Hello, SHINee World in here~~ ^o^

Senin, 17 Mei 2010

Cherry Blossom part 3-END (FF mini drama)

Cast :
Lee Hyun Jae
Choi Min Ho
Lee Tae Min
Lee Jin Ki


Hyun Jae POV.

Omo....apa yang harus aku lakukan? Aku harus memilih siapa? Aku menyukai mereka berdua...
Kau gila Hyun Jae! Benar-benar gadis gila! Bisa-bisanya kau menyukai kedua namja itu, kau kan tahu kalau mereka bersahabat, kau itu hanya perusak hubungan orang saja!
Hah....aku mau mati rasanya kalau terus-terusan seperti ini!!

“Ya, kenapa lagi kau? Kenapa uring-uringan seperti itu?” tanya Jin Ki oppa.
“Aku stres....”
“Hah, pasti karena kedua namja itu.”
Aku mengangguk. Jin Ki oppa mengelus kepalaku. “Pilih saja 1 yang terbaik menurutmu.”
“Susah..mereka berdua sama-sama baik. Kalau aku pilih salah satu pasti yang lainnya akan merasa sakit hati, aku tidak mau seperti itu, aku menyanyangi mereka berdua oppa...bagaimana ini?”
“Hah, kau itu sulit sekali sih adik kecil, aku juga jadi bingung harus memberimu saran apa?”


Author POV.

Siang itu Min Ho dan Tae Min sudah sampai di taman lebih dulu. Mereka berdua terlihat gugup dan canggung. Tae Min sejak tadi tak henti memainkan jari-jarinya, sedangkan Min Ho hanya diam saja sejak tadi.
Lalu Hyun Jae pun datang juga. Siang itu gadis itu mengenakan gaun selutut berwarna kuning muda dan cardigan orange plus sepatu wedges orange, rambut panjangnya ia biarkan tergerai dengan jepitan berbentuk kupu-kupu di sisi poninya.
Saat melihat gadis itu mereka berdua langsung berdiri.
“Mian sudah membuat kalian menunggu.” Ucap Hyun Jae sambil membungkuk.
“Anni, gwenchana. Apa...kau sudah mempunyai jawabannya?” tanya Min Ho.
“Ne noona, sudah ada kan?” sambung Tae Min.
“Jadi siapa yang akan kau pilih diantara kami?” tanya Min Ho.
Hyun Jae mengehela nafasnya. “Aku...aku...mian sebelumnya kalau aku menyakiti hati kalian berdua. Sepertinya aku tidak bisa memilih salah satu dari kalian.” Ucap gadis itu sambil menunduk.
Kedua namja di hadapannya berhasil dibuat tercengang.
“A, apa maksudmu?” tanya Min Ho.
“Ne, aku rasa aku tidak bisa memilih diantara kalian berdua. Aku...aku menyanyangi kalian berdua. Aku tidak mau kehilangan kalian berdua.”
“Kalau begitu kenapa tidak ada yang kau pilih?” tanya Tae Min.
“Kalau aku memilih salah satu diantara kalian pasti akan ada yang terluka, aku tidak mau seperti itu. Aku masih punya perasaan, mana mungkin aku menyakiti orang sebaik kalian berdua.”
Min Ho mendesah. “Hah...kalau begini kau membuat kami bingung noona.”
“Mian...tapi aku punya ide yang menurutku tidak terlalu buruk.”
“Mwo?” tanya Tae Min penasaran.
“Um...biarkan aku menjadi noona kalian saja. Kalian mau kan? Kan kalian berdua umurnya di bawahku. Lagipula Tae Min masih sekolah, Min Ho juga masih kuliah, kurasa kalian belum waktunya memiliki seorang yeojachingu.”
“Ya, aku hanya setahun di bawahmu noona.” Ujar Min Ho.
“Aku juga tahu! Sudahlah itu saja ideku, bagaimana? kalian mau tidak? Kita bersahabat saja, kalau begitu kan tidak akan ada yang tersakiti.
Tae Min dan Min Ho hanya berpandang-pandangan saja.

+++

“Ya! Awas nanti kau jatuh!” teriak Hyun Jae.
“Ah sudah kau diam saja, aku sudah biasa.”
“Kau itu dulunya maling ya?” ucap Hyun Jae sambil bertolak pinggang.
Tae Min tersenyum. “Sudah noona, Min Ho hyung sudah biasa memanjat pohon, jadi ia tak akan jatuh.”
Min Ho pun melompat dari dahan pohon itu. Hyun Jae langsung memukul kepalanya.
“Ya! Kau gila ya!” ujar Min Ho.
“Kau yang gila! Kalau kau sampai jatuh bagaimana! Pasti Omma-mu akan memarahiku!”
“Dia sudah biasa noona, kau tenang saja, Ajuma tidak akan memarahimu.” Bela Tae Min.

Akhirnya mereka bertiga duduk di bawah pohon ceri itu sambil makan buah ceri yang tadi di petik Min Ho. Mereka bertiga memakai baju kembaran, baju Clirde N berwarna putih dengan gambar kucing dan jins biru.

“Hah...aku heran, kenapa dulu aku bisa suka dengan gadis sepertimu ya?” ucap Min Ho yang langsung di pukul lengannya oleh Hyun Jae.
“Ya gadis kupu-kupu! Kenapa sih kau selalu menganiayaku!”
Hyun Jae malah memeletkan lidahnya.
“Tapi aku senang kok dengan keadaan kita sekarang.” Ucap Tae Min.
“Waeyo?” tanya Min Ho dan Hyun Jae kompak.
“Um...karena tidak akan ada yang terluka di antara kita, dan kita akan selalu bertiga selamanya. Ya kan?”
“ANNI!” jawab mereka berdua bareng lagi.
“Waeyo?” tanya Tae Min sedih.
“Aku tidak mau selalu bersama kalian berdua terus! Bisa-bisa aku tidak punya namjachingu selamanya!” ucap Hyun Jae polos.
Min Ho tersenyum nakal. “Kau tidak akan bisa lepas dari kami berdua noona, pokoknya kita akan selalu bertiga selamanya.”
“ANDWE!! Aku tidak mau!!!”
“Ah~~~kau kan menyukai kami berdua noona, jadi kan tidak ada salahnya.”
“Itu dulu pabo! Sekarang aku hanya menganggap kalian dongsaeng-ku, keluargaku saja. Tidak boleh ada rasa cinta diantara kita!”
“Kalau ternyata kami berduua masih menyukaimu bagaimana?”
Hyun Jae langsung melolot. Dan menatap Min Ho dan Tae Min bergantian.
Min Ho malah tertawa lepas. “HAHAHAHA...wajahmu lucu sekali noona, aku tidak tahan melihatnya.”
Tae Min juga tersenyum kecil.
“Ah~~~Min Ho pabo!!” teriak Hyun Jae kesal.

Akhirnya mereka bertiga hanya menjalin persahabatan saja, ikatan yang jauh lebih erat dari berpacaran. Mereka sudah janji kalau tidak ada yang boleh saling jatuh cinta diantara mereka bertiga, hanya boleh bersahabat saja. Dan selama hampir setahun ini mereka cukup menikmati keadaan itu.



FIN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar