Hello, SHINee World in here~~ ^o^

Minggu, 13 Februari 2011

Because I`m Stupid - part 4 (end)


Main Cast : Lee Hyun Jae, Choi Min Ho SHINee, Kim Sung Je Supernova, Lee Tae Min SHINee
Other Cast : Kim Ki Bum SHINee, Kim Jong Hyun SHINee, Lee Jin Ki / Onew SHINee
author: cheerylicious a.k.a mindi
genre: romantic, friendship, family


Author POV.

“Hyung, Appa bilang minggu ini ia mengundang kalian berempat kerumah. Katanya mau makan malam bersama.”
“Ah..pasti Tae Min, pasti aku datang!” ujar Jong Hyun semangat.
“Dasar! Dengar makan-makan saja langsung senang!” ejek Key.
“Baiklah, kami akan datang kok. Memang ada acara apa Tae Min, tumben-tumbenan Appa-mu menyuruh kami berempat datang?”
“Appa bilang ia ingin mengenal teman-temanku dan noona. Lagipula sebenarnya ia ingin...” Tae Min melirik Min Ho yang sejak tadi hanya diam. “mengenalkan kalian pada calon suami noona...” ucapnya pelan.
“Mwo?!” mereka bertiga -Onew, Jong Hyun dan Key- langsung menantap Min Ho yang kelihatanya terkejut mendengar kata-kata Tae Min barusan.
“Jangan tanya aku! Aku tidak akan datang.” Ujar Min Ho lalu bangun dari duduknya.
Key langsung mencegahnya. “Mau kemana kau Choi Min Ho?”
“Ke neraka! Aku mau kemana kan bukan urusanmu!”
“Pokoknya kau harus datang!” ucap Key.
“ANDWE! Aku tidak akan datang!”
“Lee Ajushi sudah mengundang kita, masa kita tidak datang sih? Kau tidak sopan sekali sih pada orang tua?”
“Kalau hanya akan membuatku sakit hati untuk apa aku datang?”
“Semua juga salahmu Min Ho..” lirih Jong Hyun.
Mata Min Ho mengeryit. “Apa maksudmu hyung? Memang aku salah apa?”
“Apa kau tidak sadar kalau Hyun Jae menyukaimu?” tanya Onew.
“Aku tahu. Aku juga menyukainya. Tapi kalau ia memang menyukaiku kenapa ia mau di jodohkan!”
“Semuanya juga gara-gara kebodohanmu!” celetuk Key.
“Apa kau pernah bilang kalau kau mencintai atau menyukai Hyun Jae?” tanya Jong Hyun.
Min Ho berpikir sejenak. Lalu ia menggelengkan kepalanya lemas.
“Itu masalahnya! Hyun Jae sudah bosan selama ini kau menggantung hubungan kalian.”
“Ma, maksudmu hyung?”
“Hyun Jae ingin dengar kalau kau itu mencintainya dan ingin menjadi kekasihnya. Tapi selama ini kau hanya bersikap seperti kekasihnya tanpa bilang cinta padanya.” Sambung Onew.
“Se, sebenarnya noona sangat mencintaimu hyung, tapi karena kau tidak pernah bilang padanya, makanya ia menyetujui perjodohan ini..” ucap Tae Min yang sejak tadi hanya diam.
Min Ho menatap keempat sahabatnya yang sedang menatapnya dengan berbagai tatapan. Ada yang kesal, takut, santai saja dan serius.


Min Ho POV.

“Hyun Jae ingin dengar kalau kau itu mencintainya dan ingin menjadi kekasihnya. Tapi selama ini kau hanya bersikap seperi kekasihnya tanpa bilang cinta padanya.” Sambung Onew.
“Se, sebenarnya noona sangat mencintaimu hyung, tapi karena kau tidak pernah bilang itu padanya makanya ia menyetujui perjodohan ini..” ucap Tae Min yang sejak tadi hanya diam.

Aku masih memikirkan omongan keempat sahabatku kemarin. Apa memang iya aku sebodoh itu? Apa karena aku juga noona harus menerima perjodohan itu?
Kalau begitu ia sama bodohnya denganku dong??
Aish!! Kau membuatku pusing saja noona! Kalau kau memang menyukaiku kenapa malah kau terima perjodohan gila itu?? Masa karena kesal kau malah menyetujuinya!!

+++

Gara-gara di paksa terus oleh Onew hyung, Jong Hyun hyung dan terutama Key, malam ini kami datang juga ke rumah Lee Ajushi. Appa-nya Tae Min dan Hyun Jae noona.
Sampai sana aku hanya diam saja seribu bahasa. Aku malas berkomentar apapun. Apalagi ada seseorang yang wajahnya malas kulihat. Siapa lagi kalau bukan namja yang di jodohkan dengan noona itu?
Noona juga sejak tadi hanya diam saja. Ia tidak menegurku, paling cuma hanya tersenyum saja saat kami baru datang tadi. Ia lebih senang bicara dengan calon suaminya itu daripada dengan kami. Um..mungkin denganku lebih tepatnya. Soalnya tadi aku melihat ia berbicara pada Onew hyung dan Jong Hyun hyung. Plus bertengkar kecil dengan Key.
Hah..aku bilang juga apa. Firasatku benar kan kalau ini semua hanya akan membuatku sedih dan sakit hati saja?

Yang lain sedang sibuk main kartu di teras belakang rumah itu. Aku malas ikut bermain, karena mood-ku sedang tidak enak.
Akhirnya aku menghampiri noona yang sedang duduk sambil memandangi langit di dekat kolam renang itu.
“Kau masih suka melihat bintang ya?”
Ia langsung menoleh ke arahku dan mengangguk. “Kau, kenapa tidak ikut yang lainnya?”
“Malas.”
Ia hanya diam sambil menatap langit lagi.
“Noona, apa...kita tidak bisa seperti dulu lagi?”
“Maksudmu?”
“Apa..kita tidak bisa dekat seperti dulu lagi?”
“Kau biacara apa sih? Perasaan aku masih dekat denganmu kok.”
“Kau berubah noona. Sejak kau di jodohkan, sepertinya kau menjauhiku. Apa aku telah berbuat salah padamu?”
Ia menatapku lalu menghela nafasnya. “Min Ho aku...”
“Hyun Jae.”
Noona langsung menoleh. Ternyata si namja itu yang memanggilnya.
“Oh, oppa. Kenapa?”
“Anni, kupikir kau dimana, ternyata di sini.”
“Um..oppa kenalkan ini Min Ho ia..ia sahabatku...” ucap noona pelan.
“Annyong Sung Je imnida.” Ucap namja itu.
Aku mengangguk. “Min Ho imnida.”
“Kau teman kuliahnya Hyun Jae ya?”
“Ne, hoobae-nya.”
“Oh, kau sudah lama mengenal Hyun Jae?”
“Hampir 2 tahun.”
Aku jauh lebih mengenal noona di banding kau! Seharusnya aku yang berada di dekatnya!
“Oh begitu. Sepertinya kalian sangat dekat ya. Kuharap aku bisa menjadi temanmu juga, sama seperti yeojachingu-ku ini.” Ucapnya sambil merangkul noona.
Chankanman. Apa tadi ia bilang? Yeojachingu??? Noona sudah menjadi yeojachingu-nya???

Saat namja yang bernama Sung Je itu masuk aku langsung mengintrogasi noona.
“Noona, kau, kau sudah berpacaran dengannya?”
Ia mengangguk dan tersenyum. “2 minggu yang lalu ia menyatakan cintanya padaku. Padahal kami baru kenal sebulan.”
“Ka, kau menerimanya?”
Ia mengangguk lagi. “Toh nantinya aku juga akan menikah dengannya. Kurasa lebih baik di awali dengan berpacaran dulu.”
Aku langsung membatu di tempat. Hatiku benar-benar sakit. Seolah di iris-iris silet lalu di kucuri perasaan air lemon.
Hah...benar-benar perih...

+++

“Kenapa kau? Sepertinya hari ini lemas sekali? Semalam begadang main game lagi ya? atau nonton bola?” tanya Onew hyung sambil menepuk pundakku.
“Anni.” Jawabku lemas.
“Lalu? Apa karena tadi pagi kau belum sarapan ya? Tidak punya uang? Mau kutraktir?”
“Tidak perlu hyung. Aku baik-baik saja.”
“Ya, jangan bohong. Aku sudah lama mengenalmu. Aku tahu kalau kau sedang ada masalah.”
Aku menghela nafas. “Noona, hyung. Ternyata noona sudah berpacaran dengan namja itu.”
“Sung Je hyung maksudmu?”
Aku mengangguk.
“Lalu...kau merasa kesal dan tidak terima ya? pasti sakit rasanya.”
“Lebih dari itu hyung. Aku mau mati saja rasanya...”
“Salah kau juga sih. Kenapa tidak menyatakan perasaanmu dari dulu pada Hyun Jae?”
“Aku..aku terlalu takut hyung, aku takut noona menolakku dan ia tidak mau menjadi temanku lagi nantinya.”
“Hah, memang benar yang Key bilang. Kau memang pabo! Sudah jelas-jelas Hyun Jae juga menyukaimu.”
“Mungkin aku memang pabo hyung. Makanya aku sampai kehilangan cintaku...”
“Lalu, kau mau membiarkannya saja? Kau tidak mau berusaha merebut cintamu?”
“Mana bisa hyung, ia sudah berpacaran dengan namja itu. Mungkin saat noona lulus mereka akan menikah...”
“Kau memang keterlaluan Choi Min Ho. Kalau kau memang mencintainya, seharusnya kan kau mempertahankannya. Memang kau mau merasa menyesal seumur hidupmu karena sudah menyia-nyiakan kesempatan?”
Aku menatap Onew hyung dengan tatapan tidak mengerti.
“Sudahlah, aku masih ada kelas. Aku masuk dulu ya.”


Author POV.

Hari ini mahasiswa jurusan perfilman sedang mengadakan pameran. Pemeran film-film pendek karya mereka. Karena salah 1 mahasiswa jurusan perfilman, Min Ho juga ambil bagian dalam acara ini.
Aula Konkuk University sudah di penuhi oleh mahasiswa berbagai jurusan yang ingin menonton film-film karya mahasiswa jurusan perfilman itu.
Karena hari ini hari Sabtu, Tae Min jadi libur sekolah, dan ia datang ke Konkuk University untuk melihat film buatan Min Ho yang di jadwalkan hari ini akan di putar.
Tae Min duduk di sebelah Hyun Jae untuk menontonnya. Sedangkan Onew dan Jong Hyun duduk di barisan paling belakang.
Akhirnya satu persatu film pendek itu di tayangkan juga. Temanya berbagai macam. Ada tentang cinta, alam, persahabatan, keluarga, kesedihan, kebahagiaan dan banyak lagi.
Akhirnya tiba juga film pendek buatan Min Ho di putar. Layar besar itu langsung di penuhi oleh warna biru dan judul film itu. ‘My Beloved Friends’

‘Film ini berkisah tentang persahabatan yang abadi dan akan kekal sampai kapanpun...’

Lalu mulai muncul kumpulan foto dan video hasil rekaman Min Ho selama 6 bulan belakangan ini. Talent film itu tak lain adalah kelima sahabatnya. Onew, Jong Hyun, Key, Tae Min dan Hyun Jae.
Di film itu banyak foto dan video kejadian yang sudah mereka lewati bersama selama ini. Dari pesta kembang api, saat liburan musim panas tahun lalu di pantai, ulang tahun Tae Min, saat tahun baru dan lainnya.
Banyak juga self camera mereka masing-masing dan beberapa foto candid yang di ambil Min Ho secara diam-diam tanpa sepengetahuan mereka berlima.

‘Dari kelima sahabatku yang aku sayangi ini, ada seserang yang bagiku paling berharga, dan aku benar-benar menyayanginya....’

Selesai kata-kata itu keluar langsung terpampang foto Hyun Jae yang sedang tersenyum manis.
Lalu foto-foto dirinya dalam berbagai pose dan ekspresi.

‘Lee Hyun Jae, she`s my angle in my life...’

Tae Min langsung melirik noona-nya yang matanya mulai berkaca-kaca. “Noona..” lirihnya.
Tanpa ba-bi-bu Hyun Jae langsung berlari keluar aula itu. Tae Min hanya bisa bengong melihatnya.
Saat melihat Hyun Jae keluar ruangan, Jong Hyun langsung menepuk bahu Onew. “Hyung, hyung, hyung! Hyun Jae! Ia pergi!! Cepat kau hubungi Key!”
Onew langsung menelepon Key yang berada di belakang panggung. “Yeoboseo Key, Hyun Jae pergi keluar saat film ini selesai! Cepat beritahu Min Ho!”

Backstage.

Key langsung berlari menuju Min Ho yang sedang gelisah menanti reaksi penonton atas film-nya barusan.
“Min Ho, noona, noona keluar aula, ia...”
Belum selesai Key bicara Min Ho langsung bangkit dari duduknya dan berlari keluar.


“NOONA!” Teriaknya.
Hyun Jae langsung menghentikan langkahnya.
“Kumohon noona, jangan lari dariku. Aku tahu aku bodoh, aku tahu aku sudah membuatmu kesal selama setahun ini. Maaf, maaf kalau aku tidak pernah mengatakan hal ini padamu. Kalau aku...” namja itu menjeda omongannya. “mencintaimu...sangat noona, sangat...”
Hyun Jae hanya terdiam di tempatnya, namun tubuhnya bergetar akibat tangisannya. Lalu Min Ho berlari ke arahnya dan memeluknya dari belakang. “Mian noona...mianhe...mian kalau aku baru bisa mengatakannya..kalau aku...saranghaeyo...”
Hyun Jae makin sesenggukan. Min Ho makin mengeratkan rangkulannya di pinggang Hyun Jae.
“Min Ho kita...aku...”
Min Ho membalik tubuh Hyun Jae dan menghapus air mata di pipinya. “Aku tahu kalau aku sangat bodoh, maaf kalau selama ini aku sulit mengatakan hal itu padamu. Aku sadar tidak seharusnya aku seperti ini. Seharusnya aku bilang dari awal padamu tentang perasaanku.”
“Min Ho aku..aku sudah menjadi milik Sung Je oppa..aku..aku...”
“Apa kau benar mencintainya? Noona kumohon batalakan perjodohan itu. Kau akan membuatku tersiksa kalau seperti ini. Apa kau senang melihatku menderita dan sakit?”
Gadis itu menggeleng lemah. “Kalau kau sakit..aku juga akan merasa hal yang sama...”
“Jadi, apa kau mau membatalkan ide gila ini dan memutuskan Sung Je?”
“Aku...”
Min Ho menatap mata Hyun Jae dalam dan ia menempelkan bibirnya ke bibir gadis itu.
“Kau...kau sudah sembarangan mencium kekasih orang Min Ho...ini salah...”
“Tapi aku mencintaimu noona. Sangat...”
Hyun Jae lalu memeluk Min Ho dengan erat dan namja itu pun membalas pelukannya.


Hyun Jae POV.

“Oppa, aku, aku mau bicara suatu hal padamu.”
“Tentang apa?”
“Kurasa..aku..Maaf aku tidak bisa melanjutkan hubungan ini. Maaf kalau aku, aku...aku mau putus darimu dan tidak bisa melanjutkan perjodohan ini.” Ucapku lirih.
Sung Je oppa tersenyum manis dan mengacak rambutku. “Aku tahu kok. Kau mencintai pria lain kan?”
“Oppa kau...”
“Sudahlah, tidak usah merasa bersalah lagi. Aku sudah tahu semuanya dari Tae Min. Min Ho kan orangnya?”
Aku mengangguk.
“Kuharap kau bisa bahagia dengannya. Dan ia juga bisa membuatmu bahagia selamanya.”
Aku tersenyum dan memelukknya dengan hangat. “Gomawo oppa..jeongmal gomawoyo. Maaf kalau aku menyakitimu. Tapi aku yakin kalau suatu saat kau akan menemukan gadis yang lebih baik dariku.”
Ia tersenyum dan kembali mengacak rambutku.

+++

Aku sudah bilang pada Appa dan Omma tentang masalah ini.
Kupikir Appa akan marah besar padaku, ternyata ia tidak marah. Dan ternyata kata Tae Min, Min Ho sudah bilang hal ini semua pada kedua orang tua-ku. Kalau ia mencintaiku dan aku memutuskan hubungan dengan Sung Je oppa atas permintaanya. Dan agar Appa jangan memarahiku, karena ini semua salahnya.
Makanya Appa tidak marah padaku.

“Noona, maaf ya aku baru bisa bilang itu. Aku terlalu takut mengatakannya dulu.”
“Sudahlah lupakan. Maaf juga kalau aku sudah menyakitimu saat bersama Sung Je oppa.”
“Kumohon noona, jangan sebut namanya lagi. Hatiku sakit kalau mendengarnya.” Pintanya.
Aku tersenyum dan mengangguk. “Kali ini hanya akan ada nama Choi Min Ho saja di sini. Tidak akan ada orang lain.” Ucapku sambil menunujuk dadaku.
Ia tersenyum dan mengecup keningku lembut.

Akhirnya si bodoh itu menyatakan perasaannya juga padaku. Akhirnya kami bisa bersatu juga seperti yang di pikir semua orang dulu.
Hah...walaupun kau bodoh aku tetap mencintaimu kok Choi Min Ho. ^^

FIN

4 komentar:

  1. Sung Je Oppa,
    Soo Yun disini,,
    jeongmal saranghaeyo..
    kamu gagal dengan Hyun Jae,
    maka aku akan menerima cintamu^^
    kekekekeeke~~

    eonni, knp aku sedih??
    aigoo, Minho pabo!!!! >.<

    BalasHapus
  2. heheh kenapa sedih emangnya say??

    emang minho pabo *plak~

    gomawo dah baca ^^

    BalasHapus
  3. ambil tisu 10 lembar*
    Hyun jae ama Minho trus Sung Je mo diapain?untung dia ga marah,,
    kenapa harus satu orang tersakiti,,

    ffnya bagus ching,sangat bagus,two thumbs up :')

    aku kan visitor bru nih,mau promosiin blog imaginasfanfic94.wordpress.com
    visit blog aku yah ching,gomawo sebelumnya ^^

    BalasHapus
  4. hehehe ya abis saya bingung sungje mao di pairingan ama sapa, ama chingu aja mao??
    heheehhe

    jeongmal gamsahamnida *deep bow
    seneng kalo ada yg suka ff ku :D

    oke ntar aku mampir k wp kamu ^^

    BalasHapus