Hello, SHINee World in here~~ ^o^

Jumat, 04 Februari 2011

Because I`m Stupid - part 3


Main Cast : Lee Hyun Jae, Choi Min Ho SHINee, Kim Sung Je Supernova, Lee Tae Min SHINee
Other Cast : Kim Ki Bum SHINee, Kim Jong Hyun SHINee, Lee Jin Ki / Onew SHINee
author: cheerylicious a.k.a mindi
genre: romantic, friendship, family


Author POV.

“MWO?!?!? HYUN JAE MENERIMA PERJODOHANNYA!!!”
Tae Min mengangguk-anggukkan kepalanya.
“Ya, bukanya ia dan Min Ho berpacaran?”
“Iya, bukanya mereka sepasang kekasih?”
“Anni hyung. Selama ini mereka hanya berteman. Memang sih hubungan keduanya sangat dekat, kalau noona bilang...mereka memang seperti sepasang kekasih, tapi masalahnya hyung tidak pernah bilang suka atau cinta pada noona. Makanya noona memilih menyutujui perjodohan itu.”
“Hyun Jae gila ya? Kupikir selama ini ia dan Min Ho berpacaran, tidak tahunya hanya berteman saja.”
“Min Ho yang gila hyung! Dia saja yang bodoh! Kenapa tidak menyatakan cintanya pada Hyun Jae noona sejak dulu?”
“Dia pemalu Key, kurasa itu alasan ia tidak mengatakan hal itu pada Hyun Jae.”
“Kau selalu membelanya hyung!”
“Onew hyung benar bodoh! Kurasa Min Ho terlalu takut mengatakan hal itu pada Hyun Jae, makanya ia tidak pernah mengatakannya.”
“Tapi dia itu keterlaluan hyung! Masa noona di gantung selama setahun? Kalau aku jadi noona sih sudah sejak dulu aku tinggalkan Min Ho!”
“Kau sih memang kejam.”
“Ya Jong Hyun!! Diam kau!”
“Ya aku hyung-mu pabo! Kau harus bersikap sopan padaku!”
“Sudah! sudah! Kenapa malah kalian berdua sih yang bertengkar! Aku pusing tahu melihatnya!” lerai Onew.
Jong Hyun dan Key hanya bisa duduk sambil cemberut.
“Jadi bagaimana hyung?” tanya Tae Min pada ketiga hyung-nya itu.
“Huh..masalahnya ada pada Min Ho. Ia seharusnya menyatakan cintanya pada Hyun Jae. Kurasa tidak ada alasan untuk ragu atau malu, ia pasti diterima.”
“Ne, Onew hyung benar. Kelihatan betul kalau Hyun Jae menyukainya. Hah..kenapa bukan ia saja sih yang menyatakan cintanya pada Min Ho? Kan kelar masalah!”
“Noona itu seorang wanita hyung, mana mungkin ia menyatakan cintanya terlebih dulu!” semprot Key.
Jong Hyun menatapnya tajam.
“Taeminnie, apa namja yang di jodohkan pada noona tampan?”
Key langsung menerima jitakan dari Jong Hyun.
“YA! SAKIT TAHU!!!” sungut Key.
Tae Min mengangguk.
“Sama Min Ho, tampanan siapa?”
“MANA AKU TAHU!!! AKU KAN BUKAN WANITA, AKU TIDAK BISA MENILAI SIAPA YANG LEBIH TAMPAN..HAH KAU HYUNG BUKANNYA MEMBANTUKU MALAH TANYA YANG TIDAK-TIDAK....”
Onew langsung menenangkan Tae Min yang mulai frustasi.
+++

Hyun Jae baru keluar kelasnya. Ia berjalan ke arah luar gedung kampusnya. Saat melihat ke arah kanan ia melihat seseorang melambai padanya. Ia pun langsung menghampirinya dengan berlari kecil.
“Annyeong Hyun Jae.”
“Oppa? Kenapa kau bisa ada di sini?”
“Menjemputmu.”
“Menjemputku? Kau, kau tahu dari mana aku kuliah di sini?!”
“Kau kan pernah bilang kuliah di sini.”
“Ah iya..Lalu, darimana kau tahu jadwal pulangku?”
Sung Je tersenyum. “Aku tanya pada dongsaeng-mu.”
“T, Tae Tae?”
“Ne, dari Lee Tae Min, adikmu itu.”
Hyun Jae terpaku di depan Sung Je.
Namja itu mengibas-ngibaskan tangannya di depan wajah Hyun Jae. “Hyun Jae, gwenchana?”
“Ah, a, anniyo. Gwenchanayo..”
“Baguslah, kalau begitu ayo kita pulang.”
Lalu mereka berdua masuk ke mobil putih itu.


Min Ho POV.

Sepertinya itu Hyun Jae noona? Sepertinya ia baru kelar kelas. Ah, aku hampiri sajalah.
Saat melihatnya menghampiri seorang pria aku langsung terdiam dan memperhatikan mereka dari kejauhan.
“Ya, kenapa kau hanya berdiri di sini pabo.”
Saat aku melirik, ternyata Key yang menegurku.
“Anniyo.”
“Ya Choi Min Ho, sampai kapan kau mau berdiam diri di situ!! Ayo jalan! Kau memperhatikan apa sih?!”
“Key, itu, itu Hyun Jae noona kan? Lalu, siapa namja itu? Sepertinya ia bukan mahasiswa di kampus ini?”
“Memang bukan. Ia namja yang di jodohkan Appa-nya Hyun Jae noona.”
“Di, di jodohkan?!?! Kau kata siapa Key! Jangan asal bicara!!”
“Kau tanya saja pada noona kalau tidak percaya!”
“Memang kau tahu darimana?”
“Lee.Tae.Min. Sumber yang bisa di percaya. Kemarin ia bilang kalau noona-nya di jodohkan oleh Appa-nya. Sepertinya itu orangnya. Um..kalau di lihat-lihat namja itu tampan juga. Lebih tampan darimu sepertinya Min Ho.” Cerocos Key.
Aku mulai pusing mendengar omongannya.
Apa maksud ini semua? Apa benar kalau noona di jodohkan? Kenapa ia bisa di jodohkan? Arrghh!!! Aku perlu tahu lebih jauh tentang hal ini. HARUS!!

+++

“Lee Tae Min, aku mau bicara denganmu. Apa bisa?”
“Mwo? a, aku, aku mau pulang hyung...”
“Pulangnya nanti saja. Ada hal penting yang ingin aku bicarakan.”
Anak itu memutar bola matanya lalu mendesah kecil, akhirnya ia mengangguk dan duduk di hadapanku.
Aku menatapnya tajam. Seolah ia seorang narapidana yang sedang kusidang.
“Lee Tae Min, jawab semua pertanyaanku. Dan kali ini kau tidak boleh berbohong padaku.”
Ia mengangguk pasrah.
“Apa benar kalau...noona-mu, dijodohkan?”
Mata bulatnya langsung membesar saat menatapku. “Ka, kau..kata siapa hyung?!?!?”
“Tidak penting aku tahu dari siapa. Jawab saja, iya atau tidak.”
Ia mengangguk pelan. “Ne...” ujarnya pelan.
“Ja, jadi, noona benar-benar...”
“Ne, noona di jodohkan dengan anak temannya Appa...”
“Lalu, noona menyetujuinya? Ia tidak menolaknya?”
Tae Min hanya diam saja, ia menatap lantai marmer itu sambil memainkan jarinya. Tiba-tiba ponselnya berbunyi. Ada pesan masuk.
“Hyung, aku harus pulang dulu ya. Omma bilang ia membutuhkanku. Annyong hyung...” ucapnya sambil melambai padaku lalu kabur.
Aku hanya duduk sambil memikirkan omongan Key dan Tae Min barusan. Kalau Hyun Jae noona di jodohkan.
Kenapa ia bisa menerimanya dengan lapang dada? Kenapa ia tidak menolaknya??
Hah..entah kenapa aku tidak senang mendengarnya...

+++

Aku menghampiri noona yang sedang duduk di koridor.
“Um..noona, apa nanti sepulang kuliah kita bisa bicara?”
“Tentang apa?” tanyanya polos.
“Ada hal penting yang ingin kubicarakan.”
Setelah memikir-mikir, akhirnya ia menyetujui permintaanku juga.

Sepulang kuliah, aku sudah menunggunya di gerbang kampus. Ia berjalan menghampiriku dengan perlahan.

Seperti bisanya, saat berjalan menuju cafe tempat biasa kami menghabiskan waktu aku menggenggam tangannya. Entah kenapa aku sangat suka melakukan hal ini, mungkin karena tangannya selalu dingin tiap keluar kelas, ia bilang AC di kelas terlalu dingin.

