
[JONGHYUN] Onjena I jarie

[MINHO] Dori yogi nal oje mannan gotchorom choeum haejun geu yak sokchorom onjen-gan noreul majuchil su itgetji dasi hamkke hal su itgetji

[KEY] Onjedeun hwi nuni nokdeusi noye maeum ttaseuhage naege nokyojulke

Non geunyang nae gyoteso kkumeul kkumyon
We together, you and I forever

This is my love story
True sad story
Listen



ENGLISH TRANSLATIONS :

I’ve been waiting

When warm spring arrives, smiling as bright as the sun, I’ll remember you
When the weather became comfortable, while suggesting we should go outside, you woke me up

Even during those long hot summer days, you stuck fast to my side at all times
When my brows would be moistened from my sweat, I’ll remember how you would always wipe it off for me
I’ll wait for you

I’ll wait for you (Until the end)
I’ll remember your image hidden in all four seasons
If I close my eyes, it’s like you’re suddenly here with me
I’ll wait for you (Without changing, I’ll wait)
I’ll remember your image hidden in all four seasons
If I close my eyes, it’s like you’re suddenly here with me

I remember that one fall we strolled on that path while holding hands
I remember it again
Dividing one yellow pigmented leaf that had fallen
I remember

It always seems like I go through all four seasons
You’re still inside me
Whenever the cold winter wind blows, I think of you everytime
I still haven’t been able to ungrasp the hope of you returning to me
But I could never let you go

The winter’s white snow that has fallen and covered everything to its capacity
Inside the sweater, you had shyly given to me as a present
Your scent still lingers
So baby I’ll wait

I’ll wait for you (Until the end)
I’ll remember your image hidden in all four seasons
If I close my eyes, it’s like you’re suddenly here with me
I’ll wait for you (Without changing, I’ll wait)
I’ll remember your image hidden in all four seasons
If I close my eyes, it’s like you’re suddenly here with me
Oh I love you

I round the path you left on
You’re on your way back to me right now
Like the late first snow of winter
And the delayed summer rains
So baby I’ll wait
While flipping each page of the calendar over
I’ve naturally come to wait for you

I’ll wait for you (I wait like this)
I’ll remember your image hidden in all four seasons
Keeps me nourished like fresh air
I’ll wait for you
My heart that waits for all four seasons to come
Like blue plants, always in this spot

The two of us here as if I had just met you yesterday
Like the promise I kept
Someday I’ll be able to encounter you
We’ll be able to be together
Like white snow that always melts, I’ll warm your heart towards me so it melts
You just have to stay by my side when we dream
We together, you and I forever

This is my love story
A true sad story
Listen

Kamis, 17 Maret 2011

My Beloved Family (NC-17) - part 1


Author : cherrylicious a.k.a mindi
Main Cast : Choi Min Ho & Kim Min Di
Genre: family, romance
Warning : NC-17

Author POV.

“Hooeeekkk....”
“Yeobo, gwenchana?”
Min Di menggelengkan kepalanya lemas. “Gwenchana, hanya sedikit..mual dan pusing.”
“Kau sakit? Wajahmu pucat sekali.”
“Entahlah, mungkin aku terlalu lelah.”
Min Ho membantu istirnya duduk di ranjangnya, ia menyentuh dahi yeoja itu. “Tidak panas sih. Kita ke dokter saja ya?”
Min Di menatap nampyon-nya lalu mengangguk pelan.

+++

“Selamat ya Tuan, Nyonya, kalian akan menjadi orang tua sebentar lagi.”
Sepasang suami istri itu hanya terdiam dan mengerjap-ngerjapkan matanya.
“Dok..dokter serius?”
“Iya, tadi saat di periksa lab ternyata Nyonya Kim hamil. Hasilnya positif.” Ucap sang dokter sambil tersenyum.
Min Ho langsung melirik Min Di dalam.


Perjalanan pulang, di dalam mobil.

“Yeobo, kenapa sejak tadi kau hanya diam saja?”
“Anniyo. Aku...”
“Ya, kau tidak senang kalau kita akan jadi orang tua?”
“Bukan begitu tapi aku...takut...” ucap Min Di pelan pada kata takut.
Min Ho melirik istrinya lalu mengelus rambutnya lembut. “Aku yakin kali ini kita benar-benar akan menjadi orang tua kok.” ucapnya sambil tersenyum.

Begitu sampai rumah Min Di langsung berbaring di ranjang dan menyelemuti tubuhnya. Pikirannya masih kacau.
“Aigo Min Di, sampai kapan sih kau mau memikirkan hal itu lagi? Itu kan sudah lama. Lebih baik kau melupakannya dan memulai hidup baru.” Ucap Min Ho seolah bisa membaca pikiran istrinya itu.
“Min Ho aku...” yeoja itu menghela nafas. “aku takut gagal lagi..aku takut Min Ho, benar-benar takut...”
Min Ho meraih tangan yeoja itu dan menggenggamnya. “Ada aku, kau tenang saja ya. Kali ini aku akan benar-benar menjagamu, dan calon anak kita. Ara?”
Min Di menatapnya dalam lalu mengangguk pelan.


Min Di POV.

Aku takut Tuhan...benar-benar takut..
Aku takut kejadian itu terulang lagi, aku tak mau mengecewakan Min Ho untuk yang kedua kalinya...
Hah...aku harus berbuat apa untuk menghilangkan rasa takutku ini?

Flashback.

Aku dan Min Ho sudah setahun berpacaran, dan hubungan kami sudah sangat dekat, hampir tiap hari aku berkunjung ke rumahnya. Orang tuanya juga sudah menganggapku sebagai anak mereka, karena mereka tidak punya anak perempuan.

Awalnya hubungan ini berjalan dengan lancar, sampai suatu hari bencana itu datang...

Hari itu ada pesta tahun baru di rumah Min Ho, aku datang ke sana karena sudah janji dengannya, kupikir ini akan jadi tahun baru paling meriah dan menyenangkan bagi kami berdua, tapi sayangnya aku tidak tahu kalau Min Ho dan teman-temannya mengadakan lomba minum soju terbanyak, yang menang akan di traktir sepuasnya selama 1 bulan penuh. Dan dengan bodohnya, Min Ho mengikuti acara gila itu, padahal setahuku ia jarang minum alkohol, kalau minum juga hanya sedikit.
Malam itu ia minum hampir 5 botol, dan akhirnya ia mabuk berat.
“Min Ho...Min Ho kau mabuk ya...aigo bagaimana ini...” ucapku sambil menepuk-nepuk pipinya.
“Min Di, namjachingu-mu kenapa? Ia mabuk ya?”
“Tentu saja pabo!! Ini semua kan salah kau!”
“Lho? Kok aku? Kenapa dia mau saja di ajak taruhan!”
“Kau! Arggh...kau membuatku gila saja lama-lama!!”
“Ah sudahlah, lebih baik aku bawa dia ke kamarnya saja, dari pada ia tergeletak di sini.”

Akhirnya teman Min Ho itu membawa ke kamarnya.

Oh iya, kedua orangtua Min Ho sedang ke luar kota, dan hyung-nya merayakan tahun baru di rumah calon istrinya.

Akhirnya aku terpaksa menemaninya semalaman. Wajahnya sudah sangat merah karena mabuk, ia juga terus menggumam tak jelas.
“Dasar pabo kau! Tadi kan sudah aku bilang tidak usah ikut! Kau malah keras kepala!!” rutukku kesal.

Paginya saat aku membuka mata aku sudah tertidur di sebelah Min Ho.
Dengan catatan, aku setengah telanjang...

Aku tidak tahu bajuku di buang kemana dan entah oleh siapa.
Saat aku melirik Min Ho ia sama denganku, shirtless.

Mampuslah aku kalau begini!!

Min Ho membuka matanya perlahan, saat melihat keadaan kami berdua ia langsung duduk tegak. Menatapku yang hanya diam.

“Ye..yeobo kita...”
Aku mengangguk pelan.
“Aish!! Pabo! Kenapa aku bisa melakukan hal itu!”
“Kau mabuk pabo! Kurasa semalam kau di kuasai alkohol.”
“Aish!! Min Di mian, aku..aku...”
“Matilah kita berdua Min Ho....Appa pasti akan membunuhku...”
“Yeobo, aku janji akan menikahimu kok kalau terjadi apa-apa.” ucapnya sambil menggenggam tanganku.
Aku menatap matanya. Kurasa ia sungguh-sungguh dengan omongannya.
“Sekarang kau bersihkan dirimu, lalu kuantar pulang. Um...besok aku akan mengaku pada orang tuamu tentang semuanya.”
Aku mengangguk pasrah.


Keesokan harinya aku sudah menunggu Min Ho dengan cemas di kamarku, tapi sampai jam 8 malam ia juga tak muncul-muncul. Akhirnya aku meneleponnya.

“Min Ho!!! Kau di mana sih! Kau bilang mau mengaku semua pada orangtuaku!! kau mau melarikan diri ya!!”
“Anniyo yeobo. Aku...aku...”
“Kau kenapa!!!”
“Aku...hah..kurasa sekarang bukan saat yang tepat Min Di, mian ya. Kurasa...aku..aku belum sanggup kalau harus menikahimu dalam waktu dekat ini...”
“MMMWWWOOOO!! KAU GILA YA CHOI MIN HO!!! APA MAKSDUMU BERKATA SEPERTI ITU!!”
“Aigo yeobo..kau tak perlu berteriak kan? Bukan begitu maksudku, nanti..nanti aku pasti menikahimu kok, tapi..tidak dalam waktu dekat..kau tahu kan bulan depan hyung-ku akan menikah? Mana mungkin tiba-tiba aku bilang pada orangtuaku mau ikutan menikahmimu?”
“AHHH!!! KAU BRENGSEK! AKU MEMBENCIMU!!! KAU TIDAK BERTANGGUNG JAWAB!!!”
“Min Di dengar aku dulu. Aku pasti akan bertanggung jawab, lagipula kau kan tidak hamil, maksudku...aiisshhh!!! kita kan hanya melakukan itu sekali dan kurasa...kau tidak mungkin hamil, jadi...kumohon sabar ya Min Di. Suatu saat nanti pasti aku akan menikahimu.”
“IYA TAPI KAPAN!! Walaupun aku tidak hamil kan kau tetap saja sudah...sudah...”
“Iya aku tahu. Hah...pokoknya kau sabar dulu ya yeobo, aku pasti akan menikahimu kok nanti, bukan pria lain.”

Aku melempar ponselku ke ranjang dengan emosi.
SIAL!!! Ia bilang kemarin mau mengaku semuanya! Tapi sekarang nyalinya ciut! DASAR PENIPU!! BRENGSEK KAU!!! ARRGGHH AKU MEMBENCIMU CHOI MIN HO!!!

Tiga bulan kemudian aku merasa ada yang aneh pada tubuhku, entah kenapa aku merasa makin gendut dan tiap pagi aku pasti muntah-muntah. Tiap mencium bau bunga aku langsung merasa enek dan mual
Dan selama sebulan kemarin aku sadar kalau aku belum datang bulan...

Akhirnya aku membeli testpack di apotik dekat rumahku.

+++

“Min Ho, aku hamil..”
“MMWOO..Kau..kau..” ia menatapku tajam. “kau serius Min Di? Kita kan...hanya...hanya melakukannya sekali saja...”
“Aku tahu, kalau kau tidak percaya ini buktinya.” Ucapku sambil menyerahkan testpack itu.
Di sana terdapat 2 garis merah, yang berarti positif.

Mata besar Min Ho melotot sejadi-jadinya. “Min Di kau...”
“Ne, kau harus bertanggung jawab!!”
“Aigo..aku masih 20 tahun tapi sudah mau jadi ayah...bagaimana ini...”
“Aku juga baru 21 tahun pabo! Ah aku tidak mau tahu pokoknya kau harus TANGGUNG JAWAB!”
“Iya..iya aku akan bertanggung jawab.”

+++

“APA!! KAU HAMIL!! ANAK MACAM AKU KAU MIN DI! KALIAN ITU MASIH KECIL! TAPI KAU SUDAH MELAKUKAN HAL SEPERTI ITU DENGAN PACARMU YANG MASIH BOCAH ITU!!” Bentak Appa.
“Appa...aku sudah dewasa, aku sudah 21 tahun, dan Min Ho juga sudah 20 tahun!”
“Iya, tapi kalian masih terlalu muda dan tak mengerti tentang kehidupan!”
“Appa...”
“Paman aku janji aku akan menikahi Min Di. Aku akan bertanggung jawab padanya.”
“Kau pikir menjadi seorang suami dan ayah itu mudah! Hah! kau hanya anak kemarin sore! Mana bisa kau menjaga anakku satu-satunya!!”
“Appa...setidaknya Min Ho sudah mau bertanggung jawab.”
“Ah, Appa tidak peduli! Lebih baik kau putuskan saja hubungan kalian! Appa akan menjodohkanmu dengan anak kolega Appa!”
“APPA! Tapi ayah anak ini Min Ho! Lagipula ia kan mau bertanggung jawab!”
“Kau tidak akan bisa hidup bahagia dengannya!!”
“APPA...”
“Sekarang terserah kau saja, kalau kau masih mau menikah dengan bocah itu lebih baik kau pergi saja dari rumah ini!”
“Appa..kasihan Min Di..” bela Omma.
Aku sudah tidak tahan lagi, mataku sudah panas. Aku berdiri. “Baik kalau itu mau Appa. Aku akan pergi dari rumah ini.” ucapku sambil menarik Min Ho keluar.

“Kim Min Di kau gila ya! Apa yang kau lakukan barusan!”
“Kau yang gila! Aku tidak mau di nikahkan oleh orang lain! Aku maunya kau! Karena kau yang menyebabkan semua ini!!”
“Aku tahu, tapi apa kau mengerti maksud Appa-mu? Kalau kau nekat menikah denganku kau bisa tidak dianggap anak lagi olehnya.”
“Aku tidak peduli!!”
“Kau...”
“Ayolah Min Ho...bersikaplah dewasa. Bertanggung jawablah pada kekasihmu ini!!!” semprotku.
“Iya bawel!! Aku akan bertanggung jawab! Aku akan menikahimu dan menjadi ayah dari bayi itu!”

+++

Hari ini Min Ho akan membawaku menemui orangtuanya dan meminta izin untuk menikahiku.
Aku menggenggam tangannya kencang. Ia menatapku dan mengelus pipiku. “Kau tenang saja ya yeobo, aku yakin segalanya akan berjalan dengan baik hari ini.”
“Aku takut jagi...”
“Walaupun Appa dan Omma tidak mengijinikannya aku tetap akan menikahimu kok.”


“Um..Appa, Omma aku, aku mau bicara penting. Aku..aku ingin menikahi Min Di.”
“Apa? kau bilang apa Choi Min Ho? Kau itu masih 20 tahun! Lagipula hyung-mu juga baru menikah 3 bulan yang lalu. Kenapa kau mau menyusulnya secepat itu? Dadakan pula!”
“Aku..aku..aku sudah menghamili Min Di...”
Saat kulihat mata Omma Min Ho membelalak, Appa-nya juga sama kagetnya.
“Kau..kau...”
“Maaf Appa, Omma. Aku tahu kami berdua sudah melakukan hal tercela, tapi setidaknya aku mau bertanggung jawab pada bayi itu. Jadi kuharap..kalian berdua mengijinkan kami menikah.”
“Hah, ternyata kau sudah dewasa Min Ho, kau bisa bertanggung jawab pada perbuatanmu. Appa akan mengijinkannya kok. Jadi kalian tenang saja.”
“Jinja Appa?? Gamsahamnida Appa, jeongmal gamsahamnida.” Ucap Min Ho sambil membungkuk.
“Ne, tapi kau harus jaga istri dan anakmu sebaik-baiknya.”
Min Ho mengangguk mantap.

+++

4 bulan kemudian.

“AAAAAAA....MIN HO.....” aku menjerit sejadi-jadinya.
Min Ho langsung berlari ke kamar mandi. “Wae Mi Di? Ada apa?!?” tanyanya panik.
“Min Ho...” ucapku sambil menangis.
“Astaga! Kau..kau kenapa bisa berdarah seperti ini!!”
“Aku tadi terjatuh..lalu..lalu..tiba-tiba darah ini keluar....huhuhu....”
Kakiku sudah di penuhi oleh darah yang berasal dari rahimku. Aku pendarahan gara-gara terpeleset di kamar mandi.
“Aigo...kita ke rumah sakit ya sekarang??”
Min Ho langsung menggendongku ke mobil dan menuju rumah sakit terdekat.

+++

“Maaf, bayi anda...tidak bisa di selamatkan.” Ucap dokter itu.
“Mak..maksud dokter??!”
“Istri anda...keguguran...”
Aku langsung terdiam, selang beberapa detik kemudian aku langsung menangis kejar.
Aku sudah membunuh anakku...

“Yeobo kau tenang ya, kau tidak usah merasa terus-terusan bersalah.”
“Tapi ia meninggal karenaku Min Ho...aku bukan ibu yang baik...hiks...hiks..”
Min Ho menarikku ke pelukannya dan mengelus rambutku lembut.
“Aku sudah membunuhnya Min Ho...aku jahat...huhuhuhu....”
“Sssstt..kau tenang ya yeobo, ini kan bukan kesalahanmu 100%, ini kecelakaan. Jadi kau jangan menyalahkan dirimu terus...”

Selama 2 bulan aku mengurung diri di kamar. Aku tidak mau menemui siapapun kecuali Min Ho. Aku benar-benar terpukul dengan kejadian itu. Aku pernah berpikir kalau ini terjadi karena pernikahan kami yang tidak di restui Appa.
Makanya saat tahu aku hamil lagi aku merasa trauma.

End of flashback.


to be continue....

Sabtu, 12 Maret 2011

lyric Dal ★ shabet - Supa Dupa Diva


Uh-Huh Holla baby wake up


Supa Dupa Supa Dupa Diva

Supa Dupa Supa Dupa Diva


ajjil haji nan jeongmal meotjin girl (uh)

keke meotjidan mallon bujokhan geol (uh)

jjarit haji nan so hot girl

like it Boom like it Boom

Bubi-Bubi-Bubi-Boom


nal boneun tteugeo unjeo shiseondeul

eodiseo na ttara danineun jeo geureok jeoreok namjadeul

nareul wonhae naega naega nugu

Supa Dupa Diva


(Supa) Supa-pa Dupa-pa Supa Dupa LaLa

(Dupa) Diva-va Diva-va Supa-Boom

(Supa) Supa-pa Dupa-pa Supa Dupa LaLa

(Dupa) Diva-va Diva-va Supa-Boom Boom Boom Boom

(Diva) Oh Oh-Oh-Oh-Oh Oh-Oh-Oh-Oh

(Diva) Oh Oh-Oh-Oh-Oh Oh-Oh-Oh


umjigyeo umjigyeo umjigyeo umjigyeo umjigyeo neoye momeul umjigyeo umjigyeo

humchisheo humchisheo humchisheo humchisheo humchisheo naye mameul humchisheo


Wake up nae anye tto hana ye nareul kkaewo (uh)

gateun moseub gateun oseun neomu shilheo (uh)

naneun dalla so hot girl

like it Boom like it Boom

Bubi-Bubi-Bubi-Boom


hwak bakkwon fantastic magical

meori buteo balkkeut kkaji jeonhyeo dareun naneun fly girl

keuge waechyeobwa naega naega nugu

Supa Dupa Diva


(Supa) Supa-pa Dupa-pa Supa Dupa LaLa

(Dupa) Diva-va Diva-va Supa-Boom

(Supa) Supa-pa Dupa-pa Supa Dupa LaLa

(Dupa) Diva-va Diva-va Supa-Boom Boom Boom Boom

(Diva) Oh Oh-Oh-Oh-Oh Oh-Oh-Oh-Oh

(Diva) Oh Oh-Oh-Oh-Oh Oh-Oh-Oh


It’s time 4 limelight nal bichuneun Highlight

ni momeun jigeul jigeul tteugeo wojyeo hot like

Like it Like it Like it Like it

moduda boom boom

Break it Break it Break it Break it

nallyeobwa funky crash


Hey tteugeowo like a fire

nuga nuga nal jom mullo mullo jeokshyeowo yo

cheonha mujeok meot jaengi yebiseuta nan

Supa Dupa Diva


(Supa) Supa-pa Dupa-pa Supa Dupa LaLa

(Dupa) Diva-va Diva-va Supa-Boom

(Supa) Supa-pa Dupa-pa Supa Dupa LaLa

(Dupa) Diva-va Diva-va Supa-Boom Boom Boom Boom

(Diva) Oh Oh-Oh-Oh-Oh Oh-Oh-Oh-Oh

(Diva) Oh Oh-Oh-Oh-Oh Oh-Oh-Oh

(Hey) Oh Oh-Oh-Oh-Oh Oh-Oh-Oh-Oh

(Hey) Oh Oh-Oh-Oh-Oh Oh-Oh-Oh


(Supa) Jumpin’ oh (Supa Supa) Holla baby

(Dupa) Jumpin’ oh (Dupa Dupa) Come on baby

(Diva) nan neomu beonjjeok georyeo

(Diva) nan neomu challang georyeo


Oh-Ah Oh-Ah Oh-Ah Oh-Ah Oh-Ah Oh-Ah

Oh-Ah Supa Dupa Supa Dupa Diva

Oh-Ah Supa Dupa Supa Dupa Diva


umjigyeo umjigyeo umjigyeo umjigyeo umjigyeo neoye momeul umjigyeo umjigyeo

humchisheo humchisheo humchisheo humchisheo humchisheo naye mameul humchisheo

Senin, 07 Maret 2011

Lyric Y.O.U (Year Of Us) - SHINee (with Eng. Sub)


Romanji


[Onew] eojireoun sigan soge neoreul manna eh
amugeotdo al su eopdeon najiman
[Jonghyun] modu himdeuldago pogiharaneun mare hwana
No girl, motnan moseumman hangsang boyeojujiman

[Minho] naui momi busyeojyeodo mami jjitgyeojyeodo
[Key] neol jikindaneun yaksokgeu yaksogeun yeongwontorok same thing

[Taemin] Nothing can stop me from loving you you you
[Onew] naega sumeul swinneun geu iyu you you
[Jonghyun] naega norae haneun geu iyu you you
[Key] naega saraganeun geu iyu you you
[Jonghyun] Nothing can stop me from loving

[Key] wae joheul ttaen gyeote itdeon saramdeuri hanassik nappeul ttaen dwido boji anko tteonaji yeah
[Taemin] inganui mameun yurigachi so weak geureon jageun iredo neomuna apeunji gaseumi
[Jonghyun] urin geureoji maljago sirheodo apado
[Onew] gyeote inneundan yaksokgeu yaksogeun yeongwontorok Same Thing

[Jonghyun] Nothing can stop me from loving you you you
[Minho] naega dallyeoganeun geu iyu you you
[Key] naega chumeul chuneun geu iyu you you
[Jonghyun] naega saraganeun geu iyu you you

[Onew] Years will come And years will go
Joheun nal nappeun naldo
I’m yours ([Minho] gippeulttaedo)
I’m yours ([Minho] seulpeulttaedo)
I’m yours ([Key] I’m not just saying that)
I’m yours ([Key] I’m trying to show you)

[Onew] Years will come And years will go
Eonjengan neulgeojyeodo
I’m yours ([Taemin] gippeulttaedo)
I’m yours ([Taemin] seulpeulttaedo)
I’m yours ([Jonghyun]I’m not just saying at)
I’m yours ([Jonghyun] I’m trying to show you, baby)

[Onew] geureon ireun eopgetjiman
Ni maeumi byeonhae nal tteonanda haedo
Naneun neol itji motandaneun geol ara

[Jonghyun] Cause I love you you you
[Onew] norae haneun iyu
[Jonghyun] It’s you you you
[Key] nae modeun iyu you you you you you


====================================================
English Translation


I met you during a messy time eh
I’m unsure of most things but
I get angry at the idea of giving up
just because times are tough
No girl, I know I only show you my worst sides oh
Even if my body breaks down or my heart rips
The promise that I’ll protect you will forever be the same thing

Nothing can stop me from loving you you you
The reason I breathe is you you
The reason I sing is you you
The reason I live is you you
Nothing can stop me from loving

Why is it that when times are badone by one
the people that were by me leave yeah
A human’s heart is like glass so weak
Even little things causes pain
We’ll never be like that
Even in pain or hate
The promise that I’ll be with you
will forever be the same thing

Nothing can stop me from loving you you you
The reason I run is you you
The reason I dance is you you
The reason I continue living you you you yeah

Years will come and years will go The good days, bad days
I’m yours (in happiness)
I’m yours (in sadness)
I’m yours (i’m not just saying that)
I’m yours (I’m trying to show you)

Years will come and years will go Even if I get old
I’m yours (in happiness)
I’m yours (in sadness)
I’m yours (i’m not just saying that)
I’m yours (I’m trying to show you baby)

I’m sure that this won’t happen
but if you change your heart
and decide to leave me
I know I’ll always remember you

Cuz I love you you you
The reason I sing is you you
It’s you you you
All my reasons are you you

Sabtu, 05 Maret 2011

twins (??)

annyeong~~~ ^^

saya lagi ga ada kerjaan nih, jadinya nge-geje gini deh..
heheheh

kalo di liat2 itu, ternyata banyak tuh artes2 korea yg mukanya mirip2 kayak anak kembar beda emak bapak (??)

nah saya nemu beberapa di antaranya,

let`s see.... ^o^

Jung Ilwoo n Cho Jino S.M The Ballad

Thunder MBLAQ n Kim Sungje Supernova


Tablo Epik High n Eunhyuk SuJu

Mir MBLAQ n Lee Hongki F.T Island


Kim Jonghyun SHINee n Alexander U-KISS



Kim Heechul SuJu n Lee Taemin SHINee





nah..menurut kalian sapa yg paling mirip mukanya??

kalo menurut sayah itu Mir & Hongki sama Tablo & Eunhyuk
heheheeheh ^^

sekian postingan geje dari saya...

sebagai bonus saya kasih poto 3 namja paporit saya XD

~ Jung Ilwoo, Kim Sungje, Choi Minho~