Hello, SHINee World in here~~ ^o^

Senin, 14 Juni 2010

Stand By Me - part 4 (FF Series)

CAST :
Lee Jin Ki / Onew SHINee
Kim Jong Hyun SHINee
Kim Ki Bum / Key SHINee
Choi Min Ho SHINee
Lee Tae Min SHINee
Kim Min Di (author)


Author POV.


Key langsung melongok ke dalam dan membelalak kaget. “YA! CHOI MIN HO! SEDANG APA KAU DI SINI!!”


“KEY!!!” Ucap Onew, Jong Hyun dan Tae Min dari kamar yang merasa terganggu dengan teriakkan Key.
Key berjalan ke arah Min Ho dan menggoyang-goyang tubuhnya dengan kasar. “Ya! Bangun kau! Pabo dasar! Aku mencarimu tahu! Kupikir kau hilang!”
“Ya~~kau pikir aku anak kecil apa? masa aku hilang di dorm-ku sendiri? Pabo kau Ki Bum.”
Lalu Key menatap Min Di yang masih berdiri di depan pintu yang sedang mengucek matanya. “Ya, kalian melakukan apa semalam?? Kenapa kalian tidur sekamar! AIGO....KALIAN SUDAH GILA YA!!!”
“KIM KI BUM!!!!” Teriak Onew, dan Jong Hyun lagi kali ini minus Tae Min.
Min Di langsung membelalakan matanya, Min Ho pun membuka matanya yang besar dan bulat. Mereka bedua menatap Key. “Apa maksudmu Key?” tanya Min Ho.
“Kau gila ya! Apa yang kau lakukan pada Min Di noona semalam! Kalian itu sudah gila ya! Kau sadar kan dia itu seorang yeoja? Kenapa kau bisa tidur di sini! Sekamar! Seranjang pula!!”
“Ya! Aku tidak tidur dengannya!” bela Min Di.
“Aku jelas-jelas melihat kalian berdua sekamar, dan di kamarmu kan hanya ada satu ranjang, pasti semalam kalian berbagi ranjang kan? Apa yang kalian lakukan!!” Key mulai gila.
Karena keberisikan, Onew dan Jong Hyun menghampiri mereka bertiga yang sedang ribut. Lalu Jong Hyun menarik kaki Tae Min dan membangunkannya.
“Ya, ada apa sih? Pagi-pagi sudah ribut? Kau kenapa sih Key? Kemasukan hantu ya?” ucap Onew asal.
“Mereka hyung! Semalam mereka tidur sekamar!”
Onew, Jong Hyun dan Tae Min langsung membelalakan matanya yang masih sipit akibat baru bangun. “MWO!!” ucap ketiganya.
“Apa maksudnya?” tanya Onew.
“Apa yang terjadi sebenarnya?” tanya Jong Hyun.
“Anni! Aku tidak tidur sekamar dengan Min Ho! Itu, itu, ia semalam, ia bilang Onew oppa mengigau dan membuatnya tidak bisa tidur, lalu ia tidur di sini.”
“Ya itu namanya ia tidur denganmu kan!!” ucap Key.
“Anni!”
“Aku tidak menyangka kalian bisa berbuat seperti ini.” Ucap Jong Hyun sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
“Ya, aku benar-benar tidak melakukan apapun...”
“Sudahlah, kau mengaku saja kenapa, kita kan memang tidur bersama semalam.” Ucap Min Ho.
Kelima orang yang berada di sana langsung menatapnya.
“Aku memang tidur dengannya semalam.” Sambung Min Ho santai.
“CHOI MIN HO KAU SUDAH GILA YA!!” teriak Min Di.
“Tuh kan! Ia saja sudah mengakuinya!!” ujar Key.
“Noona...jadi kau..kau dan Min Ho hyung....” ucap Tae Min.
“Tae Min-ah aku....”
“Hah sudahlah, pokoknya kalian harus menjelaskan pada kami semuanya.” Ucap Key. Lalu ia keluar kamar Min Di, di ikuti Onew, Jong Hyun dan Tae Min.
Min Di masih berdiri di depan pintunya. Min Ho berjalan ke arahnya dan tersenyum licik. “Gomawo ya untuk semalam, nanti malam aku tidur di sini lagi ya? Ternyata kamarmu nyaman juga.”
Min Di menginjak kaki Min Ho.
“YA!”
“Kau gila ya Choi Min Ho! Kau bicara apa tadi pada mereka! Kau mau kita berdua di bunuh ya! Kau sudah bosan hidup ya! Kalau kau mau mati, mati saja sendiri! Aku tidak mau ikut denganmu!”



Min Ho POV.

Saat melihat wajah Key yang panik seperti itu entah kenapa di otakku tiba-tiba terlintas ide licik.
“Sudahlah, kau mengaku saja kenapa, kita kan memang tidur bersama semalam.” Ucapku.
Mereka berlima langsung menatapku. Makin menarik, Gumamku.
“Aku memang tidur dengannya semalam.”
“CHOI MIN HO KAU SUDAH GILA YA!!” teriak Min Di noona.
“Tuh kan! Ia saja sudah mengakuinya!!” ujar Key.
“Noona...jadi kau..kau dan Min Ho hyung....” ucap Tae Min.
“Tae Min-ah aku....”
“Hah sudahlah, pokoknya kalian harus menjelaskan pada kami semuanya.” Ucap Key. Lalu ia keluar kamar, di ikuti Onew hyung, Jong Hyun hyung dan Tae Min.
Noona masih berdiri di depan pintu. Aku berjalan ke arahnya dan tersenyum licik. “Gomawo ya untuk semalam, nanti malam aku tidur di sini lagi ya? Ternyata kamarmu nyaman juga.”
Gadis itu malah menginjak kakiku.
“YA!”
“Kau gila ya Choi Min Ho! Kau bicara apa tadi pada mereka! Kau mau kita berdua di bunuh ya! Kau sudah bosan hidup ya! Kalau kau mau mati, mati saja sendiri! Aku tidak mau ikut denganmu!”
Aku tersenyum lagi. “Tapi aku tidak mau mati sendiri noona, sekalipun aku harus mati aku ingin kau mati menemaniku.” Lalu aku berjalan keluar kamarnya.

+++

Key, Onew hyung, Jong Hyun hyung dan Tae Min berdiri di depan kami berdua dengan wajah kesal, seram dan bingung.
Aku dan Min Di noona duduk bersebelahan di sofa, siap di sidang mereka berempat.

“Jadi, cepat ceritakan semuanya pada kami.” Ucap Onew hyung.
“Ne, semuanya secara detail dan jelas!” sambung Key.
Aku menarik nafas. “Aku memang tidur di kamarnya semalam, karena Onew hyung berisik.”
“Ya! Tapi kita kan tidak melakukan apa-apa!!” ucap Min Di noona kesal.
“Tapi kan kita tidur sekamar?”
“Tapi aku tidak tidur seranjang denganmu! Aku tidur di lantai! Di karpet!”
“Tapi tetap sekamar kan?”
“Ya, ya, ya kami sedang menyidang kalian, kenapa kalian berdua malah bertengkar?” ucap Jong Hyun hyung.
“Hah, sudahlah aku lelah bertengkar denganmu.” Ucapku sambil menyenderkan kepalaku di tembok.
“Jadi kalian benar-benar tidur sekamar?” tanya Onew hyung.
“Ne.” Jawabku singkat.
“Masalah. Manajer hyung pasti meledak kalau tahu hal ini! Noona bisa-bisa langsung di pecat.” Ucap Key.
Min Di noona langsung kaget. “Ya Key, kau akan bilang ini pada manajer oppa? Aku benar-benar tidak melakukan apa-apa dengan Min Ho!”
“Hah...aku tidak tahu noona.”
“Memang kenapa sih kalau aku tidur sekamar dengan yeojachingu-ku?”
Lagi-lagi mereka berlima menatapku.
“A, apa maksudmu?” tanya Key.
“Ne, dia yeojachingu-ku, jadi tidak masalah kan?” ucapku sambil merangkul pundaknya.
“Se, sejak kapan kalian berpacaran??! Bukannya kalian ini musuh besar?” tanya Jong Hyun hyung.
“Sejak semalam.”
Noona memukul dadaku kencang. “KAU GILA YA! SEJAK KAPAN AKU JADI YEOJACHINGU-MU! MIMPI SAJA TIDAK PERNAH!!” lalu ia langsung berlalu ke kamarnya dan membanting pintunya.
Keempat member SHINee lainnya masih menatapku tak percaya.
“Kau, kau dan noona benar-benar...” ucap Tae Min.
“Ne, jadi kau jangan mengganggunya lagi.” Ucapku lalu berjalan ke kamar.