Sampai cafe kami duduk bersebelahan sambil menyesap coklat hangat.
Aku meliriknya sesekali.
“Noona, aku ingin bertanya padamu tentang suatu hal.”
“Waeyo Min Ho-ah?”
“Huh...” aku menghela nafas. “apa, apa, apa benar kalau kau di jodohkan oleh Appa-mu?”
Ia terdiam sejenak. Lalu mengangguk. “Ne. Kau tahu darimana memangnya?”
“Key. Key tahu dari dongsaeng-mu. Yang lain juga sudah tahu hal ini. Kenapa hanya aku saja yang tidak tahu?”
“Yang lain? maksudmu Jong Hyun dan Onew oppa?”
Aku mengangguk. “Tae Min cerita pada mereka bertiga, tapi aku tidak tahu sama sekali. Sampai akhirnya aku melihatmu di jemput oleh seorang namja. Key bilang mungkin ia namja yang di jodohkan denganmu. Jadi..kau benar-benar...”
“Ne, aku di jodohkan oleh anak temannya Appa.”
“Kenapa kau menerimanya?” tanyaku spontan. Noona menatapku. “A, maksudku..biasanya kan seseorang tidak mau di jodohkan seperti ini. Ini sudah tahun 2011, tapi kenapa...”
“Aku tidak punya kekasih. Oppa juga tidak punya, jadi apa salahnya aku menerimanya?”
Lalu selama ini kau anggap aku ini apa noona?
“Min Ho, apa salah aku mengambil keputusan ini?”
Salah noona. Sangat salah.
“Kau tahu Min Ho, oppa sangat baik padaku. Kebetulan ia baru pulang dari Jepang. Ia baru menyelesaikan kuliahnya di sana.”
Huh..noona, sudah cukup, aku bisa gila kalau kau terus membicarakan namja itu di depanku!
“Kurasa..ia bisa menjadi suami yang baik untukku nantinya.” Ucapnya sambil tersenyum.
Aku sesak nafas tiap mendengarnya memuji namja itu. Hah..apa yang sebenarnya terjadi padaku?
Sudah setahun lebih noona, apa kau sama sekali tidak pernah menganggapku? Sebenarnya selama ini kau anggap aku apamu sih noona??
Memangnya aku tidak sadar ya kalau selama ini aku menyukaimu? Apa perlakuanku padamu kurang membuktikan perasaanku??


Hyun Jae POV.

Aku mau mati saja sekarang.
Tuhan...aku tidak sanggup lagi harus menjalani semuanya...

Maaf Min Ho, maaf kalau aku harus membohongimu..bukan hanya kau, tapi aku juga membohogi diriku sendiri.
Sebenarnya aku yeoja macam apa sih?
Kenapa aku jadi kejam seperti ini?

“Noona, apa aku boleh masuk?” tanya Tae Min di ambang pintu.
Aku mengangguk. Lalu ia duduk di sebelahku. “Kenapa kau tidak ikut makan malam? Kau bisa sakit nanti.”
“Aku sudah sakit Tae...jiwa dan batinku sangat sakit...”
“Kau bicara apa sih? Kalau begitu berarti kau gila dong noona?!”
“Iya, sepertinya aku sudah gila Tae, aku di buat gila oleh cinta...”
“Hah...pasti masalah Min Ho hyung. Iya kan?”
Aku mengangguk. “Min Ho sudah tahu semuanya. Ia tahu kalau aku di jodohkan dari Key..”
“Jadi hyung tahu dari Key hyung ya...” gumam Tae Min.
“Kenapa kau bilang pada semuanya sih tentang masalah ini! akhirnya kan jadi seperti ini!”
“Aku tidak tahu kalau Key hyung akan bilang pada Min Ho hyung. Seharusnya kan ia bisa menjaga perasaannya...mereka semua juga tahu kalau kalian saling suka, bahkan Onew hyung pikir kalian berpacaran. Ah, anni, bukan hanya Onew hyung, tapi Jong Hyun hyung juga.”
“Tae~~~kau memang pabo~~~sekarang aku harus bersikap bagaimana pada Min Ho??”
“Aku tidak tahu noona. Hah..masalah orang dewasa memang rumit. Apalagi masalah cinta.”

+++

“Hyun Jae, apa hari ini kau bisa temani aku berjalan-jalan? Sudah lama aku tidak menikmati jalanan Korea.”
“Ne, oppa. Aku akan menemanimu.”

Akhirnya kami berjalan ke Myeongdong. Sekedar melihat-lihat dan mencuci mata.
Sung Je oppa benar-benar namja yang baik dan sopan. Ia selalu memperlakukanku secara manis. Aku makin merasa bersalah padanya...

“Um..Hyun Jae, apa aku boleh tanya sesuatu padamu? Sebenarnya tipe pria seperti apa yang kau sukai?”
Seperti Choi Min Ho...dia namja paling sempurna di mataku...
“Um, baik, sopan, setia, selalu bersikap manis padaku dan..aku suka pria yang jujur dan pemberani.”
“Kuharap aku bisa menjadi seperti yang kau inginkan.” Ujarnya lalu ia menggenggam tanganku.
Aku terkejut dengan perlakuannya. Aku menatap tangan kami yang terjalin. Ia pun ikut menatapnya. “Wae? Kau tidak suka ya aku genggam seperti ini?”
Aku menggeleng dan tersenyum. Senyuman paksaan.
Selama ini baru Min Ho namja yang berani menggenggam tanganku...sekarang sepertinya aku harus terbiasa dengan Sung Je oppa...

Sudah sebulan aku dekat dengannya. Dengan Kim Sung Je oppa, namja yang akan di jodohkan denganku. Kupikir ia tidak akan melanjutkan hal konyol ini setelah tahu aku sebenarnya.
Tapi ternyata dugaaanku salah. Kemarin ia malah menyatakan perasaannya padaku...

Flash back.

“Hyun Jae, aku tahu cara kita berkenalan sedikit aneh, aku juga tahu aku baru sebulan mengenalmu. Tapi entah kenapa aku merasa nyaman saat berada di dekatmu, kau gadis yang baik dan sopan. Kau juga sangat ramah. Apa kau mau menjadi yeojachingu-ku? Kurasa sebelum hubungan ini kita lanjutkan, sebaiknya kita berpacaran dulu. Aku mencintaimu Hyun Jae, kau mau kan menjadi yeojachingu-ku?”
Aku mentapnya dalam diam.
Tadi dia bilang apa? Ia mencintaiku? Apa semudah itu ia menyatakannya? Padahal kita baru kenal selama sebulan.
Kenapa Min Ho sulit sekali mengatakan hal itu? Padahal kami sudah setahun lebih berkenalan.
Aku harus berbuat apa?...

Aku memejamkan mataku dan menghela nafas.
Entah kenapa aku menganggukkan kepalaku. Tanda kalau aku menyetujui permintaannya.

Kulihat Sung Je oppa tersenyum mendapat tanggapanku, lalu ia menarikku ke pelukannya. Dan aku hanya bisa menangis di dadanya.

“Kau kenapa Hyun Jae? Kenapa kau menangis?”
“Anni oppa. Gwenchanayo. Aku hanya merasa senang saja.”

Aku bohong padanya. Sebenarnya bukan karena akhirnya ada seorang namja yang mau menyatakan perasannya padaku makanya aku senang sampai menangis. Aku menangis karena aku merasa kesal pada diriku sendiri dan juga pada Min Ho.
Kenapa sih si bodoh itu tidak bisa bersikap seperti Sung Je oppa? Kenapa ia tidak bisa menyatakan perasaannya padaku? Cuma bilang ‘saranghaeyo noona’ saja apa susahnya sih?

Akhirnya, sekarang aku sudah resmi menjadi yeojachingu-nya Kim Sung Je oppa. Calon suami pilihan Appa...


End of flash back.


to be continue...

3 komentar:

  1. eonni.....
    am so sad,,
    i hope SungJe oppa ga kecewa,
    eci ga suka sad ending :(
    *hehe, tp terserah eonn deh :)
    still waiting lanjutannya yiaaa :)

    BalasHapus
  2. ceritanya bagus,ga ngalur kidul,nyantai dan slow,
    ga mau liat Hyun Jae,Min ho ama Sung je sedih,cinta segitiga emang terlalu sulit,kalau gini jadinya mending Hyun jae ga sama siapa-siapa aja deh,kan adil jadinya,hehe /PLAKPLAKPLAK

    BalasHapus
  3. gomawo~~ *bow
    heheh iya emang sulit pilih di antara 2 cowok cakep *plak~ XD

    BalasHapus