Hello, SHINee World in here~~ ^o^

Sabtu, 20 Maret 2010

(FF SHINee) When The Devil Fall In Love part 2

When The Devil Fall In Love (part 2)



Main Cast :
Lee Hyun Jae (author)
Choi Min Ho SHINee

Other cast :
Lee Jin Ki / Onew SHINee
Lee Tae Min SHINee
Kim Ki Bum / Key SHINee
Kim Jong Hyun SHINee

Inspiration : Ring Ding Dong song & MV. ^^ v


Min Ho POV.

Aku menyentuh pipi mulusnya. “Kau itu sangat cantik dan menarik Lee Hyun Jae, apa kau tahu itu?”
Ia kelihatan sedikit takut. “Kalau sudah tidak ada keperluan lebih baik kau pergi. Aku harus belajar.” Lalu ia meninggalkanku sendiri.

Lee Hyun Jae. Kau benar-benar gadis yang menarik. Baru kau gadis yang tidak tertarik padaku. Aku makin meyukaimu.

Ne, kurasa aku memang menyukainya, aku memang sudah jatuh cinta pada gadis manusia itu.


“Key, apa yang terjadi seandainya seorang iblis jatuh cinta pada seorang manusia?”
Key menatapku kaget. “Apa maksudmu? Kenapa kau bertanya seperti itu?”
“Sepertinya....aku...memang sudah jatuh cinta padanya.”
“Mwo? Maksudmu gadis waktu itu? Gadis yang selalu kau perhatikan?”
Aku mengangguk.
“Kau benar-benar sudah gila Choi Min Ho. Apa maksudmu bicara seperti itu?”
“Apa aku salah?”
“Kau bilang apa? tentu saja salah! Itu kealahan besar! Apa kau lupa tentang hal-hal yang tidak boleh kita langgar sebagai seorang iblis? Di salah satu bab dijelaskan kalau seorang iblis tidak boleh jatuh cinta dengan seorang manusia atau malaikat. Kau bisa di hukum oleh raja iblis.”
“Aku mengingatnya. Tapi aku bisa apalagi? Gadis itu benar-benar sangat menarik dan membuatku jatuh cinta.”
“Kau dalam bahaya besar Choi Min Ho. Lebih baik kau cepat sadar. Jangan pernah berpikiran yang tidak-tidak. Apalagi sampai jatuh cinta pada gadis itu.” Ucap Key, lalu ia melebarkan sayap hitamnya dan terbang di gelapanya langit malam kota Seoul.


Author POV.

Semakin hari Min Ho makin mendekati Hyun Jae, ia berniat menarik perhatian gadis itu dengan berbagai cara. Ia tahu kalau ia akan berada dalam masalah besar kalau sampai tetap memaksakan perasaannya itu. Tapi ia tidak peduli, ia benar-benar sudah jatuh cinta pada gadis manusianya itu. Ia hanya ingin memiliki Hyun Jae seutuhnya. Hanya untuknya.

Hyun Jae adalah tipe orang yang sangat lemah dan mudah terbujuk rayuan. Ia lama-lama makin tidak tahan dengan godaan dan rayuan Min Ho. Apalagi dengan wajahnya yang tampan ia makin mudah menjerat Hyun Jae ke pelukannya.
Hyun Jae sudah lama tidak merasakan perhatian dari seorang pria selain kakak dan adiknya. Ia merasa kalau Min Ho pria yang berbeda. Tiap kali berada di dekatnya Hyun Jae tidak pernah merasa takut seperti bersama pria lainnya. Anehnya ia merasa nyaman tiap berada di dekat pria itu.

Akhirnya Min Ho mengutarakan perasaanya pada Hyun Jae. Dan gadis itu pun menerimanya. Sekarang mereka resmi menjadi seorang kekasih.
Sampai saat ini Hyun Jae tidak pernah tahu kalau kekasihnya itu adalah seorang iblis. Iblis yang sudah membuatnya trauma selama ini.


“Um...Min Ho, apa kau dulu pernah menyelamatkan seorang gadis? Seorang gadis yang mau di perkosa oleh kekasihnya...” tanya Hyun Jae sedih.
“Hah? iya, aku pernah menolong seorang gadis yang ingin di perkosa oleh kekasihnya. dan gadis itu adalah kau. Lee Hyun Jae, yojachingu-ku.” Ucapnya sambil tersenyum.
“Ja, jadi benar kau yang menyelamatkan aku waktu itu?”
“Ne, kau tahu dari mana memang? Bukanya kau tak sadarkan diri?”
“Dari Jin Ki oppa, ia masih mengingat wajahmu.”
Min Ho tersenyum nakal. “Tentu saja, kan jarang ada pria setampan aku di Korea ini, makanya oppa-mu masih mengenaliku.”
Hyun Jae hanya tersenyum simpul.
“Um...kenapa kau mau menjadi namjachingu-ku? Aku kan aneh. Teman saja aku tidak punya.”
“Karena kau sangat menarik.”
“Mwo? Apa maksudnya?”
Min Ho malah hanya tersenyum menyimpan sejuta makna. Hanya membuat Hyun Jae kebingungan.
Karena baru kau gadis manusia yang membuatku jatuh hati Hyun Jae...baru kau yang membuatku penasaran dan ingin memilikimu seutuhnya...

Makin hari hubungan mereka makin dekat. Hyun Jae seolah tak bisa di pisahkan dengan Min Ho, setiap ia membuthkannya pria itu selalu muncul di hadapannya dengan tiba-tiba. Entah darimana. Hyun Jae tak peduli dengan itu semua, yang penting ia bisa selalu bersama Min Ho selamanya.
Baru sekali Hyun Jae merasa seperti ini. Sudah lama ia tidak pernah merasa nyaman dengan dunianya. Sejak Min Ho datang di hidupnya Hyun Jae mulai bisa tersenyum dan menjadi gadis normal pada umumnya.

“Hyun Jae, jadi kau benar-benar berpacaran dengan pria itu ya?” tanya Jin Ki.
Hyun Jae menganggguk.
“Kau serius dengannya?
“Entahlah oppa, aku merasa berbeda bila ia ada di dekatku. Rasanya nyaman. Tidak seperti kalau aku ada di dekat pria lain selain kau dan Tae Min.”
Jin Ki mengelus kepala adiknya lembut. “Ya sudah kalau begitu, kurasa traumamu berhasil di hilangkan oleh Min Ho. Aku harus berterima kasih padanya.” Ucapnya sambil tersenyum manis.


Hyun Jae POV.

Aku terduduk di ranjangku sambil memeluk kedua kakiku. Aku menggigit-gigit bibir bawahku. Wajahku juga penuh dengan keringat dingin. Lalu pintu kamarku terbuka.
“Hyun Jae.” Ucap Jin Ki oppa.
“Oppa...” ucapku dan langsung menangis.
Ia langsung menghampiriku. Dan aku memeluknya.
“Ya, ada apa? Kenapa kau kelihatan sangat takut?”
“Aku..aku mimpi buruk oppa..”
“Mimpi apa?”
“Aku, aku bermimpi Min Ho berubah menjadi seorang iblis dan mempunyai sayap hitam lebar, lalu ia pergi meninggalkanku lagi. Aku benar-benar takut oppa...”
“Hush, hush...sudah kau jangan menangis lagi ya? itu kan hanya mimpi, tidak ada artinya. Lagipula kau kan tahu kalau Min Ho itu seorang manusia sama seperti kita. Jangan berpikir yang aneh-aneh lagi ya?”
“Tapi oppa...”
“Sstt...sudah jangan menangis lagi ya.” ucap oppa sambil menenangkanku.


Min Ho POV.

Gadis itu hari ini wajahnya sangat berbeda. Ia terlihat sedang menanggung suatu beban.
“Ya, kau kenapa? Apa ada masalah?”
Ia menggelengkan kepalanya dan bermain dengan jarinya.
“Um...Min Ho....” ia mulai membuka mulutnya.
“Mwo?”
“Aku...aku semalam mendapat mimpi buruk. Mungkin mimpi yang aneh?”
“Mimpi? Mimpi apa?”
“Aku...dalam mimpiku aku melihat kau...kau...kau memiliki sayap hitam yang lebar dan menyeramkan. Kau seolah bagaikan seorang.....Iblis.”
Aku tersentak mendengar ucapannya. Apa maksud mimpi itu? Apa ia mengetahui siapa aku sebenarnya? Kenapa mimpi bodoh itu bisa di alaminya?
“Aku...aku takut Min Ho....”
“Kau takut apa?” tanyaku dingin.
“Aku...aku...di mimpiku kau pergi meninggalkanku sendiri. Aku tidak mau terluka lagi untuk yang kedua kalinya...aku benar-benar takut...”
“Ya, mimpi itu hanya bunga tidur. Kau jangan terlalu memikirkannya. Araso?”
“Ara.”
“Dengar aku, sampai kapanpun aku akan selalu ada di sisimu dan akan mejagamu. Kau paham?”
“Ne.”
Lalu ia menyenderkan kepalanya di bahuku. Kami berdua menikmati pemandangan matahari terbenam di danau itu. Tanpa aku sadari sayapku tiba-tiba muncul dari punggungku. Kuharap Hyun Jae tidak menyadarinya.

Kau tenang saja Hyun Jae, iblismu ini akan selalu berada di sampingmu selamanya. Aku tidak peduli tentang semua aturan yang ada. Aku hanya menginginkanmu. Aku janji akan melindungimu. Walaupun aku hanya seorang iblis tapi aku akan berusaha melindungimu. Karena aku sangat menyukaimu Hyu Jae...


Author POV.

Key sedang bermain-main dengan kupu-kupu hitam favoritnya. Lalu muncul seseorang di sampinya dan menyapanya.
“Kau sedang apa Key?”
“Oh, ternyata kau hyung. Ada apa?”
“Aku hanya sedang bermain-main saja. Aku ingin melihat pekerjaan iblis pemula seperti kau dan Min Ho. Apa kalian bekerja dengan baik?”
Key menganggukan kepalanya.
“Oh Iya, apa benar desas-desus yang mengatakan kalau temanmu itu telah jatuh cinta pada seorang manusia?”
Key membelalakan matanya. “Ka, kau tahu dari mana?”
Jong Hyun menyeringai. “Key, Key, kau lupa siapa aku? Aku bukan iblis tingkat awal sepertimu. Aku sudah lebih tinggi tingkatnya di bandingmu. Aku tahu semua hal yang terjadi dengan iblis-iblis di tingkat awal.”
“Apa, apa semuanya sudah mengetahui hal itu?”
Jong Hyun menganggukkan kepalanya. “Berita seperti itu akan sangat mudah menyebar. Tapi anak itu beruntung, raja iblis belum mendengar kabar ini. Kalau sampai ia mendengarnya, tamat riwayat temanmu dan gadis manusianya itu.” Ancam Jong Hyun.
“Matilah anak itu sekarang! Sudah berkali-kali aku peringatkan untuk menjauhi gadis itu ia malah makin mendekatinya. Apa yang terjadi sekarang? Mereka malah berhubungan! Dasar pabo!” rutuk Key.
“Aku jadi penasaran dengan gadis manusia itu? Seperti apa sih dia sampai Choi Min Ho bisa jatuh cinta padanya dan melanggar semua aturan dunia iblis?”
“Maksudmu apa hyung?”
Jong Hyun menyeringai kembali.
Key mempunyai firasat buruk. Ia tahu kalau Jong Hyun itu iblis yang sangat membenci Min Ho. Ia musuh besarnya. Namun dengan Key, ia berteman baik.


Hyun Jae POV.

“Tae Min-ah, sepertinya nanti aku tidak bisa pulang bersamamu.”
“Mwo? Waeyo noona?”
“Um...aku mendapat tugas menjaga perpustakaan. Jadi aku akan pulang malam...”
“Oh...jadi noona nanti pulang jam berapa?”
“Aku kurang tahu, mungkin sekitar jam 9 malam.”
“Mwo? Kau yakin noona? Apa kau berani?”
“Itu dia masalahnya. Kau kan tahu seperti apa aku? Apalagi di sekolahku ada desas-desus kalau di atap gedung sekolahku sangat angker dan terdapat mahluk penunggu..”
Tae Min menggidikkan bahunya. “Ah noona, kau jangan membuatku takut kenapa!”
“Ya, harusnya aku yang takut tahu! bukan kau!”
Tae Min malah cengengesan dan menggaruk kepalanya.

Oppa, malam ini aku kebagian tugas menjaga perpustakaan.
Nanti kau jemput aku ya?

Lee Hyun Jae

Ne, nanti kau telepon aku saja ya.

Lee Jin Ki

Gomawo oppa ^^

Lee Hyun Jae


Sekarang sudah jam 7 malam. Sekolahku sangat sepi dan gelap. Sangat berbeda dengan siang hari yang ramai dan berisik. Aku mulai merasa takut, bulu kudukku langsung berdiri saat aku merasa angin dingin bertiup di tengkukku.
Aku memegangi perutku yang mulai merasa lapar. Lalu aku menyeduh mie instan di cup itu dengan cepat dan menunggu sampai mienya lunak.
3 menit kemudian mie itu mulai lunak dan aku mulai memakannya. Entah kenapa perasaanku sangat tidak karuan. Aku terus menatap jendela di sisi kananku dengan was-was. Takut kalau ada sesuatu yang muncul.
Aku mencoba mengalihkan pikiranku, tapi kenapa sangat susah sekali?


Saat melihat jam tangan sekarang sudah jam setengah 9 malam. Aku langsung menelepon Jin Ki oppa untuk menjemputku.
Aku berjalan ke gerbang sekolahku melewati lorong panjang yang sepi dan gelap. Makin membuatku takut saja. Aku bergidik dan terus menatap kebawah. Aku takut menatap ke depan, entahlah kenapa, aku sendiri juga heran, tapi aku merasa lebih nyaman dengan keadaan seperti itu.

Saat keluar lorong aku melihat ada sepasang kaki di depanku. Aku memperhatikannya dan terheran-heran siapa pemilik sepasang kaki ini.
Siapa yang ada di sekolah malam-malam begini? Dan ia juga mengenakan sepatu bot hitam semata kaki. Bukan sepatu kets putih seperti anak-anak lain di sekolah ini.
Ia berdehem dan memanggil namaku.
“Lee Hyun Jae.” Ucapnya dengan suara yang menyeramkan. Aku langsung mendongakkan kepalaku ke arahnya dan sedikit terkejut.
Ia menyeringai, memperlihatkan deretan giginya yang ku yakin terdapat taring kecil di kedua sisinya.
Aku memperhatikanya dari atas sampai ke bawah. Dandanannya sangat aneh. Ia memakai mantel putih, kemeja hitam dan celana kulit hitam. Plus poninya yang pirang itu. Aku yakin ia bukan anak sekolah ini. Namun kenapa ia bisa ada di sini dan mengetahui namaku?
Ia kembali menyeringai. “Kenapa? Kau heran ya aku kenapa bisa mengetahui namamu dan bisa ada di sini?” ucapnya sambil melipat tangannya di dadanya.
Aku kembali tersentak. Bagaimana ia tahu apa yang aku pikirkan? apa ia bisa membaca pikiranku? “Se, sebenarnya kau siapa? Dan mau apa?” tanyaku takut.
“Aku? Mau apa? Aku hanya penasaran saja denganmu. Aku hanya ingin melihat kau dari dekat.”
“A, apa maksudmu?”
“Sudah lama aku memperhatikanmu dari kejauhan, dan sekarang aku ingin melihatmu lebih dekat. Karena aku sangat penasaran dengan kau Lee Hyun Jae. Seorang gadis manusia yang sudah membuat salah seorang dari bangsaku jatuh cinta.”
Apa sih maksud pria ini? Dari bangsanya? Apa maksudnya? Aku makin tidak mengerti mau apa ia sebenarnya.
“Sebenarnya kau itu siapa? Dan apa maksud omonganmu barusan?”
“Kau mau tahu siapa aku sebenarnya?” ia menyeringai lebih seram dari tadi. Lalu ia memejamkan matanya dan menghadapkan wajahnya ke langit. Lalu sesuatu muncul dari pungungnya.
Omo! apa itu? Itu kan.....sayap....sayap hitam seperti yang kulihat di mimpiku waktu itu. Mimpi tentang Min Ho. Sebenarnya siapa orang ada di hadapanku ini?
“Apa sekarang kau sudah tahu siapa aku sebenarnya?” Ucapnya sambil berjalan ke arahku.
“Kau...sebenarnya kau mahluk apa? Kenapa kau bisa mengeluarkan sayap seperti itu?”
“Lee Hyun Jae, Lee Hyun Jae, bukanya kau salah satu murid pintar di sekolah ini? Masa kau tidak mengetahui siapa aku sebenarnya? Aku adalah seorang.....”
Ia memberi jeda pada kalimatnya. Aku makin mundur dan takut. Keringat dingin mulai turun dari keningku.
“Iblis...” ucapnya perlahan.
Aku membelalakan mataku. Aku serasa tak percaya dengan pendengaranku barusan. Apa ia bilang? Ia seorang iblis? Apa benar kalau iblis itu ada? Bukan hanya cerita fiktif saja?
“Bagaimana Hyun Jae? Apa kau sudah paham siapa aku sebenarnya?”
“Lalu apa yang kau mau dariku?” tanyaku dengan suara yang bergetar.
“Aku menginginkanmu menjadi makan malamku. Aku ingin mengambil jantungmu Lee Hyun Jae....”
Kali ini taringnya makin jelas muncul. Lingkungan sekolah mulai memancarkan aura kegelapannya. Keadaan di sini sangat sepi. Percuma kalau aku berteriak meminta tolong, karena tidak akan ada yang mendengar teriakanku.
Lalu iblis itu makin mendekat ke arahku dan siap memangsaku. Aku benar-benar sudah terpojok dan ketakutan setengah mati.
“Min Ho...kumohon tolong aku....” ucapku dalam hati.
Saat ia akan menerjangku aku merasa ada sesuatu yang melindungiku dan membawaku pergi terbang.


To be continue....

Please coment..^^

2 komentar:

  1. Hebat.. Bagus banget ceritanya
    Like this.. ^_^ b
    Tapi ko bagian taeminnya cuman sedikit sih?!

    BalasHapus
  2. gomawo udah mampir k blog ku ^^
    hehe iya soalnya lebih fokus k minho & hyunjae :)

    BalasHapus