Aku tersenyum puas dengan hal yang baru aku lakukan barusan. Entah kenapa tiap kali melihat wajah Min Di noona yang kesal aku merasa senang, apa aku jahat? Entahlah.
Tapi kurasa kalau ia memang menyukaiku, buktinya semalam saja ia berkata kalau aku tampan, lalu ia tidak mengusirku waktu aku tidur di ranjangnya.
Gadis aneh dasar!



Min Di POV.

BRUK!!

“Brengsek! Benar-benar gila pria itu! Otaknya sudah terganggu! Apa maksudnya bicara seperti itu? Seenak-enaknya ia mengakui aku yeojachingu-nya! Sejak kapan ia menjadi kekasihku? Menyesal aku sudah berpikiran kalau ia tampan dan akan jatuh cinta padanya!!”

+++

Sudah lewat 2 hari dari hari sialku itu. Dan selama 2 hari ini tiap kali bertemu dan bertatapan dengan Min Ho aku selalu membuang muka dan tak bicara sepatah katapun padanya. Ia juga hanya diam saja kalau melihatku. Kurasa keempat member SHINee lainnya merasa heran setengah mati dengan perilaku kami berdua.
Aku hanya malas mencari masalah dengan Min Ho. Aku sudah bosan beradu mulut dengannya, karena tiap kali kami bertengkar aku tidak pernah menang melawannya. Memang sesuai pepatah, lebih baik diam. Diam itu emas.


Hari ini mereka ada sesi pemotretan di sebuah majalah. Aku juga harus ikut menemani dan mengurusi keperluan mereka berlima yang manja-manja itu.
Saat ingin masuk mobil van, tempatku biasa duduk sudah di tempati oleh Jong Hyun. Aku hanya terdiam saja melihatnya. Apa-apaan anak ini! Main seenaknya mengambil tempatku!
“Ya, Jong Hyun-ah, biasanya kau duduk di belakang, kenapa hari ini kau tumben-tumbenan duduk di tengah?”
“Aku bosan Min Di, kau saja ya yang duduk di belakang.” Ucapnya sambil menoleh kebelakang.
Akhirnya aku masuk dengan enggan. Lalu Tae Min duduk di sebelah Jong Hyun, disusul oleh Min Ho. Kupikir ia akan duduk di sebelah anak itu, tapi ia malah duduk di belakang di sebelahku. Brengsek!, batinku. Lalu Key duduk di sebelahnya, dan terakhir Onew oppa yang duduk di sebelah Tae Min. Sedangkan manajer oppa duduk di depan bersama supir.
“Huh...kenapa kau duduk di sini sih? Huh...kenapa aku harus duduk di sini pula?” keluhku.
Min Ho menatapku tajam. “Sudah diam kau gadis bawel. Biasanya juga aku duduk di sini, kau yang ada apa duduk di sini. Ah...aku tahu, kau ingin duduk di sebelahku kan? Kau ingin dekat-dekat denganku kan? ‘namjachingu-mu’ ini. Ya kan?”
Aku menatapnya tajam balik dan memukul lengannya. “Jangan asal bicara kau! Ini semua karena Bling-bling sial itu! Ia yang merebut tempatku sampai aku harus duduk di sebelah mahluk sepertimu ini!”
“Mahluk apa yang kau maksud? Mahluk tampan yang sekarang sudah menjadi namjachingu-mu ini?” tanya Min Ho menggoda.
“Ya ya, kalian bisa diam tidak sih? Kalau manajer hyung tahu kalian mempunyai hubungan khusus bisa tamat kalian berdua.” Ucap Key berbisik.
Aku langsung menutup mulutku dengan tangan kananku.

to be continue...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar